Fisik pemain mulai stabil
A
A
A
Sindonews.com ---Stamina dan fisik punggawa PSM Makassar, perlahan-lahan mulai mendekati titik normal. Salah satu buktinya adalah, berkurangnya pemain yang cedera berat saat latihan atau bertanding.
Persoalan cedera sempat menjadi momok yang menakutkan di PSM. Bagaimana tidak, sejak Desember 2012 hingga Maret 2013, kurang lebih 13 pemain harus diisitiratkan akibat berbagai masalah cedera.
Akibatnya, penampilan PSM ditiga pertandingan pertama sangat tidak memuaskan karena semuanya berakhir dengan kekalahan. Termasuk beberapa pemain pulang ke Makassar dalam keadaan cedera parah.
Namun memasuki pertandingan ke enam dan ke tujuh kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2012/2013, perlahan-lahan kondisi pemain mulai stabil. “Kalaupun ada yang cedera, tidak sampai parah dan harus dioperasi,” kata Fisioterapis PSM Emmanuel Maullang.
Dia mengatakan, stabilnya fisik dan stamina pemain karena mulai rutin menjalani program latihan termasuk padatnya jadwal pertandingan. “Karena terbiasa latihan dan mulai aktif bergerak, kondisi pemain sudah mulai stabil,” katanya.
Buktinya kata dia, didua pertandingan away di Aceh, tidak ada pemain PSM yang mengalami cedera parah dan harus dirawat hingga berbulan-bulan. Padahal, jika berhitung jarak dari Makassar ke Provinsi paling Barat Indonesia ini, terbilang sangat jauh.
Emmanuel membandingkan saat PSM baru saja aktif berlatih, kondisi fisik dan stamina pemain memang dibawah standar. Akibatnya, ketika mendapat tekanan saat latihan maupun bertanding, langsung cedera.
Menurut dia, yang saat ini masih bermsalah dengan cedera hanyalah Satrio Syam dan Rahmat. Namun perlahan-lahan, kondisi dua pemain ini mulai membaik. “Terus diterapi dan kondisinya sudah mulai membaik,” ucapnya.
Sedangkan beberapa pemain lain yang sempat menderita cedera ringan, kondisinya sudah 100% pulih. “Seperti Qifli yang sempat bermasalah dengan punggungnya sudah mulai membaik dan bisa latihan normal,” katanya.
Persoalan cedera sempat menjadi momok yang menakutkan di PSM. Bagaimana tidak, sejak Desember 2012 hingga Maret 2013, kurang lebih 13 pemain harus diisitiratkan akibat berbagai masalah cedera.
Akibatnya, penampilan PSM ditiga pertandingan pertama sangat tidak memuaskan karena semuanya berakhir dengan kekalahan. Termasuk beberapa pemain pulang ke Makassar dalam keadaan cedera parah.
Namun memasuki pertandingan ke enam dan ke tujuh kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2012/2013, perlahan-lahan kondisi pemain mulai stabil. “Kalaupun ada yang cedera, tidak sampai parah dan harus dioperasi,” kata Fisioterapis PSM Emmanuel Maullang.
Dia mengatakan, stabilnya fisik dan stamina pemain karena mulai rutin menjalani program latihan termasuk padatnya jadwal pertandingan. “Karena terbiasa latihan dan mulai aktif bergerak, kondisi pemain sudah mulai stabil,” katanya.
Buktinya kata dia, didua pertandingan away di Aceh, tidak ada pemain PSM yang mengalami cedera parah dan harus dirawat hingga berbulan-bulan. Padahal, jika berhitung jarak dari Makassar ke Provinsi paling Barat Indonesia ini, terbilang sangat jauh.
Emmanuel membandingkan saat PSM baru saja aktif berlatih, kondisi fisik dan stamina pemain memang dibawah standar. Akibatnya, ketika mendapat tekanan saat latihan maupun bertanding, langsung cedera.
Menurut dia, yang saat ini masih bermsalah dengan cedera hanyalah Satrio Syam dan Rahmat. Namun perlahan-lahan, kondisi dua pemain ini mulai membaik. “Terus diterapi dan kondisinya sudah mulai membaik,” ucapnya.
Sedangkan beberapa pemain lain yang sempat menderita cedera ringan, kondisinya sudah 100% pulih. “Seperti Qifli yang sempat bermasalah dengan punggungnya sudah mulai membaik dan bisa latihan normal,” katanya.
(wbs)