Swedia tetap bergairah
A
A
A
Sindonews.com - Swedia tak kehilangan motivasi untuk tampil ngotot pada laga pamungkas Grup D Piala Eropa 2012 kontra Prancis di Olimpiysky Stadium, dini hari nanti.
Kapten Swedia, Zlatan ‘Ibra’ Ibrahimovic menegaskan, pasukan Blagult––julukan Swedia––memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan laga. Catatan buruk dua kekalahan beruntun, 1-2 dari Ukraina dan 2-3 dari Inggris, tak ingin diperparah dengan kekalahan. Bagi Swedia, harga diri merupakan harga mati.
''Tak ada sedikit pun dalam benak saya pikiran negatif, justru sebaliknya. Kami akan terus maju. Saya terbakar amarah sendiri dan mendapatkan motivasi yang lebih,” ungkap Ibra dilansir Reuters.
Bintang AC Milan berusia 30 tahun itu juga sepakat dengan pernyataan arsitek Swedia Erik Hamren bahwa kekuatan Prancis tak jauh berbeda dengan lawan sebelumnya. Menurut pengoleksi 32 gol untuk Swedia ini, Blagult hanya kurang konsisten dan selalu kehilangan determinasi pada akhir-akhir pertandingan.
Pemilik nomor punggung 10 juga menepis anggapan bahwa Swedia tak lagi memiliki kekuatan karena kesatria-kesatria andalan mereka seperti Anders Svensson dan Olof Mellberg, telah uzur dan memutuskan gantung sepatu dari timnas.
Sementara gelandang serang Prancis Samir Nasri menyatakan, Prancis akan berusaha mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka selama 23 laga dengan kerja sama tim yang baik. Menurut bintang Manchester City ini, tak akan ada lagi egoisme permainan di tubuh Prancis.''Di Prancis, image timnas sangat buruk, jadi kami akan berusaha keras mengubah itu. Kami kami bukan lagi pemain dengan ego dan kepala besar,” ujarnya.
Kapten Swedia, Zlatan ‘Ibra’ Ibrahimovic menegaskan, pasukan Blagult––julukan Swedia––memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan laga. Catatan buruk dua kekalahan beruntun, 1-2 dari Ukraina dan 2-3 dari Inggris, tak ingin diperparah dengan kekalahan. Bagi Swedia, harga diri merupakan harga mati.
''Tak ada sedikit pun dalam benak saya pikiran negatif, justru sebaliknya. Kami akan terus maju. Saya terbakar amarah sendiri dan mendapatkan motivasi yang lebih,” ungkap Ibra dilansir Reuters.
Bintang AC Milan berusia 30 tahun itu juga sepakat dengan pernyataan arsitek Swedia Erik Hamren bahwa kekuatan Prancis tak jauh berbeda dengan lawan sebelumnya. Menurut pengoleksi 32 gol untuk Swedia ini, Blagult hanya kurang konsisten dan selalu kehilangan determinasi pada akhir-akhir pertandingan.
Pemilik nomor punggung 10 juga menepis anggapan bahwa Swedia tak lagi memiliki kekuatan karena kesatria-kesatria andalan mereka seperti Anders Svensson dan Olof Mellberg, telah uzur dan memutuskan gantung sepatu dari timnas.
Sementara gelandang serang Prancis Samir Nasri menyatakan, Prancis akan berusaha mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka selama 23 laga dengan kerja sama tim yang baik. Menurut bintang Manchester City ini, tak akan ada lagi egoisme permainan di tubuh Prancis.''Di Prancis, image timnas sangat buruk, jadi kami akan berusaha keras mengubah itu. Kami kami bukan lagi pemain dengan ego dan kepala besar,” ujarnya.
(aww)