Persepam rentan dibungkam Persib
A
A
A
Sindonews.com — Persepam Madura United menjalani pertandingan sulit di penghujung putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Permainan labil Persepam akhir-akhir ini menjadikan mereka sangat rentan dibungkam Persib Bandung di Gelora Bangkalan, Madura, Munggi (28/4).
Di lima pertandingan terakhir, Persepam tidak mampu memetik kemenangan dan hanya menghasilan tiga kali seri dan dua kali kalah. Statistik juga membuktikan tim berjuluk Sapeh Kerap tidak pernah bisa menang menghadapi tim-tim lima besar ISL walau bertanding di rumah sendiri.
Disambangi tim sekaliber Mitra Kukar dan Sriwijaya FC, tim asuhan Daniel Roekito selalu kalah. Bisa jadi sejarah itu berlanjut kala menyambut Persib Bandung yang akhir-akhir ini semakin tidak terbendung. Daniel sendiri menyadari kekuatan Persib bukan tandingan timnya.
“Persib mengalami perkembangan sangat bagus. Mereka mempunyai penyerang tajam sekelas Sergio van Dijk. Kalau berhitung aspek teknis, kami jelas tidak selevel dengan Persib. Tapi pertandingan tidak hanya diukur dari teknis saja, karena kami punya semangat tinggi,” ujar Daniel.
Dia menggelorakan timnya agar memperoleh poin maksimal di pertandingan terakhir putaran pertama. Di pertandingan sebelumnya, pelatih asal Rembang, Jawa Tengah, ini mengakui timnya kurang beruntung setelah ditahan Persita Tangerang. Maklum, gol Persita waktu itu hasil bunuh diri bek Persepam.
Kondisi tim persepam juga diganggu dengan cederanya penyerang Zaenal Arif. Cedera lutut pemain senior ini belum pulih walau mungkin bisa dipaksakan bermain jika benar-benar diperlukan. “Arif belum pulih 100%. Kalau memang sangat berisiko memainkan dia, ya pastinya saya istirahatkan dulu,” demikian Daniel.
Sergio van Dijk menjadi pemain yang paling menarik perhatian Daniel dalam duel di Gelora Bangkalan. Striker Persib yang menjadi penentu kemenangan timnya atas Arema Cronous itu menjadi salah satu penyerang jempolan setelah mencetak 11 gol dalam 10 penampilannya bersama Maung Bandung.
“Sergio van Dijk memiliki beberapa spesialisasi. Dia bisa mencetak gol lewat kakinya, kepala, serta tendangan bebas. Kemampuan itu yang membuat dia adalah tipe striker yang memiliki kemampuan lengkap. Jelas, kami harus berhati-hati menghadapi lawan seperti dia,” tandas Daniel Roekito.
Untuk memperbesar kans meraih kemenangan, Daniel bakal mengajak Persib untuk jual-beli serangan. Dia tidak melihat adanya alasan timnya tampil bertahan karena bakal tampil di depan supporter sendiri. Kendati bermain terbuka cukup riskan, Persepam bakal tetap menempuh jalan ini.
Bagi Persib, bermain di kandang Persepam merupakan kans besar untuk menambah tabungan angka. Klub pujaan bobotoh ini layak menepuk dada jika melihat grafik penampilan sejauh ini. Tidak tanggung-tanggung, pelatih Djajang Nurjaman mengincar enam angka dalam tur Jawa Timur kali ini.
Persib bakal menghadapi Persepam dan Persela Lamongan. Persepam bakal dijadikan batu pijakan untuk menglaahkan Persela di laga setelahnya. “Kami butuh kemenangan di Madura agar bisa lebih yakin di kandang Persela. Target memang tiga angka dan itu sangat realistis jika melihat performa tim,” kata Djanur, sapaan akrab Djajang Nurjaman.
Tanpa diperkuat tiga pemain, Rizky Subagja, Maman Abdulrahman dan Agung Pribadi, tidak menyurutkan ambisi maung Bandung. Kendati datang dengan kepercayaan diri tinggi, Djanur mengingatkan agar tidak memandang remeh Persepam yang notabene tim pendatang di ISL 2013.
“Persepam adalah tim pendatang yang penampilannya bagus. Mereka juga tentu memiliki motivasi karena bertanding di depan pendukung sendiri. Ada pemain seperti Zaenal Arif atau Osas Saha yang membahayakan. Tapi saya yakin bisa memenangkan pertandingan ini,” yakin Djanur.(kukuh setyawan)
Persepam madura United (4-4-2):
Alfonsiun Kelvan (gk); Firly Apriansyah, Fachrudin Wahyudi, Rossy Noprihanis, Michael Orah; Denny Rumba, Ali Khadaffi, Khoirul Mashuda, Busari; Zaenal Arif, Osas Saha.
Persib Bandung (4-4-2):
Made Wirawan (gk); Naser Al Sebai, Abanda Herman, Supardi, Tony Sucipto; Hariono, Mbida Messi, Atep, M Ridwan; Herman Dzumafo, Sergio van Dijk.
Di lima pertandingan terakhir, Persepam tidak mampu memetik kemenangan dan hanya menghasilan tiga kali seri dan dua kali kalah. Statistik juga membuktikan tim berjuluk Sapeh Kerap tidak pernah bisa menang menghadapi tim-tim lima besar ISL walau bertanding di rumah sendiri.
Disambangi tim sekaliber Mitra Kukar dan Sriwijaya FC, tim asuhan Daniel Roekito selalu kalah. Bisa jadi sejarah itu berlanjut kala menyambut Persib Bandung yang akhir-akhir ini semakin tidak terbendung. Daniel sendiri menyadari kekuatan Persib bukan tandingan timnya.
“Persib mengalami perkembangan sangat bagus. Mereka mempunyai penyerang tajam sekelas Sergio van Dijk. Kalau berhitung aspek teknis, kami jelas tidak selevel dengan Persib. Tapi pertandingan tidak hanya diukur dari teknis saja, karena kami punya semangat tinggi,” ujar Daniel.
Dia menggelorakan timnya agar memperoleh poin maksimal di pertandingan terakhir putaran pertama. Di pertandingan sebelumnya, pelatih asal Rembang, Jawa Tengah, ini mengakui timnya kurang beruntung setelah ditahan Persita Tangerang. Maklum, gol Persita waktu itu hasil bunuh diri bek Persepam.
Kondisi tim persepam juga diganggu dengan cederanya penyerang Zaenal Arif. Cedera lutut pemain senior ini belum pulih walau mungkin bisa dipaksakan bermain jika benar-benar diperlukan. “Arif belum pulih 100%. Kalau memang sangat berisiko memainkan dia, ya pastinya saya istirahatkan dulu,” demikian Daniel.
Sergio van Dijk menjadi pemain yang paling menarik perhatian Daniel dalam duel di Gelora Bangkalan. Striker Persib yang menjadi penentu kemenangan timnya atas Arema Cronous itu menjadi salah satu penyerang jempolan setelah mencetak 11 gol dalam 10 penampilannya bersama Maung Bandung.
“Sergio van Dijk memiliki beberapa spesialisasi. Dia bisa mencetak gol lewat kakinya, kepala, serta tendangan bebas. Kemampuan itu yang membuat dia adalah tipe striker yang memiliki kemampuan lengkap. Jelas, kami harus berhati-hati menghadapi lawan seperti dia,” tandas Daniel Roekito.
Untuk memperbesar kans meraih kemenangan, Daniel bakal mengajak Persib untuk jual-beli serangan. Dia tidak melihat adanya alasan timnya tampil bertahan karena bakal tampil di depan supporter sendiri. Kendati bermain terbuka cukup riskan, Persepam bakal tetap menempuh jalan ini.
Bagi Persib, bermain di kandang Persepam merupakan kans besar untuk menambah tabungan angka. Klub pujaan bobotoh ini layak menepuk dada jika melihat grafik penampilan sejauh ini. Tidak tanggung-tanggung, pelatih Djajang Nurjaman mengincar enam angka dalam tur Jawa Timur kali ini.
Persib bakal menghadapi Persepam dan Persela Lamongan. Persepam bakal dijadikan batu pijakan untuk menglaahkan Persela di laga setelahnya. “Kami butuh kemenangan di Madura agar bisa lebih yakin di kandang Persela. Target memang tiga angka dan itu sangat realistis jika melihat performa tim,” kata Djanur, sapaan akrab Djajang Nurjaman.
Tanpa diperkuat tiga pemain, Rizky Subagja, Maman Abdulrahman dan Agung Pribadi, tidak menyurutkan ambisi maung Bandung. Kendati datang dengan kepercayaan diri tinggi, Djanur mengingatkan agar tidak memandang remeh Persepam yang notabene tim pendatang di ISL 2013.
“Persepam adalah tim pendatang yang penampilannya bagus. Mereka juga tentu memiliki motivasi karena bertanding di depan pendukung sendiri. Ada pemain seperti Zaenal Arif atau Osas Saha yang membahayakan. Tapi saya yakin bisa memenangkan pertandingan ini,” yakin Djanur.(kukuh setyawan)
Persepam madura United (4-4-2):
Alfonsiun Kelvan (gk); Firly Apriansyah, Fachrudin Wahyudi, Rossy Noprihanis, Michael Orah; Denny Rumba, Ali Khadaffi, Khoirul Mashuda, Busari; Zaenal Arif, Osas Saha.
Persib Bandung (4-4-2):
Made Wirawan (gk); Naser Al Sebai, Abanda Herman, Supardi, Tony Sucipto; Hariono, Mbida Messi, Atep, M Ridwan; Herman Dzumafo, Sergio van Dijk.
(wbs)