Beban berat sebuah kemenangan

Kamis, 30 Mei 2013 - 13:12 WIB
Beban berat sebuah kemenangan
Beban berat sebuah kemenangan
A A A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta berhasil mengamankan tiga poin usai menaklukkan tuan rumah PPSM Sakti Magelang. Kemenangan ini mampu memangkas defisit poin dari PS Mojokerto Putra yang bertengger sebagai runner up Grup 5 Divisi Utama Liga Indonesia (Liga). Namun meski mendulang kemenangan, langkah tim Laskar Mataram melenggang ke babak 12 besar tetap berat.

Pelatih PSIM Yogyakarta Maman Durachman menyadari untuk lolos ke babak 12 besar dibutuhkan kerja keras, yakni harus mampu memenangi dua laga sisa masing-masing menantang Madiun Putra pada Rabu (5/6) dan Persik Kediri pada Minggu (9/6). "Untuk lolos ke 12 besar dibutuhkan kerja keras. Kami sadar peluangnya tipis, tetapi tetap ada," katanya, Kamis (30/5/2013).

Peluang tim kebanggaan Kota Gudeg melenggang ke 12 besar memang masih ada. Setidaknya harus mengakhiri putaran grup dengan menduduki sebagai runner up grup. Untuk menggusur pemuncak klasemen Persik Kediri sudah sangat berat. Saat ini tim yang berkandang di Stadion Mandala Krida menduduki peringkat tiga klasemen dengan 17 poin hasil dari 10 laga yang sudah dijalani.

Raihan poin PSIM masih tertinggal 4 poin dari PS Mojokerto Putra di posisi kedua atau terpaut enam angka dari pemuncak Macan Putih, julukan Persik Kediri. Keuntungan PSIM adalah masih memiliki dua laga sisa, sedangkan PS Mojokerto tinggal menyisakan satu laga lagi, yakni menantang tuan rumah Persis Solo.

Maman mengaku optimitis mampu meraih hasil terbaik di dua laga tandangnya tersebut. Kemenangan yang dipetik atas PPSM Sakti di laga terakhir melambungkan optimisme tersebut. Setidaknya, tim Laskar Mataram tidak lagi berpredikat sebagai jago kandang. "Menang dari PPSM Sakti merupakan kemenangan perdana kami di kandang lawan. Kemenangan tersebut mampu memberi motivasi kepada kami. Pemain semakin termotivasi menyelesaikan dua laga berikutnya," ungkap eks Pelatih PSS Sleman.

Untuk mengakhiri putaran grup sebagai runner up, PSIM wajib memenangi laga kontra Madiun Putra dan Persik Kediri di kandang lawan. Selain itu, PSIM juga masih berharap agar PSMP tergelincir di kaki Persis Solo di Stadion Manahan. "Untuk lolos, kita harus menang di dua laga sisa dan PS Mojokerto Putra kalah di Solo," imbuhnya.

Jika dalam dua laga ke depan PSIM hanya mampu meraih 4 poin (menang atas Madiun Putra dan imbang dengan Persik Kediri), maka peluang ke 12 besar tertutup. Pasalnya, meski PS Mojokerto Putra kalah dari Persis Solo, raihan poin antara PSIM dengan Laskar Mojopahit sama, yakni 21 poin.

Jika poin kedua tim sama, PS Mojokerto Putra yang berhak melenggang ke 12 besar. Pasalnya, tim asal Mojokerto ini unggul head to head atas PSIM. Dalam putaran grup, pada putaran pertama maupun putaran kedua, PS Mojokerto selalu meraih kemenangan atas PSIM, masing-masing 2-0 di Mojokerto dan 1-0 di Stadion Mandala Krida.
(wbs)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6192 seconds (0.1#10.24)