Kapten Erol datang, Persebaya tenang
Jum'at, 26 April 2013 - 16:32 WIB
Kapten Erol datang, Persebaya tenang
A
A
A
Sindonews.com - Krisis pemain di tubuh Persebaya sedikit teratasi jelang laga melawan PSLS Lhokseumawe di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/44). Salah satu gelandang Jusmadi yang sempat dikabarkan mundur menampakkan diri dalam latihan, Jumat pagi (26/4).
Kehadiran Jusmadi sedikit membuat pelatih Persebaya Ibnu Grahan bernapas lega. Sebab, pemain asal Kalimantan Timur itu bisa mengantikan posisi Taufiq yang absen melawan PSLS lantaran cedera. Sebelumnya, Persebaya hanya punya stok 15 pemain siap tampil karena Mat Halil juga tidak bisa merumput lantaran akumulasi kartu.
Meski baru tiba, Ibnu Grahan sudah memasukkan Jusmadi dalam tim inti dalam sesi latihan game di Lapangan ITS Surabaya. "Saya baru datang semalam. Saya kembali karena kebutuhan tim. Sebenarnya saya juga tidak ada masalah dengan tim Persebaya," ujar Jusmadi yang sempat dikabarkan mundur bersama enam pemain lainnya.
Sementara Ibnu mengakui kedatangan Jusmadi tepat waktu karen tim sedang krisis pemain teruatam di lini tengah. "Taufiq masih sakit. Hari ini Jusmadi sudah datang. Sehingga Jusmadi bisa menggantikan peran Taufiq di lini tengah. Fisiknya juga tidak ada masalah, saya lihat dia siap," ujarnya.
.
Jika masalah lini tengah sudah teratasi, namun tidak di posisi sayap yang ditinggalkan Mat Halil. Sebab, Ibnu tak punya stok lagi setelah Erol Iba belum datang juga. Dalam sesi latihan, Ibnu melakukan perjudian dengan memasang Jefri Prasetya yang selama ini lebih sering bermain sebagai center bek. "Selain Jefri, kita juga siapkan Rian Wahyu. Kita lihat besok, siapa yang siap itu yang akan kita turunkan lawan Lhokseumawe," ucap Ibnu.
Setelah Jusmadi, Ibnu mengatakan, dua pemain lain juga akan segara balik kandang. Kedua pemain itu adalah, Rivelino Ardiles dan kapten tim sekaligus bek kiri, Erol Iba. Bisa jadi keduanya juga tampil lawan PSLS. "Erol dan Rivelino saat ini sedang dalam perjalanan dari Padang ke Surabaya. Mudah-mudahan hari ini datang," harapnya.
Ibnu mengaku, selama ini selalu berkomunikasi dengan Erol, Jusmadi, Rivelino maupun pemain yang belum kembali. "Kuncinya kita jaga komunikasi. Meski saya memang tidak bisa beri jaminan. Intinya sama minta tolong antar teman-teman mau kembali ke tim. Paling tidak dalam satu pertandingan ini ketiganya mau hadir," ujarnya.
.
Jika nanti Erol dan Rivelino jadi bergabung, maka pemain yang belum kembali tinggal empat orang. Dua di antaranya, Bima Ragil dan Danny Saputra yang sudah bergabung dengan Rheza-Mojokerto Putra (Rheza-MP). Sedangkan kiper Dedy Iman dan Harry Syahputra hingga saat ini tak jelas. "Sementara tiga pemain ini dulu, " elak Ibnu.
Meski datang terlambat, ketiga pemain ini tidak mendapatkan sanksi dari manajemen. Bahkan, ban kapten siap disandang Erol Iba jika tampil lawan PSLS. "Untuk kapten, kalau Erol ada ya dia yang menjadi kapten untuk laga nanti. Kalau memang tidak datang saya sudah siapkan kiper Endra Pras untuk memimpin di lapangan, " ujarnya.
Kembalinya Jusmadi, Erol serta Rivelino membuat pernyataan mantan CEO Persebaya I Gede Widiade terbantahkan. Sebelumnya, Gede mengatakan beberapa pemain sudah mundur termasuk Erol Iba yang sempat dipastikan tidak kembali.
Kehadiran Jusmadi sedikit membuat pelatih Persebaya Ibnu Grahan bernapas lega. Sebab, pemain asal Kalimantan Timur itu bisa mengantikan posisi Taufiq yang absen melawan PSLS lantaran cedera. Sebelumnya, Persebaya hanya punya stok 15 pemain siap tampil karena Mat Halil juga tidak bisa merumput lantaran akumulasi kartu.
Meski baru tiba, Ibnu Grahan sudah memasukkan Jusmadi dalam tim inti dalam sesi latihan game di Lapangan ITS Surabaya. "Saya baru datang semalam. Saya kembali karena kebutuhan tim. Sebenarnya saya juga tidak ada masalah dengan tim Persebaya," ujar Jusmadi yang sempat dikabarkan mundur bersama enam pemain lainnya.
Sementara Ibnu mengakui kedatangan Jusmadi tepat waktu karen tim sedang krisis pemain teruatam di lini tengah. "Taufiq masih sakit. Hari ini Jusmadi sudah datang. Sehingga Jusmadi bisa menggantikan peran Taufiq di lini tengah. Fisiknya juga tidak ada masalah, saya lihat dia siap," ujarnya.
.
Jika masalah lini tengah sudah teratasi, namun tidak di posisi sayap yang ditinggalkan Mat Halil. Sebab, Ibnu tak punya stok lagi setelah Erol Iba belum datang juga. Dalam sesi latihan, Ibnu melakukan perjudian dengan memasang Jefri Prasetya yang selama ini lebih sering bermain sebagai center bek. "Selain Jefri, kita juga siapkan Rian Wahyu. Kita lihat besok, siapa yang siap itu yang akan kita turunkan lawan Lhokseumawe," ucap Ibnu.
Setelah Jusmadi, Ibnu mengatakan, dua pemain lain juga akan segara balik kandang. Kedua pemain itu adalah, Rivelino Ardiles dan kapten tim sekaligus bek kiri, Erol Iba. Bisa jadi keduanya juga tampil lawan PSLS. "Erol dan Rivelino saat ini sedang dalam perjalanan dari Padang ke Surabaya. Mudah-mudahan hari ini datang," harapnya.
Ibnu mengaku, selama ini selalu berkomunikasi dengan Erol, Jusmadi, Rivelino maupun pemain yang belum kembali. "Kuncinya kita jaga komunikasi. Meski saya memang tidak bisa beri jaminan. Intinya sama minta tolong antar teman-teman mau kembali ke tim. Paling tidak dalam satu pertandingan ini ketiganya mau hadir," ujarnya.
.
Jika nanti Erol dan Rivelino jadi bergabung, maka pemain yang belum kembali tinggal empat orang. Dua di antaranya, Bima Ragil dan Danny Saputra yang sudah bergabung dengan Rheza-Mojokerto Putra (Rheza-MP). Sedangkan kiper Dedy Iman dan Harry Syahputra hingga saat ini tak jelas. "Sementara tiga pemain ini dulu, " elak Ibnu.
Meski datang terlambat, ketiga pemain ini tidak mendapatkan sanksi dari manajemen. Bahkan, ban kapten siap disandang Erol Iba jika tampil lawan PSLS. "Untuk kapten, kalau Erol ada ya dia yang menjadi kapten untuk laga nanti. Kalau memang tidak datang saya sudah siapkan kiper Endra Pras untuk memimpin di lapangan, " ujarnya.
Kembalinya Jusmadi, Erol serta Rivelino membuat pernyataan mantan CEO Persebaya I Gede Widiade terbantahkan. Sebelumnya, Gede mengatakan beberapa pemain sudah mundur termasuk Erol Iba yang sempat dipastikan tidak kembali.
(aww)
