PABBSI berharap Tika dan Meny lolos Pelatnas
A
A
A
Sindonews.com –Lifter putri Jawa Tengah Tika Mulyaningrum dan Binaragawan Meny diharapkan mampu bersaing di Pelatnas SEA Games, sehingga bisa memperkuat kontingen Merah Putih di SEA Games Myanmar.
Tika yang pada PON XVIII merebut medali perunggu kelas 58 kg memang digadang-gadang bisa mengikuti jejak seniornya, Tanti Pratiwi yang pernah meraih emas di SEA Games 2001 silam. Saat ini baik Tika maupun Meny tengah menjalani pelatnas. Untuk tika di Bekasi sedangkan Meny di Semarang.
Kabid Binpres Pengprov Persatuan Angkat Besi-Binara-Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Jateng, Hadi, mengaku kedua atletnya tersebut sangat diharapkan mampu bersaing dengan atlet-atlet daerah lain.
Diakuinya, saat ini di pelatnas banyak sekali saingan dari atlet-atlet berpretasi dari daerah lain.”Memang banyak lifter angkat besi tangguh di kelas 58 kg. contohnya lifter Lampung peraih emas PON 2012, Okta Dwi Paramita dan langganan pelatnas, Lisa Rumbewas (Papua),” katanya.
Namun, meski mendapatkan saingan yang cukup berat dan ketat Dia yakin Tika bakal mampu menunjukan kemampuan terbaiknya, sehingga mampu tampil di SEA Games Myanmar.
Hadi juga berharap, binaragawan Meny yang saat ini menjalani pelatnas desentralisasi di Semarang, bisa menciptkan kejutan. Pasalnya, jarang ada binaragawan yang bisa bersaing di level nasional. “Meny punya kans besar bisa masuk timnas SEA Games. Pasalnya, selain memperlihatkan kemajuan yang berarti, pesaing utamanya yaitu Safrizaldi (Jatim) kemungkinan akan naik kelas menjadi 80 kg,” ujarnya.
Hadi menambahkan, dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2013, PABBSI tetap mengijinkan kedua atletnya itu untuk memperkuat daerahnya dalam ajang multi event tingkat jateng tersebut. “Tidak masalah mereka memperkuat daerahanya kebetulan kedua atlet itu dari Semarang,” katanya.
Tika yang pada PON XVIII merebut medali perunggu kelas 58 kg memang digadang-gadang bisa mengikuti jejak seniornya, Tanti Pratiwi yang pernah meraih emas di SEA Games 2001 silam. Saat ini baik Tika maupun Meny tengah menjalani pelatnas. Untuk tika di Bekasi sedangkan Meny di Semarang.
Kabid Binpres Pengprov Persatuan Angkat Besi-Binara-Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Jateng, Hadi, mengaku kedua atletnya tersebut sangat diharapkan mampu bersaing dengan atlet-atlet daerah lain.
Diakuinya, saat ini di pelatnas banyak sekali saingan dari atlet-atlet berpretasi dari daerah lain.”Memang banyak lifter angkat besi tangguh di kelas 58 kg. contohnya lifter Lampung peraih emas PON 2012, Okta Dwi Paramita dan langganan pelatnas, Lisa Rumbewas (Papua),” katanya.
Namun, meski mendapatkan saingan yang cukup berat dan ketat Dia yakin Tika bakal mampu menunjukan kemampuan terbaiknya, sehingga mampu tampil di SEA Games Myanmar.
Hadi juga berharap, binaragawan Meny yang saat ini menjalani pelatnas desentralisasi di Semarang, bisa menciptkan kejutan. Pasalnya, jarang ada binaragawan yang bisa bersaing di level nasional. “Meny punya kans besar bisa masuk timnas SEA Games. Pasalnya, selain memperlihatkan kemajuan yang berarti, pesaing utamanya yaitu Safrizaldi (Jatim) kemungkinan akan naik kelas menjadi 80 kg,” ujarnya.
Hadi menambahkan, dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2013, PABBSI tetap mengijinkan kedua atletnya itu untuk memperkuat daerahnya dalam ajang multi event tingkat jateng tersebut. “Tidak masalah mereka memperkuat daerahanya kebetulan kedua atlet itu dari Semarang,” katanya.
(wbs)