Laskar Sambernyawa bertekat puncaki klasemen

Sabtu, 01 Juni 2013 - 15:58 WIB
Laskar Sambernyawa bertekat puncaki klasemen
Laskar Sambernyawa bertekat puncaki klasemen
A A A
Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS berambisi memuncaki klasemen Grup 2 Divisi Utama LPIS. Syarat yang harus ditempuh untuk mewujudkan ambisi tersebut adalah dengan memenangi laga kontra PSBI Blitar di Stadion Manahan, besok sore (2/6/2013).

Ya, hanya kemenangan yang akan membuat Laskar Sambernyawa bertengger di puncak klasemen. Di tabel klasemen, saat ini timkebanggaan Kota Solo bertengger di posisi ketiga dengan 15 poin hasil dari enam laga. Persis LPIS hanya tertinggal satu poin tim yang ada di atasnya, PSS Sleman dan Persekap Pasuruan yang sama-sama mengoleksi 16 poin. Jika Persis LPIS menang, maka raihan nilai menjadi 18 poin yang otomatis akan menjadi capolista (pemuncak klasemen sementara).

Pelatih Persis LPIS Widyantoro mengatakan, tampil di kandang sendiri depan ribuan Pasoepati (julukan suporter) Persis Solo akan menjadi modal untuk mendulang kemenangan. "Ini kesempatan emas bagi kami untuk mendulang poin sempurna di semua laga kandang. Kami optimistis bisa memenang laga melawan PSBI Blitar," katanya, Sabtu (1/6/2013).

Sejauh ini, Ferry Anto belum tersentuh kekalahan jika tampil di kandang sendiri. Lima laga di Stadion Manahan Solo disapu bersih, masing-masing mengalahkan Persires Banjarnegara 2-1, Persifa Fak Fak 1-0, Persewon Wondama 4-0, Persemalra Maluku Tenggara 4-1 dan terakhir Persekap Pasuruan 3-0. Rekor kandang yang sangat impresif ini juga menjadi modal penting untuk menundukkan PSBI Blitar. "Lawan PSBI juga menjadi kunci bagi kami untuk melakoni dua laga sisa di luar kandang," imbuhnya.

Namun, bukan pekerjaan mudah bagi tim yang berdiri sejak 1923 untuk membuat PSBI pulang dengan tangan hampa. Pasalnya, Persis LPIS tidak bisa diperkuat empat pemain pilarnya karena alasan yang berbeda. Empat pilar Peris LPIS yang absen adalah Andrid Wibowo dan Yunet Hadiyanto karena dibebat cedera, Nnana Onana masih mengurus Kartu Ijin Tinggal Sementara (KITAS) di Thailand serta Diva Tarkas yang mendapat akumulasi kartu.

Absennya Diva Tarkas, Andrid Wibowo dan Yunet Hadiyanto jelas memengaruhi soliditas lini tengah Persis LPIS. Di lini tengah, tinggal Bayu Andra yang siap tempur. Satu nama yang disiapkan untuk memperkuat sektor tengah adalah Hendri Aprilianto. Meski sektor tengah bukan posisi ideal bagi Hendri, namun pelatih menaruh kepercayaan kepada anggota TNI aktif ini untuk menemani Bayu Andra. "Mungkin Hendri bisa dicoba dimainkan di lini tengah.Pada prinsipnya, kami akan memanfaatkan pemain yang ada. Kami optimistis, pemain siap memainkan perannya," ungkapnya.

Sementara itu, PSBI Blitar juga tidak kalah gentar menghadapi tuan rumah meski memiliki rekor kandang yang mentereng. Tim berjuluk Singo Lodro ini bertekat bisa mencuri poin, kalah adalah pantangan. "Target kami di Solo adalah membawa pulang poin. Kami sadar Persis LPIS tim yang kuat, buktinya bisa menang telak 3-0 atas pemuncak klasemen Persekap," ujar Pelatih PSBI Blitar M. Arifin usai memimpin tim besutannya menjajal lapangan Stadion Manahan.

PSBI Blitar datang ke Kota Bengawan juga tidak dengan skuad terbaik. Salah satu pemain asingnya, Elly Maurel dipastikan absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Absennya Maurel dipastikan lini belakang PSBI sedikit timpang. "Kami sudah menyiapkan Sunar Sulaiman untuk mengisi pos yang ditinggalkan Maurel," kata Arifin.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7695 seconds (0.1#10.140)