Kisruh PSM, tak menghalangi Hendra siapkan pernikahan
Selasa, 28 Mei 2013 - 00:06 WIB

Kisruh PSM, tak menghalangi Hendra siapkan pernikahan
A
A
A
Sindonews.com -- Mengisi kekosongan kegiatan latihan rutin pemain PSM, karena aksi mogok. Hendra Wijaya bek kanan Skuad Juku Eja sibuk mempersiapkan pernikahannya, Minggu 2 Juni mendatang.
Pemain lini belakang Pasukan Ramang ini, telah mempersiapkan pesta pernikahannya sejak memasuki awal bulan Mei, seperti melakukan sesi pemotretan pra wedding yang dilakukan di gelora Stadion Andi Mattalatta. Bukan hanya itu, aksi mogok yang telah dijalani selam sepekan terakhir juga dimanfaatkan untuk mengantarkan undangan pernikahan ke sanak keluarga.
Pemain yang bernomor punggung 2 ini, akan mempersunting seorang dara yang bernama Ekhawaty Haris, yang juga bekerja di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, dirinya mengakui bertemu dengan calon istrinya tersebut saat akan melakukan perjalanan untuk menjalani laga tandang, dan dipertemukan oleh rekannya. Selanjutnya komunikasi terus berjalan, dan semakin serius untuk membina rumah tangga.
Bukan hanya itu, Hendra juga mengatakan bahwa, tanggal 2 Juni dipilihnya sebagai hari untuk melepas masa lajangnya karena juga sesuai dengan nomor punggungnya di skuad Juku Eja yang juga sebagai tim yang sementara ini dibelan pada kompetisi Indonesia Primer League (IPL) tahun ini.
Saat dirinya dikonfirmasi, dia mengatakan mengisi kekosongan latihan karena aksi mogok para pemain dia sibuk mempersiapkan pernikahannya. "Sementara ini lagi sibuk mempersiapkan pernikahan, pada Juni mendatang," kata dia.
Dirinya juga mengakui dirinya tetap melakukan latihan ringan untuk pribadinya sendiri agar kebugarannya tetap terjaga. "Saya juga tidak lupa melakukan jogging dan latihan ringan agar stamina tetap terjaga selama ini," ungkapnya.
Sementara itu, M Aswar yang juga pemain belakang PSM mengatakan, belakangan ini dirinya sementara sibuk membantu rekan seklubnya untuk mengantarkan undangan pernikahannya yang akan berlangsung 2 Juni mendatang. "Saya juga sementara membantu edar undangan pernikahan Hendra," ungkapnya.
Hingga saat ini, para punggawa PSM masih melakukan aksi mogok, dan belum diketahui kapan akan berakhir, pasalnya tuntutan mereka pada pihak managemen yakni dibayarkan gajinya selama dua bulan terhitung April dan Mei, serta janji bonus empat kemenangan dibayarkan.
Pemain lini belakang Pasukan Ramang ini, telah mempersiapkan pesta pernikahannya sejak memasuki awal bulan Mei, seperti melakukan sesi pemotretan pra wedding yang dilakukan di gelora Stadion Andi Mattalatta. Bukan hanya itu, aksi mogok yang telah dijalani selam sepekan terakhir juga dimanfaatkan untuk mengantarkan undangan pernikahan ke sanak keluarga.
Pemain yang bernomor punggung 2 ini, akan mempersunting seorang dara yang bernama Ekhawaty Haris, yang juga bekerja di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, dirinya mengakui bertemu dengan calon istrinya tersebut saat akan melakukan perjalanan untuk menjalani laga tandang, dan dipertemukan oleh rekannya. Selanjutnya komunikasi terus berjalan, dan semakin serius untuk membina rumah tangga.
Bukan hanya itu, Hendra juga mengatakan bahwa, tanggal 2 Juni dipilihnya sebagai hari untuk melepas masa lajangnya karena juga sesuai dengan nomor punggungnya di skuad Juku Eja yang juga sebagai tim yang sementara ini dibelan pada kompetisi Indonesia Primer League (IPL) tahun ini.
Saat dirinya dikonfirmasi, dia mengatakan mengisi kekosongan latihan karena aksi mogok para pemain dia sibuk mempersiapkan pernikahannya. "Sementara ini lagi sibuk mempersiapkan pernikahan, pada Juni mendatang," kata dia.
Dirinya juga mengakui dirinya tetap melakukan latihan ringan untuk pribadinya sendiri agar kebugarannya tetap terjaga. "Saya juga tidak lupa melakukan jogging dan latihan ringan agar stamina tetap terjaga selama ini," ungkapnya.
Sementara itu, M Aswar yang juga pemain belakang PSM mengatakan, belakangan ini dirinya sementara sibuk membantu rekan seklubnya untuk mengantarkan undangan pernikahannya yang akan berlangsung 2 Juni mendatang. "Saya juga sementara membantu edar undangan pernikahan Hendra," ungkapnya.
Hingga saat ini, para punggawa PSM masih melakukan aksi mogok, dan belum diketahui kapan akan berakhir, pasalnya tuntutan mereka pada pihak managemen yakni dibayarkan gajinya selama dua bulan terhitung April dan Mei, serta janji bonus empat kemenangan dibayarkan.
(wbs)