Mata-matai calon lawan

Minggu, 28 April 2013 - 16:59 WIB
Mata-matai calon lawan
Mata-matai calon lawan
A A A
Sindonews.com - Persela Lamongan memiliki modal berharga untuk mengakhiri putaran pertama Indonesia Super League (ISL) dengan hasil sempurna. Setelah menjungkalkan Persita Tangerang 3-1 di Stadion Surajaya, kini Persela konsentrasi penuh menyambut laga kontra Persib Bandung.

Persela mendapat kesempatan memata-matai kekuatan Persib yang bertanding lawan Persepam Madura United (P-MU) pada Minggu (28/4). Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto membenarkan pihaknya bakal merekam pertandingan antara Persib dan P-MU.

Upaya itu sudah pernah dilakukan sebelum menghadapi Persita dan ternyata skenario yang dia jalankan membawa hasil maksimal. "Pasti saya akan melihat pertandingan Persib lawan Persepam. Walau tidak secara langsung, minimal lewat rekaman," cetus Didik, Minggu (28/4).

Dari sana Didik bakal mendapatkan masukan bagaimana strategi yang dipakai Persib sebelum mengunjungi Stadion Surajaya. Walau mempelajari kekuatan Persib, Didik juga membuat koreksi pertandingan lawan Persita yang memunculkan beberapa kelemahan, salah satunya di pertahanan.

"Kami akan menghadapi tim dengan kualitas dan produktifitas lebih bagus. Konsekuensinya kami harus jauh lebih disiplin dan tidak boleh banyak pemain lawan masuk ke pertahanan seperti pertandingan lawan Persita. Cara kami bertahan menjadi salah satu aspek paling penting," beber pelatih yang pernah membesut Persela U-21 ini.

Pertandingan lawan Maung Bandung nanti juga bermakna ganda bagi Persela maupun Didik secara pribadi. Bagi Persela, menang atas Persib jelas hasil yang istimewa dan bakal menjadi bekal berharga di putaran dua. Sebab Persib belakangan menjadi klub yang sulit dijungkalkan.

Paling tidak, tiga angka akan menjadi pembuktian bahwa tim biru laut sudah kembali ke performa terbaik setelah sempat puasa kemenangan di lima pertandingan. Kemenangan lawan Persita akhir pekan lalu belum bisa dianggap istimewa karena kualitas memang masih di bawah Gustavo Lopez dkk.

Bagi Didik Ludiyanto, menghadapi Persib juga bermaksa khusus. Sebab pelatih yang baru mengantongi lisensi kepelatihan B nasional ini mungkin bakal menjalani laga terakhirnya bersama tim senior Persela. Itu setelah PT Liga Indonesia melayangkan teguran agar tim kesayangan LA Mania secepatnya menunjuk pelatih tetap.

PT Liga meminta Laskar Joko Tingkir menunjuk pelatih sesuai kualifikasi yakni memiliki lisensi A nasional sebelum putaran kedua dimulai. Disinggung soal ini, Didik mengaku tertantang memberikan hasil terbaik di laga Persib Bandung yang bisa menjadi pertandingan pamungkasnya sebelum balik lagi ke posisi asisten pelatih.

"Saya ingin sekali memberikan kemenangan. Tidak masalah kalau itu (lawan Persib) menjadi pertandingan terakhir saya di tim utama. Saya sadar lisensi yang ada belum sesuai dengan aturan PT Liga. Saya ingin memberikan hasil terbaik untuk Persela di akhir putaran pertama," cetus Didik.

Didik yang sebelumnya tak memiliki pengalaman di kompetisi level satu, menjadi pelatih caretaker terlama dan bertahan di delapan pertandingan. Jika tidak ada teguran dari PT Liga Indonesia, bukan tidak mungkin manajemen tetap memberinya kesempatan lebih lama menangani Laskar Joko Tingkir.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2939 seconds (0.1#10.140)