Adelmund yes, Soler no

Sindonews.com - PSS Sleman berpeluang besar bisa mendapatkan jasa pemain asal Belanda Kristian Adelmund. Eks pemain PSIM Yogyakarta dan Persepam Madura United ini sudah menunjukkan kapasitasnya dan langsung membuat pelatih kesemsem. Managemen Elang Jawa pun tinggal mengajak Adelmund duduk satu meja membahas nilai kontrak.

Direktur Teknik PSS Sleman Bambang Nurjoko mengakui, pelatih Yusak Sutanto sudah memberi lampu hijau kepada managemen seputar kualitas Adelmund. "Saya sendiri juga cocok dengan skil yang miliki Adelmund. Tinggal negosiasi saja, jika deal maka tim yang menjadi kebanggan warga Sleman ini bisa memainkan Adelmund di laga berikutnya," katanya, Jumat (31/5/2013).

Pria yang akrab disapa Banur ini optimistis negoisasi nilai kontrak Adelmund bisa berjalan mulus dan bisa deal tanpa memakan waktu lama. Secara prinsip, kedua belah pihak (pemain dan managemen) sama-sama suka menjalin kerja sama untuk mengarungi sisa laga di kompetisi yang diikutinya. "Kami optimistis bisa segera deal," imbuhnya.

Managemen kepincut dengan Adelmud karena pemain kelahiran Rotterdam 1 Februari 1987 ini termasuk pemain yang komplet. Selain bisa menjalankan perannya sebagai stoper, Adelmund juga piawai beroperasi sebagai gelandang bertahan. Namun, kemungkinan besar Adelmund akan ditempatkan di posisi gelandang bertahan untuk memperkuat lini tengah sekaligus membantu membangun serangan.

Lini tengah yang kuat berpeluang lebih besar untuk menguasai ritme pertandingan sekaligus mencetak gol yang lebih banyak. Sejauh ini, produktivitas PSS Sleman tergolong minim meski bertengger di papan atas. "Ke mana (Adelmund) akan ditempatkan, tergantung situasi dan kondisi di lapangan. Tergantung kebutuhan tim," kata Banur.

Pelatih Yusak Sutanto mengakui sudah memberi rekomendasi kepada managemen untuk menindaklanjuti Adelmund ke meja perundingan nilai kontrak. "Saya memang sudah rekomendasikan (Adelmund) ke managemen, karena kualitasnya memang di atas rata-rata. Dia akan berguna untuk tim ini," kata dia.

Jika managemen memiliki optimisme bisa menggunakan jasa Adelmund, tidak demikian dengan Fernando Soler yang juga masuk dalam garis bidik PSS. Striker Persebaya ini kemungkinan besar tidak akan bergabung dengan tim yang berkandang di Stadion Maguwoharjo. Alasannya persoalan gaji yang dikeluhkan Soler, segera dibayarkan setelah managemen Bajul Ijo menjalin kerja sama dengan salah satu stasiun televisi swasta.

Meski demikian, PSS tidak perlu kawatir jika gagal menjalin kerja sama dengan striker asal Argentina tersebut. Informasi yang dihimpun, eks striker Barito Putra asal Liberia bersedia bergabung dengan PSS Sleman. Namun managemen Elang Jawa belum memberi lampu hijau keinginan striker Liberia itu bergabung.