Eddy Gunawan pemain terakhir PSIS
Eddy Gunawan pemain terakhir PSIS
A
A
A
Sindonews.com – PSIS Semarang akhirnya mengakhiri perburuan pemain tambahan untuk menjalani putaran kedua, Divisi Utama Liga Indonesia. Dan Bek Kiri asal Persiba Balikpapan, Eddy Gunawan menjadi pemain terakhir yang direkrut Mahesa Jenar –julukan PSIS-. Sabtu, (20/4) sebelum laga uji coba kontra PSIM Yogyakarta, Eddy Gunawan resmi diikat manajemen, selama setengah musim membela PSIS.
Eddy menjadi pemain anyar ke kelima yang direkrut oleh manajemen pada paruh musim ini. Sebelumnya empat pemain masing-masing Ronald Fagundez, Eddison Alven, I Gede Jeno Wiliantara dan I Wayan Sukarja, sudah mendatangani kontrak dengan manajemen.
Pemain yang pernah juga merumput bersama Persebaya dan Persibo Bojonengoro ini, sebenarnya sudah datang ke markas PSIS Stadion Jatidiri untuk mengikuti seleksi sejak Rabu (10/4). Namun, pada saat mengikuti latihan Eddy mengalami cedera otot, sehingga sempat tidak mengikuti latihan.
Dikontraknya Eddy Gunawan ini sebuah pertaruhan bagi Manajemen, mengingat kondisi pemain dengan spesialisasi bek kiri ini hingga kini belum sepenuhnya sembuh dari cedera. Kondisi fisiknya juga belum sepenuhnya kembali seperti semula.
Namun, meski begitu manajemen nampaknya tidak mengkhawatirkan masalah, tersebut dan meyakini Eddy Gunawan mampu memberikan kontribusi yang maksimal kepada tim.”Eddy menjadi pemain terakhir yang kita rekrut. Kita tidak mengkhawatirkan kondisinya karena sudah cukup baik dan sudah siap untuk latihan,” kata Manajer Tim Setyo Agung Nugroho .
Agung mengatakan, dengan tambahan lima pemain baru di tubuh PSIS, jelas ada konsekuensi yang harus ditanggung manajemen adalah membengkaknya anggaran belanja pemain. Namun, hal itu memang resiko yang harus diterima oleh manajemen jika ingin memperkuat, untuk menghadapi putaran kedua hingga babak final, mengingat akan banyak pertandngan.
Kebutuhan, untuk tambahan pemain di posisi Bek kiri memang cukup krusial mengingat saat ini PSIS hanya memiliki Iksan Sania di pos tersebut. Dikhawatirkan jika, ada akumilasi atau cidera, tidak memiliki pemain yang memiliki kemampuan sepadan.
“Anggaran ndak ada masalah, ini adalah konsekuensi untuk tim karena memang anggaran membengkak,” ujarnya.
Dengan adanya pengeluaran tambahan untuk menambah pemain, manajemen berharap PSIS mampu tampil maksimal dan bermain lebih baik dibandingkan pada putaran pertama. Dengan tampil baik, tentu akan mendorong banyaka fans untuk datang ke stadion Jatidiri sehingga manajemen bisa mendapatkan pemasukan yang signifikan dari penonton.
Sementara itu Eddy Gunawan mengaku saat ini kondisinya sudah 90 persen fit. Cidera yang didapat saat pertama kali latihan bersama PSIS, sudah pulih meski belum total. Eddy mengatakan, dengan sudah menandatangani kontrak, maka dirinya akan konsentrasi untuk mengembalikan kondisi baik fisik maupun skillnya, supaya bisa membantu PSIS menuju tangga promosi. “Saya akan fokus untuk laga perdana putaran kedua melawan Persiku. Dan saya yakin kondisi saya sudah siap untuk diturunkan,” ujarnya.
Eddy menjadi pemain anyar ke kelima yang direkrut oleh manajemen pada paruh musim ini. Sebelumnya empat pemain masing-masing Ronald Fagundez, Eddison Alven, I Gede Jeno Wiliantara dan I Wayan Sukarja, sudah mendatangani kontrak dengan manajemen.
Pemain yang pernah juga merumput bersama Persebaya dan Persibo Bojonengoro ini, sebenarnya sudah datang ke markas PSIS Stadion Jatidiri untuk mengikuti seleksi sejak Rabu (10/4). Namun, pada saat mengikuti latihan Eddy mengalami cedera otot, sehingga sempat tidak mengikuti latihan.
Dikontraknya Eddy Gunawan ini sebuah pertaruhan bagi Manajemen, mengingat kondisi pemain dengan spesialisasi bek kiri ini hingga kini belum sepenuhnya sembuh dari cedera. Kondisi fisiknya juga belum sepenuhnya kembali seperti semula.
Namun, meski begitu manajemen nampaknya tidak mengkhawatirkan masalah, tersebut dan meyakini Eddy Gunawan mampu memberikan kontribusi yang maksimal kepada tim.”Eddy menjadi pemain terakhir yang kita rekrut. Kita tidak mengkhawatirkan kondisinya karena sudah cukup baik dan sudah siap untuk latihan,” kata Manajer Tim Setyo Agung Nugroho .
Agung mengatakan, dengan tambahan lima pemain baru di tubuh PSIS, jelas ada konsekuensi yang harus ditanggung manajemen adalah membengkaknya anggaran belanja pemain. Namun, hal itu memang resiko yang harus diterima oleh manajemen jika ingin memperkuat, untuk menghadapi putaran kedua hingga babak final, mengingat akan banyak pertandngan.
Kebutuhan, untuk tambahan pemain di posisi Bek kiri memang cukup krusial mengingat saat ini PSIS hanya memiliki Iksan Sania di pos tersebut. Dikhawatirkan jika, ada akumilasi atau cidera, tidak memiliki pemain yang memiliki kemampuan sepadan.
“Anggaran ndak ada masalah, ini adalah konsekuensi untuk tim karena memang anggaran membengkak,” ujarnya.
Dengan adanya pengeluaran tambahan untuk menambah pemain, manajemen berharap PSIS mampu tampil maksimal dan bermain lebih baik dibandingkan pada putaran pertama. Dengan tampil baik, tentu akan mendorong banyaka fans untuk datang ke stadion Jatidiri sehingga manajemen bisa mendapatkan pemasukan yang signifikan dari penonton.
Sementara itu Eddy Gunawan mengaku saat ini kondisinya sudah 90 persen fit. Cidera yang didapat saat pertama kali latihan bersama PSIS, sudah pulih meski belum total. Eddy mengatakan, dengan sudah menandatangani kontrak, maka dirinya akan konsentrasi untuk mengembalikan kondisi baik fisik maupun skillnya, supaya bisa membantu PSIS menuju tangga promosi. “Saya akan fokus untuk laga perdana putaran kedua melawan Persiku. Dan saya yakin kondisi saya sudah siap untuk diturunkan,” ujarnya.
(wbs)
Explore More