Laga balas dendam
A
A
A
Sindonews.com - Persis Solo versi PT Liga Indonesia (Liga) masih ingat saat dibekuk 1-4 oleh PSIM Yogyakarta pada putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia Grup 5 di Stadion Mandala Krida. Nanti sore (27/4/2013) di Stadion Manahan, giliran Persis yang bertindak sebagai tuan rumah, siap membalas dendam atas kekalahan telak dari rival bebuyutan dalam duel bertajuk Derby Mataram.
Persis Solo menegaskan hanya kemenangan yang bisa mengangkat derajad persepakbolaan Kota Bengawan yang kini sedang redup. Persis Solo juga bertekad memutus trend buruk, yang jarang menang atas tim Kota Gudeg tersebut. "Kami sangat berambisi ingin menang. Anak-anak sudah siap tempur menghadapi PSIM," kata Pelatih Persis Solo Agung Setyabudi, Sabtu (27/4/2013).
Agung menegaskan sudah menyiapkan skuad terbaik menghadapi seteru abadinya itu. Mengusung formasi 4-4-2, lini depan bakal diisi striker yang baru direkrut di jeda kompetisi, Indra Gunawan berduet dengan Yanuar Ruspuspito. "Kami mengusung skema menyerang. Semakin mencetak gol lebih cepat, semakin berpeluang memenangi pertandingan," jelasnya.
Duet lini depan bakal ditopang empat pemain di sektor tengah. Mereka adalah Bayu Nugroho, Windu Wibowo, Agung Wowot dan Akbar Riansyah. Sejauh ini, kinerja lini tengah terbukti paling bagus dibanding sektor laninya sepanjang putaran pertama lalu. Dari lini tengah ini, sering peluang emas yang dilahirkan dari bola mati, terutama dari kaki Windu
Wibowo.
Sedangkan rekrutan baru di lini belakang, Jecy Arisandi kemungkinan nanti belum dimainkan sejak menit pertama. Di barisan pertahanan ini, empat pemain yang disiapkan adalah Dedy Susanto, Saparno, Rohmat Sabani, Yogaspriya. Sedangkan di bawah mistar gawang, Bagus Jiwo tetap menjadi pilihan utama.
Di kubu PSIM, hasrat memenangi laga juga diusung tinggi-tinggi meski bermain di bawah tekanan suporter lawan sekali pun. Datang ke Stadion Manahan, tetap mengusung pola ofensif dengan menempatkan 3 gelandang serang untuk memback up striker tunggal. Formasi 4-2-3-1 yang diperagakan anak-anak Maman Durachman ini menjadi garansi gaya
permainan lebih menekan.
Pelatih Maman Durachman menegaskan, pada laga tandang kali ini memang formasi yang diusung berbeda dibanding pada laga tandang sebelumnya. Biasanya laga tandang PSIM akrab dengan formasi 3-5-2. "Menghadapi Persis, butuh strategi khusus. Strategi yang menyerang," tegasnya.
PSIM tetap mempercayakan Agung Suprayogi sebagai juru gedor tunggal. Tiga gelandang serang di belakang striker masing-masing Supri Andriyanto, Seti Nurdiantara dan Danny Wahyu. Dua gelanang bertahan yang bertugas mengatur ritme permainan dipercayakan kepada Nova Zaenal dan Eko Budi Santoso. Sedangkan kuartet lini belakang diemban oleh
Dulsan Lestaluhu, Jony Sukirta, Eko Pujiyanto dan Topas Pamungkas. Di bawah mistar gawang tetap menjadi milik Ony Kurniawan.
Prakiraan line up
Persis Solo (4-4-2)
kiper: Bagus Jiwo
Belakang: Dedy Susanto, Saparno, Rohmat Sabani, Yogaspriya
Tengah: Bayu Nugroho, Windu Wibowo, Agung Wowot dan Akbar Riansyah
Depan: Indra Gunawan, Yanuar Ruspuspito
PSIM Yogyakarta (4-2-3-1)
Kiper: Ony Kurniawan
Belakang: Dulsan Lestaluhu, Jony Sukirta, Eko Pujiyanto dan Topas Pamungkas
Gelandang bertahan: Nova Zaenal dan Eko Budi Santoso
Gelandang Serang: Supri Andriyanto, Seti Nurdiantara dan Danny Wahyu
Depan: Agung Suprayogi
Persis Solo menegaskan hanya kemenangan yang bisa mengangkat derajad persepakbolaan Kota Bengawan yang kini sedang redup. Persis Solo juga bertekad memutus trend buruk, yang jarang menang atas tim Kota Gudeg tersebut. "Kami sangat berambisi ingin menang. Anak-anak sudah siap tempur menghadapi PSIM," kata Pelatih Persis Solo Agung Setyabudi, Sabtu (27/4/2013).
Agung menegaskan sudah menyiapkan skuad terbaik menghadapi seteru abadinya itu. Mengusung formasi 4-4-2, lini depan bakal diisi striker yang baru direkrut di jeda kompetisi, Indra Gunawan berduet dengan Yanuar Ruspuspito. "Kami mengusung skema menyerang. Semakin mencetak gol lebih cepat, semakin berpeluang memenangi pertandingan," jelasnya.
Duet lini depan bakal ditopang empat pemain di sektor tengah. Mereka adalah Bayu Nugroho, Windu Wibowo, Agung Wowot dan Akbar Riansyah. Sejauh ini, kinerja lini tengah terbukti paling bagus dibanding sektor laninya sepanjang putaran pertama lalu. Dari lini tengah ini, sering peluang emas yang dilahirkan dari bola mati, terutama dari kaki Windu
Wibowo.
Sedangkan rekrutan baru di lini belakang, Jecy Arisandi kemungkinan nanti belum dimainkan sejak menit pertama. Di barisan pertahanan ini, empat pemain yang disiapkan adalah Dedy Susanto, Saparno, Rohmat Sabani, Yogaspriya. Sedangkan di bawah mistar gawang, Bagus Jiwo tetap menjadi pilihan utama.
Di kubu PSIM, hasrat memenangi laga juga diusung tinggi-tinggi meski bermain di bawah tekanan suporter lawan sekali pun. Datang ke Stadion Manahan, tetap mengusung pola ofensif dengan menempatkan 3 gelandang serang untuk memback up striker tunggal. Formasi 4-2-3-1 yang diperagakan anak-anak Maman Durachman ini menjadi garansi gaya
permainan lebih menekan.
Pelatih Maman Durachman menegaskan, pada laga tandang kali ini memang formasi yang diusung berbeda dibanding pada laga tandang sebelumnya. Biasanya laga tandang PSIM akrab dengan formasi 3-5-2. "Menghadapi Persis, butuh strategi khusus. Strategi yang menyerang," tegasnya.
PSIM tetap mempercayakan Agung Suprayogi sebagai juru gedor tunggal. Tiga gelandang serang di belakang striker masing-masing Supri Andriyanto, Seti Nurdiantara dan Danny Wahyu. Dua gelanang bertahan yang bertugas mengatur ritme permainan dipercayakan kepada Nova Zaenal dan Eko Budi Santoso. Sedangkan kuartet lini belakang diemban oleh
Dulsan Lestaluhu, Jony Sukirta, Eko Pujiyanto dan Topas Pamungkas. Di bawah mistar gawang tetap menjadi milik Ony Kurniawan.
Prakiraan line up
Persis Solo (4-4-2)
kiper: Bagus Jiwo
Belakang: Dedy Susanto, Saparno, Rohmat Sabani, Yogaspriya
Tengah: Bayu Nugroho, Windu Wibowo, Agung Wowot dan Akbar Riansyah
Depan: Indra Gunawan, Yanuar Ruspuspito
PSIM Yogyakarta (4-2-3-1)
Kiper: Ony Kurniawan
Belakang: Dulsan Lestaluhu, Jony Sukirta, Eko Pujiyanto dan Topas Pamungkas
Gelandang bertahan: Nova Zaenal dan Eko Budi Santoso
Gelandang Serang: Supri Andriyanto, Seti Nurdiantara dan Danny Wahyu
Depan: Agung Suprayogi
(wbs)