Derbi Mataram berakhir imbang

Sabtu, 27 April 2013 - 19:02 WIB
Derbi Mataram berakhir...
Derbi Mataram berakhir imbang
A A A
Sindonews.com - Ambisi Persis Solo versi Liga Iadonesia (Liga) membalas kekalahan pada putaran pertama atas PSIM Yogyakarta pupus. Dalam laga perdana putaran kedua Divisi Utama LIga Indonesia Grup 5 di Stadion Manahan Solo tadi sore (27/4/2013), Persis Liga hanya berbagai angka 1-1 atas tamunya PSIM.

Gol PSIM dalam laga bertajuk derbi Mataram dicetak striker Agung Supraayogi pada eit ke -18. Sedagkan gol Persis Liga dilesakkan Windu Wibowo dari titik penalti. Atas hasil ini, selain gagal melakukan revans, Persis Liga juga gagal mematahkan dominasi tim Kota Gudeg.

Seperti prediksi awal, laga Persis Liga kontra PSIM dengan tensi tinggi benar-benar terjadi. Laga baru berjalan 3 menit, bek PSIM Dulsan Lestaluhu langsung diganjar kartu kuning setelah melakukan tekel keras terhadap Bayu Nugroho. Insiden pelanggaran ini sempat
membuat kericuhan antarpemain, namun berhasil diredakan.

Persis Liga yang berhasrat membalas kekalahan di Stadion Mandala Krida pada putara pertama, tampak menguasai jalannya laga. Namun, meski tampil di bawah tekanan suporter tuan rumah, PSIM tetap tampil penuh percaya diri.

Dengan tenang, tim besutan Maman Durachman membangun serangan. Hasilnya sekali membangu serangan langsung membuahkan gol. Itu terjadi pada menit ke-18, saat striker PSIM Agung Suprayogi melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak 16 meter. Tendangan eks pemain Perstema Temanggung ini meluncur deras merobek gawang Persis Liga yang dikawal Bagus Jiwo. PSIM memimpin 1-0.

Memasuki babak kedua, Persis Liga berhasrat menyamakan kedudukan. Laga baru berjalan 8 menit, Persis Liga hampir merobek gawang PSIM yang dijaga Ony Kurniawan. Sayangnya peluang emas yang dimiliki Yanuar Ruspuspito yang tinggal berhadapan dengan kiper masih melambung di atas mistar gawang.

Tak lama berselang, Persis Liga mendapat free kick setelah PSIM melakukan pelanggaran. Windu Wibowo yang mengambil tendangan itu masih bisa diblok kiper Ony. Lagi-lagi Persis Liga berpeluang menyamakan kedudukan pada menit ke-65 lewat aksi Dedy Cahyono. Sayangnya heading pemain muda Persis Liga ini masih membentut mistar gawang PSIM.

Berada dalam tekanan, PSIM mencoba bangkit. Sesekali membangun serangan lewat sisi kanan dan kiri pertahan tuan rumah. Namun, penetrasi serangan yang dibangun selalu mentok di barisa pertahanan Persis Liga. Giliran Persis Liga mengambil alih serangan. Kali ini serangan kian gencar hingga membuat pemain belakang PSIM kalang kabut.

Dampaknya, 5 menit sebelum bubaran, barisan pertahanan PSIM melakukan pelanggaran terhadap Dedy Cahyono di dalam kotak berbahaya. Wasit pun tanpa ampun langsung menunjuk titik putih, memberikan penalti untuk tuan rumah. Windu Wibowo yang ditunjuk sebagai algojo sukses menyarangkan bola ke gawang PSIM. Kedudukan 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.

Atas hasil ini, Persis Liga belum mampu mematahakn dominasi PSIM di ajang derbi Mataram. Persis Liga masih berkutat di papan bawah dengan 6 poin. Sedangkan bagi PSIM, hasil ini cukup nyaman tetap bertengger di papan atas dengan 11 poin.

Menanggapi hasil seri ini, Pelatih Agung Setyabudi mengaku anak-anak sudah bermain maksimal. Kerja sama antarpemain termasuk dua rekrutan baru Jecky Arisandi dan Indra Gunawan lumayan bagus. "Namun, mohon maaf, kami belum bisa memenangi laga," katanya, usai laga.

Sementara Pelatih PSIM Maman Durachman sedikit kecewa atas keputusan wasit yang memberikan tendangan penalti untuk tua rumah. Namun, mampu meraih angka di Solo sudah cukup membuat tim besutannya bersaing di papan atas Grup 5. "Dapat satu poin sudah lumayan lah," ungkapnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0913 seconds (0.1#10.140)