Mennoh terkendala harga, Camara terhambat pengesahan

Kamis, 25 April 2013 - 20:28 WIB
Mennoh terkendala harga,...
Mennoh terkendala harga, Camara terhambat pengesahan
A A A
Sindonews.com - Pendaftaran pemain di putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tinggal menyisakan empat hari. Namun, belum ada kepastian soal dua pemain asing incaran PSMS Medan pada bursa transfer yang yang dibuka sejak 2 hingga 30 April mendatang itu.

Camara Mohammed dan Stephen Nagbe Mennoh yang sebelumnya menjadi incaran PSMS belum menemui titik terang dengan alasan berbeda. Mennoh yang merupakan pemain Persipasi Bekasi di kompetisi Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), masih terkendala negosiasi.

Sedangkan Camara yang asal Guinea belum mendapatkan persetujuan klubnya, Persisko Tanjabbar Jambi untuk mendapatkan klub baru. Itu membuat peluang bergabungnya duo legiun asing ini ke PSMS menipis.

"Kedua pemain belum bisa bergabung dengan alasan berbeda. Mennoh masih terkendala negosiasi harga, sedangkan Camara belum mendapatkan surat pengesahan. Jika memang tak bisa juga, secepatnya mencari pemain pengganti. Tapi kami inginkan pemain asing yang kualitasnya sudah diketahui, sehingga tidak perlu seleksi," ujar pelatih PSMS, Suharto.

Secara pribadi, Suharto mengaku kepincut dengan dua nama tersebut. Mennoh dan Camara diperkirakan menjadi kekuatan tambahan yang mampu mendongkrak performa pemain pasca pemain asing sebelumnya, Edgar Rolon Dacak (pemain tengah) dan Alberto Sosa Morel (striker) yang performanya dinilai tidak layak dipertahankan.

"Kualitas pemain itu sudah kami ketahui. Keduanya memiliki semangat bertanding yang bagus. Tapi memang harus diselaraskan dengan kemampuan keuangan klub," ujar Suharto .

Hal senada diungkapkan Manajer tim PSMS LI, Sarwono. Menurutnya, Camara belum bergabung lantaran menunggu surat keluar dari klub yang sudah tidak ingin dia perkuat lagi, Persisko Tanjabbar. Camara menunggu suratnya belum keluar, tapi kalau dia sudah keluar. Saya sudah perintahkan dia ke Medan walau suratnya belum keluar. Nanti setelah dia sampai Medan baru surat keluarnya dikirimkan lewat faks,l sebut Sarwono.

Sarwono mengaku tidak mau mengomentari kabar yang menyebutkan, Persisko tidak ingin Camara hengkang dan ingin mempertahankannya. Persetujuan antara pemain dan klub menurutnya menjadi hal yang harus diperhatikan kedua belah pihak. Sementara pihaknya sebagai klub yang menginginkan pemain, tidak ingin terjebak pada kemungkinan perselisihan lantaran pemain incaran seolah ditahan kepeprgiannya oleh klub lama."Jelas kata Camara bahwa dia enggak mau main di sana (Persisko) lagi," ucapnya singkat.

Sementara soal Mennoh, masalah skesepakatan harga yang belum menghasilkan titik temu menjadi ganjalan lain. "Kalau Mennoh itu masalah harga. Tapi belum ada keputusan batal. Lagi masih digodok," sebutnya.

Namun, kendati tetap berharap kedua pemain itu datang. Menurut Sarwono, pihaknya tidak menyusun rencana baru seperti mengalihkan buruan pemain asing. "Enggak ada rencana cadangan. Striker yangg kami harapkan itu mereka. Artinya kami tetap maksimalkan yang ada," ungkap wiraswasta itu.

Soal pemain asing yang dipertahankan, bek asal Paraguay, Moise Dario Maldonado teta diharapkan kembali ke PSMS. Namun, pembayaran gajji yang belum dibayarkan diprediksi menjadikan Moise enggan kembali.

"Moise sudah saya hubungi, tapi dia belum hubungi saya balik. Soal pembayaran gaji, saya aenggak tahu, itu urusan ketua langsung (Indra Sakti Harahap. Yang putaran kedua ini baru saya yang handle. Tapi tanggung jawab di tim itu masih tanggung jawab ketua umun. saya hanya membantu seperti biasa. Saya mau meyakinkan pemain untuk terus berlatih. Karena kami berhara, PSMS bisa maju, jangan tersendat-sendat lagi," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6484 seconds (0.1#10.140)