Tontowi Ahmad dapat bonus Rp200 juta
A
A
A
Sindonews.com - Pebulutangkis ganda campuran, Tontowi Ahmad mendapatkan bonus Rp200 juta daro PB Dajrum berkat prestasi dua kali menjuarai All England bersama Lilyana Natsir.
Selain mendapat bonus uang, Tontowi yang bersama pasangannya Liliyana Natsir menempati peringkat dua dunia itu mendapat televisi LED 42 inchi. Bonus tersebut diberikan atas keberhasilan Tontowi mempertahankan gelar pada Maret 2013. Jumlah yang sama juga diperolehnya saat meraih gelar tersebut pada 2012.
Pemberian hadiah ini diserahkan oleh Program Director Djarum Foundation, Yoppy Rosimin di di rumah Tontowi, Desa Selandaka, Kec. Sumpiuh, Kab. Banyumas, Jawa Tengah.
“Kita memilih memberikan penghargaan di kampung halaman kelahiran Tontowi semata-mata untuk menghargai klub-klub kecil yang ikut berpartisipasi melahirkan pemain kelas dunia. Saya yakin tidak hanya dari Selandaka, banyak pemain top dunia asal Indonesia pertama kali muncul dari klub-klub kecil yang tersebar di berbagai pelosok Tanah Air,” kata Yoppy seperti dilansir laman resmi PB Djarum, Rabu (29/5).
Pemberian penghargaan ini pun diharapkan mampu menjadi layaknya virus positif dan semoga bisa menular kepada para pemain lain agar mengikuti jejak atlet yang akrab disapa Owi ini.
“Ini adalah wujud nyata dan komitmen PB Djarum untuk terus menaruh kepedulian dan mendukung prestasi bulutangkis Indonesia. Dengan pemberian penghargaan ini harapannya semoga kelak makin banyak pemain muda yang mengikuti jejak Tontowi untuk mengukir prestasi besar di tingkat internasional,” jelas Yoppy.
Tontowi sendiri mengaku sangat terkejut dengan acara penghargaan ini. Dia yang berasal dari kota kecil, ternyata juga mendapat perhatian yang begitu besar dari klub yang telah membesarkannya.
“Terima kasih kepada PB Djarum atas pemberian penghargaan ini. Saya sangat tersanjung dengan apresiasi seperti ini. Apalagi, penghargaan ini diberikan di rumah saya yang berada di kota kecil jauh dari Jakarta. Penghargaan ini tentunya juga untuk menghargai jasa kedua orangtua saya, warga se kampung dan juga masyarakat di Kabupaten Banyumas. Ini menunjukkan bahwa komitmen Djarum terhadap bulutangkis Indonesia dari dulu hingga kini tidak pernah berubah,” ujarnya.
"Ini pasti akan makin memacu semangat saya untuk lebih meningkatkan prestasi. Pasalnya, masih banyak prestasi besar yang ingin saya raih pada masa mendatang,” pungkas pebulutangkis berusia 25 tahun ini.
Selain mendapat bonus uang, Tontowi yang bersama pasangannya Liliyana Natsir menempati peringkat dua dunia itu mendapat televisi LED 42 inchi. Bonus tersebut diberikan atas keberhasilan Tontowi mempertahankan gelar pada Maret 2013. Jumlah yang sama juga diperolehnya saat meraih gelar tersebut pada 2012.
Pemberian hadiah ini diserahkan oleh Program Director Djarum Foundation, Yoppy Rosimin di di rumah Tontowi, Desa Selandaka, Kec. Sumpiuh, Kab. Banyumas, Jawa Tengah.
“Kita memilih memberikan penghargaan di kampung halaman kelahiran Tontowi semata-mata untuk menghargai klub-klub kecil yang ikut berpartisipasi melahirkan pemain kelas dunia. Saya yakin tidak hanya dari Selandaka, banyak pemain top dunia asal Indonesia pertama kali muncul dari klub-klub kecil yang tersebar di berbagai pelosok Tanah Air,” kata Yoppy seperti dilansir laman resmi PB Djarum, Rabu (29/5).
Pemberian penghargaan ini pun diharapkan mampu menjadi layaknya virus positif dan semoga bisa menular kepada para pemain lain agar mengikuti jejak atlet yang akrab disapa Owi ini.
“Ini adalah wujud nyata dan komitmen PB Djarum untuk terus menaruh kepedulian dan mendukung prestasi bulutangkis Indonesia. Dengan pemberian penghargaan ini harapannya semoga kelak makin banyak pemain muda yang mengikuti jejak Tontowi untuk mengukir prestasi besar di tingkat internasional,” jelas Yoppy.
Tontowi sendiri mengaku sangat terkejut dengan acara penghargaan ini. Dia yang berasal dari kota kecil, ternyata juga mendapat perhatian yang begitu besar dari klub yang telah membesarkannya.
“Terima kasih kepada PB Djarum atas pemberian penghargaan ini. Saya sangat tersanjung dengan apresiasi seperti ini. Apalagi, penghargaan ini diberikan di rumah saya yang berada di kota kecil jauh dari Jakarta. Penghargaan ini tentunya juga untuk menghargai jasa kedua orangtua saya, warga se kampung dan juga masyarakat di Kabupaten Banyumas. Ini menunjukkan bahwa komitmen Djarum terhadap bulutangkis Indonesia dari dulu hingga kini tidak pernah berubah,” ujarnya.
"Ini pasti akan makin memacu semangat saya untuk lebih meningkatkan prestasi. Pasalnya, masih banyak prestasi besar yang ingin saya raih pada masa mendatang,” pungkas pebulutangkis berusia 25 tahun ini.
(dka)