Saatnya, Laskar Sambernyawa berpesta
A
A
A
Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS suskes mencetak hattrick kemenangan setelah mengungguli Persemalra Maluku Tenggara dalam lanjutan Divisi Utama LPIS di Stadion Manahan Solo, tadi sore (28/4/2013). Tim Laskar Sambernyawa menang telak 4-1 atas tamunya itu.
Empat gol milik tim kebanggaan Kota Bengawan ini dicetak striker Ferry Anto lewat hattrick-nya pada menit ke-1, 37 dan 85 dan Bayu Andra menit ke-26. Sedangkan gol semata wayang tim berjuluk Elang Maluku ini lahir dari kaki kapten Antonius Rumangun. Atas kemenangan ini, Persis LPIS kokoh di puncak klasemen Grup 2 dengan hasil sempurna, 9 poin dari 3 laga yang sudah dijalani.
Aroma kemenangan tim besutan Widyantoro sudah telihat sejak babak pertama. Tanmpil di depan ribuan pendukung fanatiknya, Pasoepati, Persis LPIS memainkan gaya permainan yang atraktif. Serangan demi serangan dibangun tim yang berhome base di Stadion Manahan Solo ini.
Gemuruh Pasoepati membuncah pada menit ke-11, setelah striker andalannya Ferry Anto berhasil menjebol gawang Persemalra yang dikawal Delsius Ohoilulin. Unggul 1-0 membuat Persis LPIS terus melakukan penetrasi serangan yang membuat tim tamu dalam tekanan.
Tak heran permainan menjurus kasar diperagakan tim yang juga berjuluk Tombak Merah dari Timur ini. Wasit pun memberikan tendangan free kick setelah Ferry dikasari pemain Persemalra. Bayu Andra yang melakukan tendangan bebas itu sukses membuat kiper tim tamu hanya melonggo melihat bola meluncur keras menggetarkan gawangnya yang kedua kali.
Menit ke-31, Persis LPIS hampir mencetak gol lagi lewat tendangan keras Tri Handoko. Sayangnya tendangan eks PSS Sleman ini masih bisa ditepis kiper Delsius. Akhirnya, gol letiga milik Persis LPIS tercipta dari kaki Ferry pada menit ke-37 setelah menerima umpan mendatar Tinton Suharto dari rusuk kanan. Persis LPIS pun sementara unggul 3-0.
Meski sudah unggul 3-0, namun Persis LPIS tetap menyengat. Barisan pertahanan Persemalra dibuat mati kutu karena dikurung setengah lapangan oleh skuad Sambernyawa. Di masa injury time, Persis LPIS hampir menambah gol lagi, sayangnya sontekan Ferry masih mebentur tiang gawang. Kedudukan 3-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Persis LPIS tetap memainkan gaya permainan ofensif. Begitu juga Persemalra yang di babak pertama lebih banyak terkurung, mulai memainkan permainan terbuka. Jual beli serangan terjadi di babak kedua ini. Tim tamu nyaris memperkecil ketertinggalannya lewat Rizal Ohorella. Namun, tendangan striker tim ini masih menyamping di kanan gawang Persis LPIS yang dijaga I Komang Putra.
Pada menit ke75, Persis LPIS mulai menurunkan tempo permainan. Widyantoro memperkuat lini belakang dengan memasukkan bek senior Haryadi menggantikan striker Charles Orock. Meski Persis LPIS menurunkan ritme, bukan berarti berhenti melakukan serangan. Buktinya, pada menit ke-83, Tri Handoko nyaris menggetarkan gawang tim tamu yang keempat kalinya. Sayangnya tendangan dari kaki striker muda asal Sukoharjo ini masih bisa dijangkau kiper lawan.
Akhirnya, gawang Persemalra kembali terkoyak untuk keempat kalinya lewat aksi Ferry Anto usai menerima assist matang dari Tri Handoko pada menit ke-85. Dua menit menjelang bubaran, Persemalra berhasil menyarangkan bola ke gawang I Komang Putra lewat Antonius Rumangun memanfaatkan kemelut di depan gawang. Skor 4-1 untuk kemenangan Persis LPIS.
Pelatih Widyantoro mengaku puas atas kemenangan ini. Hasil positif yang diraihnya merupakan bagian dari kerja keras para pemain yang ingin menampilkan permainan terbaik di depan Pasoepati. "Kami berhasil menang tiga kali beruntun. Namun, ini pertandingan paling apik yang diperagakan anak-anak dibanding dua pertandingan sebelumnya," kata dia usai laga, Minggu (28/4/2013).
Sementara Ferry yang menjadi man of the macth dengan hattrick-nya di laga tersebut mengungkapkan, kemenangan ini merupakan kerja keras rekan-rekan. "Tanpa kerja keras rekan-rekan, saya tidak mungkin mencetak tiga gol," imbuhnya.
Empat gol milik tim kebanggaan Kota Bengawan ini dicetak striker Ferry Anto lewat hattrick-nya pada menit ke-1, 37 dan 85 dan Bayu Andra menit ke-26. Sedangkan gol semata wayang tim berjuluk Elang Maluku ini lahir dari kaki kapten Antonius Rumangun. Atas kemenangan ini, Persis LPIS kokoh di puncak klasemen Grup 2 dengan hasil sempurna, 9 poin dari 3 laga yang sudah dijalani.
Aroma kemenangan tim besutan Widyantoro sudah telihat sejak babak pertama. Tanmpil di depan ribuan pendukung fanatiknya, Pasoepati, Persis LPIS memainkan gaya permainan yang atraktif. Serangan demi serangan dibangun tim yang berhome base di Stadion Manahan Solo ini.
Gemuruh Pasoepati membuncah pada menit ke-11, setelah striker andalannya Ferry Anto berhasil menjebol gawang Persemalra yang dikawal Delsius Ohoilulin. Unggul 1-0 membuat Persis LPIS terus melakukan penetrasi serangan yang membuat tim tamu dalam tekanan.
Tak heran permainan menjurus kasar diperagakan tim yang juga berjuluk Tombak Merah dari Timur ini. Wasit pun memberikan tendangan free kick setelah Ferry dikasari pemain Persemalra. Bayu Andra yang melakukan tendangan bebas itu sukses membuat kiper tim tamu hanya melonggo melihat bola meluncur keras menggetarkan gawangnya yang kedua kali.
Menit ke-31, Persis LPIS hampir mencetak gol lagi lewat tendangan keras Tri Handoko. Sayangnya tendangan eks PSS Sleman ini masih bisa ditepis kiper Delsius. Akhirnya, gol letiga milik Persis LPIS tercipta dari kaki Ferry pada menit ke-37 setelah menerima umpan mendatar Tinton Suharto dari rusuk kanan. Persis LPIS pun sementara unggul 3-0.
Meski sudah unggul 3-0, namun Persis LPIS tetap menyengat. Barisan pertahanan Persemalra dibuat mati kutu karena dikurung setengah lapangan oleh skuad Sambernyawa. Di masa injury time, Persis LPIS hampir menambah gol lagi, sayangnya sontekan Ferry masih mebentur tiang gawang. Kedudukan 3-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Persis LPIS tetap memainkan gaya permainan ofensif. Begitu juga Persemalra yang di babak pertama lebih banyak terkurung, mulai memainkan permainan terbuka. Jual beli serangan terjadi di babak kedua ini. Tim tamu nyaris memperkecil ketertinggalannya lewat Rizal Ohorella. Namun, tendangan striker tim ini masih menyamping di kanan gawang Persis LPIS yang dijaga I Komang Putra.
Pada menit ke75, Persis LPIS mulai menurunkan tempo permainan. Widyantoro memperkuat lini belakang dengan memasukkan bek senior Haryadi menggantikan striker Charles Orock. Meski Persis LPIS menurunkan ritme, bukan berarti berhenti melakukan serangan. Buktinya, pada menit ke-83, Tri Handoko nyaris menggetarkan gawang tim tamu yang keempat kalinya. Sayangnya tendangan dari kaki striker muda asal Sukoharjo ini masih bisa dijangkau kiper lawan.
Akhirnya, gawang Persemalra kembali terkoyak untuk keempat kalinya lewat aksi Ferry Anto usai menerima assist matang dari Tri Handoko pada menit ke-85. Dua menit menjelang bubaran, Persemalra berhasil menyarangkan bola ke gawang I Komang Putra lewat Antonius Rumangun memanfaatkan kemelut di depan gawang. Skor 4-1 untuk kemenangan Persis LPIS.
Pelatih Widyantoro mengaku puas atas kemenangan ini. Hasil positif yang diraihnya merupakan bagian dari kerja keras para pemain yang ingin menampilkan permainan terbaik di depan Pasoepati. "Kami berhasil menang tiga kali beruntun. Namun, ini pertandingan paling apik yang diperagakan anak-anak dibanding dua pertandingan sebelumnya," kata dia usai laga, Minggu (28/4/2013).
Sementara Ferry yang menjadi man of the macth dengan hattrick-nya di laga tersebut mengungkapkan, kemenangan ini merupakan kerja keras rekan-rekan. "Tanpa kerja keras rekan-rekan, saya tidak mungkin mencetak tiga gol," imbuhnya.
(wbs)