Persebaya tanpa Bonek, bagaikan sayur tanpa garam

Selasa, 23 April 2013 - 15:27 WIB
Persebaya tanpa Bonek,...
Persebaya tanpa Bonek, bagaikan sayur tanpa garam
A A A
Sindonews.com - Lupakan dulu persoalan masa depan klub. Kini Persebaya Surabaya serius mendulang angka di kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Menjamu Persiraja Banda Aceh di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (24/4), Bajul Ijo menggelorakan kemenangan.

Kendati pertandingan mungkin berlangsung tanpa penonton atau dukungan supporter Bonek, Persebaya tetap optimistis memenangi pertarungan. Pelatih Persebaya Surabaya Ibnu Grahan mengatakan timnya sudah siap 100% untuk memenangkan pertandingan kelima IPL ini.

Persebaya sebenarnya belum terkalahkan di lapangan. Dari empat pertandingan, Andik Vermansyah dkk mengemas tujuh angka dari dua kali menang dan sekali imbang. Persebaya tercatat sekali kalah, tapi itu bukan kerana bertarung melainkan kalah walk over (WO) dari Semen Padang.

Kendati pekan lalu kurang gereget saat ditahan imbang Pro Duta, Ibnu Grahan menjanjikan progres signifikan di timnya. “Sekarang situasinya jauh lebih bagus dibanding persiapan lawan Pro Duta. Pemain lebih fokus dalam mempersiapkan diri,” terang Ibnu, dihubungi Selasa (22/4).

Tanpa ada kendala apapun, baik kondisi fisik maupun skorsing kartu, Ibnu menilai kekuatan timnya lebih bagus dibanding Persiraja Banda Aceh. Walau mungkin tanpa didukung langsung supporter Bonek, dirinya yakin bakal menambah koleksi tiga angka di Gelora Bung Tomo.

“Sebenarnya sayang kalau tanpa Bonek. Kasihan supporter karena tidak bisa memberikan dukungan langsung pada timnya. Tapi apa pun kondisinya, kami akan berupaya memenangkan pertandingan. Toh kemenangan nantinya juga untuk Bonek,” tambah Ibnu Grahan.

Melihat komposisi di Bajul Ijo, cukup masuk akal jika Ibnu bakal memakai skema menyerang yakni 4-3-3. Tiga striker seperti Andik Vermansyah, Fernando Soler dan Feri Ariawan bisa menjadi tumpuan serangan Persebaya. Mereka didukung lini tengah masih menjadi milik Taufik, Rendi Irawan dan Mario Karlovic.

“Kami akan bermain menyerang. Terus menekan pertahanan Persiraja dan mencetak gol sebanyak mungkin. Ada kemungkinan lawan cenderung bertahan untuk bermain aman. Maka kalau bisa mencetak gol sedini mungkin agar bisa lebih leluasa mengatur permainan,” tandas Ibnu Grahan.

Persebaya sendiri sejauh ini masih nyantol di urutan sembilan klasemen sementara IPL. Namun terdamparnya Persebaya di papan tengah-bawah bukan karena sering kalah, melainkan memainkan pertandingan lebih sedikit dibanding kontestan lain. Sebab dua laga kontra Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya sempat ditunda.

Di kubu seberang, tim tamu menatap pertandingan nanti dengan sangat realistis. Pelatih Persiraja Banda Aceh Maman Suryaman mengungkapkan, level timnya jelas di bawah Persebaya jika diukur dari kualitas dan pengalaman. Dirinya berharap pemain disiplin dan memiliki keyakinan bisa mencuri angka di Surabaya.

“Persebaya salah satu tim terbaik di IPL sejauh ini. Kualitas kami tentu masih di bawah mereka. Terlampau sulit kalau kami menargetkan kemenangan, jadi paling realistis ya mengejar hasil imbang. Tentunya dengan catatan kami bermain sangat bagus,” beber Maman.

Pemain Persebaya yang menjadi perhatian Maman di antaranya Andik Vermansyah, Fernando Soler, serta Taufik. Kendati begitu dia tidak akan menginstruksikan pemainnya untuk melakukan marking khusus karena menurutnya semua pemain Persebaya berpotensi mendatangkan baha bagi timnya.

Soal pertandingan yang kemungkinan tanpa penonton, “Mungkin tekanannya lebih ringan bagi kami. Semua tahu Bonek adalah supporter paling banyak di IPL. Semoga itu membawa keuntungan, walaupun semuanya tetap tergantung bagaimana penampilan di lapangan,” tandasnya.(kukuh setyawan)

Persebaya Surabaya (4-3-3):
Endra Prasetya (gk); Mat Halil, Goran Gancev, Nur Fasta, Yusuf Hamzah; Mario Karlovic, Rendi Irawan, Taufik; Andik Vermansyah, Fernando Soler, Feri Ariawan.

Persiraja Banda Aceh (4-4-2):

Amiruddin (gk); Safri Zaini, Ahmad Yani, Andri Mulyadi, Erik Saputra; Hendra Sandi, Muhammad Nasir, Mukhlis Nakata, Angga Parnanda; Irwandi Kurniawan, Fahrizal Dillah.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5839 seconds (0.1#10.140)