Selangkah lagi Aspac juara reguler NBL Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Status juara reguler Speedy NBL Indonesia 2012-2013 makin dekat ke pelukan Dell Aspac Jakarta. Menyusul kemenangan atas Hangtuah Sumsel IM, 66-62, yang dipetik Xaverius Prawiro dan kawan-kawan dalam lanjutan Seri VI di DBL Arena Surabaya, Minggu (21/4)
Menghadapi tim yang berada jauh di bawahnya, Aspac memberikan performa yang sangat percaya diri. Tidak banyak usaha-usaha post play. Para pemain Aspac lebih banyak melepaskan tembakan-tembakan medium dan jauh. Aspac mendominasi kuarter pertama dengan keunggulan 24-10.
Stabil di kuarter kedua, Aspac mulai mendapatkan perlawanan hebat di kuarter ketiga. Tembakan-tembakan Tri Wilopo sukses mengejar ketertinggalan. Namun demikian, Aspac selalu memberi jawaban atas poin-poin Hangtuah melalui Pringgo Regowo. Aspac terkejar 60-52 di akhir kuarter tiga. Unggul hanya delapan angka.
Sempat memimpin 18 poin, Aspac mengalami krisis ketika Hangtuah mengejar dengan intensif. Performa Mei Joni membawa Hangtuah mendekat hingga selisih hanya tiga angka. Aspac beruntung memiliki Isman Thoyib di bawah ring. Penetrasi-penetrasi Hangtuah banyak menemukan jalan buntu. Thoyib secara keseluruhan melakukan empat kali blok.
Xaverius Prawiro bermain sangat gemilang pada laga ini. Xaverius mencetak poin terbanyak dengan 24 poin. Pringgo menambah pundi dengan 16 poin. Pada kubu Hangtuah, Tri Wilopo terbanyak dengan 20 poin
Dengan hasil itu, Aspac makin kokoh di puncak klasemen sementara dengan raupan 57 poin dari 29 laga. Pelita jaya Energi-MP Jakarta membuntuti di urutan kedua dengan koleksi 56 poin dari 30 laga.
Dengan memiliki tabungan satu laga, serta unggul head to head 3-0 atas Pelita Jaya, berarti Aspac hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci juara reguler. Momen penentuan itu bakal terjadi saat Aspac meladeni Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga, Selasa (23/4).
”Juara reguler tidak ada gunanya kalau di Championship Series nanti kita bermain jelek. Seperti yang terjadi saat melawan Hangtuah tadi. Defense kami kurang bagus. Lawan (Hangtuah) mudah menerobos pertahanan kami,” ketus head coach Dell Aspac, Rastafari Horongbala.
Menghadapi tim yang berada jauh di bawahnya, Aspac memberikan performa yang sangat percaya diri. Tidak banyak usaha-usaha post play. Para pemain Aspac lebih banyak melepaskan tembakan-tembakan medium dan jauh. Aspac mendominasi kuarter pertama dengan keunggulan 24-10.
Stabil di kuarter kedua, Aspac mulai mendapatkan perlawanan hebat di kuarter ketiga. Tembakan-tembakan Tri Wilopo sukses mengejar ketertinggalan. Namun demikian, Aspac selalu memberi jawaban atas poin-poin Hangtuah melalui Pringgo Regowo. Aspac terkejar 60-52 di akhir kuarter tiga. Unggul hanya delapan angka.
Sempat memimpin 18 poin, Aspac mengalami krisis ketika Hangtuah mengejar dengan intensif. Performa Mei Joni membawa Hangtuah mendekat hingga selisih hanya tiga angka. Aspac beruntung memiliki Isman Thoyib di bawah ring. Penetrasi-penetrasi Hangtuah banyak menemukan jalan buntu. Thoyib secara keseluruhan melakukan empat kali blok.
Xaverius Prawiro bermain sangat gemilang pada laga ini. Xaverius mencetak poin terbanyak dengan 24 poin. Pringgo menambah pundi dengan 16 poin. Pada kubu Hangtuah, Tri Wilopo terbanyak dengan 20 poin
Dengan hasil itu, Aspac makin kokoh di puncak klasemen sementara dengan raupan 57 poin dari 29 laga. Pelita jaya Energi-MP Jakarta membuntuti di urutan kedua dengan koleksi 56 poin dari 30 laga.
Dengan memiliki tabungan satu laga, serta unggul head to head 3-0 atas Pelita Jaya, berarti Aspac hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci juara reguler. Momen penentuan itu bakal terjadi saat Aspac meladeni Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga, Selasa (23/4).
”Juara reguler tidak ada gunanya kalau di Championship Series nanti kita bermain jelek. Seperti yang terjadi saat melawan Hangtuah tadi. Defense kami kurang bagus. Lawan (Hangtuah) mudah menerobos pertahanan kami,” ketus head coach Dell Aspac, Rastafari Horongbala.
(dka)