Karir tinju Harrison sudah tamat

Senin, 29 April 2013 - 20:18 WIB
Karir tinju Harrison...
Karir tinju Harrison sudah tamat
A A A
Sindonews.com - Karir veteran kelas berat Inggris, Audley Harrison, kemungkinan besar telah berakhir, setelah petinju berusia 41 tahun itu hanya mampu bertahan selama 70 detik ketika berhadapan dengan raja KO dari Amerika Serikat, Deontay Wilder, di Sheffield, Inggris, akhir pekan kemarin.

Dalam kurun waktu tujun bulan terakhir, Harrison sudah mendapatkan dua kali kekalahan TKO di ronde pertama. Sebelumnya, pada Oktober lalu, Harrison hanya sanggup bertarung selama 82 detik kala berhadapan dengan David Price di Echo Arena Liverpool.

Harrison sempat menyalakan api semangat untuk bangkit dan menjadi juara dunia, setelah berhasil memenangkan turnamen Prizefighter 2013 pada Februari lalu. Namun, dengan kekalahan memalukan yang dideritanya dari Wilder, membuat api semangat Harrison kembali padam. "Saya selalu mengatakan ketika saya tiba di pertarungan saya 100 persen siap dan saya mengalahkan lawan saya, saya tiba pada saatnya. Ini bisa menjadi akhir bagi saya," ucap Harrison, dikutip Sky Sports.

"Saya sudah memberikan segalanya untuk bertarung mendapatkan gelar juara dunia. Saya tidak pernah menyerah dan saya mendorong dan mendorong dan terus mendorong," ujarnya. "Saya akan menyesali tidak bertarung untuk gelar juara dunia, tapi saya senang dengan apa yang telah saya capai. Saya beranjak dari sembilan tahun di ghetto untuk menjadi peraih medali emas Olimpiade."

Lebih lanjut, Harrison menuturkan bahwa dia juga sedang memikirkan keluarganya. "Istri saya melahirkan bayi kami minggu depan, jadi saya akan pulang dan demi Tuhan saya akan merayakan itu. Saya tidak berpikir saya bisa terus menempatkan diri dan keluarga saya melalui itu."

Sementara itu, di pihak lain, Wilder masih belum putus untuk selalu memenangkan pertarungan dengan kemenangan KO tidak lebih dari ronde keempat. Selama 28 kali naik ring tinju profesional, Wilder selalu meraih kemenangan KO tidak lebih dari empat ronde.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0757 seconds (0.1#10.140)