Pembuktian tanpa Roca

Rabu, 24 April 2013 - 13:33 WIB
Pembuktian tanpa Roca
Pembuktian tanpa Roca
A A A
Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS menyambut laga kontra Persifa Fak Fak dalam lanjutan Divisi Utama LPIS Grup 2 penuh antusias di Stadion Manahan Solo, besok sore (25/4/2013). Meski tidak lagi diperkuat Javier Roca, tim Laskar Sambernyawa menargetkan poin sempurna. Persis LPIS ingin mencatat dua kemenangan beruntun setelah pada laga perdana di stadion yang sama mampu mengalahkan Persires Banjarnegara.

Pelatih Persis LPIS Widyantoro menegaskan, tim besutannya sudah diinstruksikan tampil menyerang sejak menit pertama. Pola menyerang diusung untuk mengamankan tiga poin di depan publik Pasoepati (julukan suporter Persis Solo). Persis LPIS juga punya modal setelah striker
Kamerun Charles Orock resmi bergabung. "Hadirnya Orock membuat banyak pilihan di lini depan. Ini akan sangat membantu untuk meraih kemenangan," katanya, Rabu (24/4/2013).

Di laga kandang kedua ini, memang ada momen khusus. Orock datang dan Roca hengkang. Laga perdana pekan lalu, saat Persis LPIS menang tipis atas wakil Banjarnegara, masih diperkuat Roca. Lewat kaki Roca mampu menyumbang dua asist untuk dua gol yang dicetak Fery Anto dan Nnana Onana. Di laga hari ini, ikon Persis LPIS itu tidak lagi bersama. Pemain asal Chili itu memilih hengkang karena tidak ada kecocokan
dengan nilai kontrak yang ditawarkan.

Sementara Orock baru bermain resmi di laga kedua nanti. Pada laga perdana Persis LPIS, top skor PSS Sleman musim lalu itu belum bersama tim asal Kota Bengawan. Striker bernama lengkap Charles Oben Njok Orock kelahiran 6 Mei 1983 siap memberikan yang terbaik untuk tim yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya, Persis LPIS.

Roca memang pemain brilian. Tapi kepergiannya tidak perlu diratapi. Pelatih sudah menyiapkan pemain lain yang siap menyuplai umpan-umpan matang kepada juru gedor Persis LPIS, baik Fery Anto, Tri Handoko atau Charles Orock. Pemain yang disiapkan itu adalah Bayu Andra. "Dia (Bayu) bisa berperan di lini tengah setelah Roca tidak lagi bersama
tim ini," kata Wiwid, sapaan akrab Widyantoro.

Wiwid juga menegaskan bakal menampilkan permainan atraktif dan menarik ditonton. Tidak seperti yang diperagakan pada laga perdana lalu. Meski menang 2-1, namun permainannya masih kurang mantap. "Tim lebih siap dan semakin solid. Ini menjadi modal untuk memenangi laga dengan permainan yang menarik," ungkapnya.

Hanya saja, tim yang berdiri sejak 1923 ini tidak bisa diperkuat Yunet Hardiyanto Wibowo. Gelandang energik yang dipanggil mengikuti seleksi Timnas untuk SEA Games 2011 ini terkapar cedera saat beruji coba melawan tim lokal, AT Farmasi. "Skuad yang disiapkan melawan Persifa hampir komplet. Hanya Yunet yang absen, kiper Komang kemungkinan bisa dimainkan," kata pelatih berlisensi A nasional.

Namun, eks Pelatih PSS Sleman ini tetap mewaspadai gaya permainan Persifa yang relatif mengandalkan speed, yang menjadi ciri khas tim asal Indonesia Timur. "Mereka punya skil dan fisik yang bagus. Jujur ini pertandingan yang berat, namun kami optimis bisa memenangi pertandingan," tegasnya.

Sementara kubu Persifa juga siap memberikan kejutan meski tampil di depan Pasoepati yang terkenal suporter fanatik. Kekalahan di laga perdana 0-2 dari Persemalra Maluku Utara sudah dilupakan tim promosi

Divisi Utama LPIS ini. "Di pekan pertama kami kalah di Maluku Utara, namun itu (kekalahan) tidak akan terjadi di Solo. Kami sudah fokus meladeni Persis Solo," kata Asisten Pelatih Ana Sutiana saat mendampingi anak asuhnya menjajal Stadion Manahan.

Dia menegaskan, tetap tampil menyerang dengan presing ketat. "Menghadapi tuan rumah Persis, kami sudah menyiapkan strategi dan pola 4-3-3 atau 4-4-2 dengan presing ketat," tegasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9711 seconds (0.1#10.140)