Asisten pelatih PSM tak berkutik

Jum'at, 31 Mei 2013 - 17:48 WIB
Asisten pelatih PSM tak berkutik
Asisten pelatih PSM tak berkutik
A A A
Sindonews.com-- Imran Amirullah, Aisten pelatih PSM yang dipercayakan Petar Segert yang juga pelatih untuk mengawal para punggawa Pasukan Ramang saat dirinya pergi ke Jerman tak mampu berkutik terhadap persoalan yang mendera skuad Juku Eja saat ini.

Pasalnya, sampai hari ini, dirinya tak mampu berbuat apa-apa. Bahkan materi latihan yang diberikan Petar tak berjalan dengan baik. Aapalagi saat ini para punggawa Laskar Ayam Jantan dari Timur menjalani aksi mogok karena persoalan finansial hingga mengakibatkan gaji selama dua bulan belum dibayar.

Imran Amirullah yang dikonfirmasi KORAN SINDO mengatakan, dirinya tak bisa berbuat banyak terhadap persoalan yang saat ini mendera skuad asuhan Petar Segrt. Bahkan saat pemain melakukan aksi mogok latihan rutin. "Saya sebagai asisten pelatih tak bisa berbuat banyak, karena pemain tak bisa dipaksakan untuk latihan," kata dia.

Saat ini pasukan Ramang harus melakukan latihan untuk mengasah skil mereka, menghadapi Persebaya dua pekan mendatang. Namun persiapan tersebut harus terganggu karena para pemain tidak ingin melakukan latihan rutin karena gaji mereka belum juga dibayarkan selama terhitung April dan Mei.

Di tengah prahara tersebut, para punggawa PSM harus memaksimalkan peluang saat menjalani laga tur Jawa dan Kalimantan, karena jika mereka meraih poin penuh maka, klub tertua di Indonesia ini bisa masuk ke peringkat empat besar klasemen sementara. Dan juga bisa meloloskan ambisinya untuk berkompetisi di kasta tertinggi Indonesia yakni Indonesia Super Leagu (ISL).

Meski demikan, Imran juga megatakan bahwa, solusi untuk permasalahan gaji dan mogok tersebut harus diselesaikan oleh pengurus dan ketua umum PSM yang turun tangan. "Hal ini yang menjadi masalah, karena belum para pemain belum melakukan latihan. Sedangkang waktu bermain lawan Persebaya makin dekat," paparnya.

Sementara itu, Koordinator kelompok suporter Laskar Ayam Jantan dari Timur, Uki Nugraha alias Daeng Uki mengatakan bahwa, pihaknya beserta suporter lainnya akan selalu berada ditribun penonton untuk memberikan dukungan kepada pasukan Ramang. Sehingga pihak manajemen sebaiknya mengurus tim yang saat ini dirundung masalah. "Managemen harus mengurus gaji pemain itu jauh lebih penting. agar pemain bisa kembali latihan dan mempersiapkan tim," katanya,

Hingga saat ini, Pelatih PSM Petar Segrt belum juga datang ke kota Daeng untuk membantu para pemain dan managemen menyelesaikan persoalan yang dihadapi saat ini. Pelatih berdarah Kroasia ini pergi ke Jerman untuk melakukan operasi pada kakinya, namun dibatalkan karena segera akan kembali ke Makassar. Kedatangannya masih terkendala oleh kartu izin tinggal terbatasnya yang belum selesai.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9625 seconds (0.1#10.140)
pixels