Bajul Ijo, kali ini harus menang rek !

Sindonews.com - Harus haus gol ! Itulah pesan buat Persebaya jika tak ingin kembali gagal menuai kemenangan saat menjamu PSLS Lhoksumawe dalam lanjutan Indonesia Primer League (IPL) di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/4) sore nanti. Apalagi tim tamu dikenal memiliki pertahanan kuat.

Dua kali hasil imbang, melawan tuan rumah Pro Duta 1-1 dan ditahan Persiraja 0-0 menjadi pelajaran berharga buat Persebaya. Sebenarnya dalam dua laga itu, Persebaya bisa meraup poin penuh karena banyak peluang tercipta. Sayang, lini depan tim berjuluk Bleduk Ijo itu seperti lupa cara mencetak gol.

Problem kemandulan sudah dipahami Pelatih Persebaya Ibnu Grahan. Meski hanya punya waktu dua hari melakukan perbaikan, dijanjikan lini depan bakal lebih tajam, "Kita sudah coba melakukan perbaikan agar pemain lebih tenang dalam menyelesaikan peluang. " ujarnya.

Sayangnya, Persebaya akan kehilangan kreator serangan di lini tengah menyusul cederanya Taufiq. Sebagai gantinya, Jusmadi akan dipaksa tampil meski baru dua hari bergabung. Posisinya bakal lebih banyak bertahan. Sedangkan Mario Karlovic pegang peran menjadi dirigen lapangan tengah.

Tidak hanya berlubang di tengah. Daya dobrak sektor sayap akan menurun karena tanpa dua bek sayap Mat Halil dan Erol Iba. Selama ini, dua pemain itu kerap menjadi perusak konsentarasi pertahanan lawan. Halil terkenan akumulasi kartu dan Erol yang dikabarkan akan datang ternyata belum tampak dalam latihan terakhir, pagi kemarin, "Erol kehabisan tiket, belum bisa datang, " ujar Ibnu Grahan.

Tak ada pilihan lain bagi Ibnu selain kembali memasang Yusuf Hamzah dan memaksi Jefri Prasteya bermain di sayap, "Aulia atau Jefry sudah siap menempati posisi di sayap. Meski posisi baru, mereka sudah biasa beradaptasi di latihan, " ujar Ibnu.

Melihat rapuhnya sektor bek sayap, besa kemungkinan serangan Persebaya bakal mengandalkan dua gelandang serang, Rendi Irawan dan Andik Vermansyah. Dua pemain ini diharapkan tidak hanya sebagai pedobrak pertahanan lawan tapi juga bisa mengeksekusi peluang sebagai antisipasi jika Fernando Soler masih mandul. "Intinya kami ingin hasil maksimal di kandang sendiri, " tandasnya.

Bukan hanya harus mengatasi problem kemandulan. Tapi lini depan Persebaya juga harus menghadapi kokohnya pertahanan PSlS Lhoksumawe. Dari delapan laga, lima diantaranya berhasil mencetak clean sheet alias tidak kebobolan. Di tiga pertandingan terakhir, PSLS juga merauh dua kemenangan atas tamunya Perseman Manokwari 2-0 dan PSM 1-0.

Sedangkan di pertandingan terkahir hanya kalah tipis dari Bontang 2-3. Dalam kelasmen sementara IPL tim asuhan Nasrul Koto itu menduduki peringkat lima berada tiga strip di atas Persebaya yang baru memainkan lima laga. "Kita juga ingin menahan Persebaya, namun semangat kebangkitan Persebaya harus kita waspadai, " ujar Nasrul Koto.

Kekuatan PSLS bukan hanya di lini belakang, di sektor penyerangan duet Seheri Daud dan dan Carlos Raul Scuati patut di waspadai. Hingga saat ini Carlos Raul yang sempat berbaju Persela Lamongan itu sudah mengemas enam gol. Selain itu, di sektor tengah juga ada pemain sarat pengalaman Camara Fasawa. (rachmad tomy)


Persebaya
Endra Pras (g), Goran Gancev, Fasta, Yusuf Hamza, Jefri Prasetyo, Jusmadi, Mario Karlovic, Rendi Irawan, Andik Vermansyah, Feri Ariawan, Fernando Soler
Pelatih : Ibnu Grahan

PSLS
Sukirmanto, Afrizal Abas, Putra Habibie, Indra Gunawan, Wawan Kurniawan, Rizal Juzly, Camara Fassawa, Hendra, Zalwandi, Carlos Raul, Suheri Daud.
Pelatih: Nasrul Koto