Jumpa Persib pertanda buruk
A
A
A
Sindonews.com —Rentetan episode negatif Persegres Gresik United berpotensi terus berlanjut. Setelah dikalahkan Persita Tangerang 0-2 pekan lalu, Persegres nyaris tidak memiliki modal berharga menyambut Persib Bandung di Stadion Petrokimia, Senin (3/6). Masih absennya sejumlah pemain menjadi pertanda buruk bagi tuan rumah.
Sebelumnya Persegres tidak bisa memainkan Ngon Mamoun dan Siswanto yang cedera hamstring. Sialnya, daftar pemain cedera kembali bertambah dengan kurang bugarnya striker Aldo Baretto. Tim berjuluk Laskar Joko Samudro harus menunggu hingga hari pertandingan untuk memutuskan status Aldo.
Sedangkan untuk Ngon dan Siswanto, Pelatih Persegres Widodo C Putro memastikan tak bakal memaksakan keduanya bertarung. “Saya masih menunggu kondisi terakhir Aldo. Semoga dia bisa bermain walau kurang fit. Ini situasi kurang bagus jika mengingat lawan adalah Persib Bandung,” aku Widodo.
Persib sebenarnya juga dalam kondisi pincang dengan absennya dua gelandang, Hariono (skorsing akumulasi kartu kuning) dan Firman Utina (skorsing kartu merah). Namun aset alternatif yang dimiliki Persib di atas kertas masih lebih bagus di banding Persegres yang kualitasnya tak seberapa.
Widodo sendiri juga belum mengulas lebih gamblang siapa yang bakal menjadi solusi jika Aldo gagal dimainkan. “Ada beberapa pilihan, tapi saya belum menentukan secara pasti,” tambahnya. Rizky Novriansyah sebagai penyerang kedua menjadi alternatif paling masuk akal sebagai target man.
Terkait mental pemain yang sedang berada di titik nadir, Widodo mengingatkan pentingnya meraih hasil positif dari Persib Bandung. Diakuinya, sejauh ini hanya kemenangan yang bisa mengangkat moril pemain ke titik normal setelah dikejutkan kekalahan dari tim lemah Persita Tangerang.
“Saya sudah mempelajari tipe permainan Persib saat menghadapi Arema. Secara umum Persib sangat sulit dikalahkan karena bagus dalam bertahan. Prediksi saya, Persib akan menerapkan strategi berbeda di Gresik dan akan lebih berani keluar menyerang. Itu yang harus kami hadapi,” beber Widodo.
Dia memberi peringatan kepada lini belakang timnya untuk mencermati permainan Sergio van Dijk, Hilton Moreira, serta M Ridwan. Tanpa Firman Utina, ketiga pemain tersebut menjadi hulu ledak Maung Bandung dengan kemampuannya menembus pertahanan lawan.
Jika Persegres masih meragukan karena baru saja mendapat hasil buruk, pihak Persib tidak sependapat. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tidak yakin kekuatan Laskar Joko Samudro melemah secara drastis setelah dikalahkan Persita. Dirinya justru mengantisipasi kemungkinan bangkitkan anak-anak Kota Pudak.
Djanur, demikian pelatih ini akrab disapa, menilai Persegres masih memiliki potensi untuk bermain lebih bagus. Dia menunjuk sejumlah pemain berpengalaman yang memiliki mental untuk membalikkan keadaan. “Beberapa pemain Persegres sangat bagus kualitasnya. Jadi sama sekali tidak ada dalam pikiran saya bahwa mereka sekarang adalah tim lemah,” terang Djanur.
Pelatih berkarakter 'low profile' ini tidak melihat berapa pemain tuan rumah yang absen. Dia hanya terkonsentrasi pada timnya, salah satunya menambal lapangan tengah yang ditinggalkan Firman Utina dan Hariono. Juga, menyiasati faktor kelelahan timnya setelah dua hari lalu menghadapi Arema.
“Kelelahan menjadi kendala terbesar yang mungkin kami hadapi. Tapi saya berupaya agar pemain tetap rileks dan istirahat total setelah menghadapi Arema. Sedangkan Persegres memiliki waktu istirahat sehari lebih panjang. Semoga ini tak terlalu berdampak di lapangan,” harap Djanur.
Sebagai solusi di lapangan tengah, kemungkinan Asri Akbar bakal kembali turun bersama Mbida Messi yang menemani M Ridwan. Di tim Persib juga masih ada Atep yang bisa menjadi pilihan jika Persib bermain lebih melebar dan membutuhkan pemain sayap. Djanur juga mengindikasi bakal memakai strategi berbeda di Kota Pudak.(kukuh setyawan)
Persegres Gresik (4-2-3-1):
Hery Prasetya (gk), Diogo Santos, Sasa Zecevic, Ambrizal, Erol Iba; Kacung Munif, Agus Indra; Shohei Matsunaga, Sultan Samma, Habib Syukron; Rizky Novriansyah.
Persib Bandung (4-4-2):
Made Wirawan (gk), Supardi, Abanda Herman, Naser Al Sebai, Tony Sucipto; M Ridwan, Mbida Messi, Asri Akbar, Atep; Sergio van Dijk, Hilton Moreira.
Sebelumnya Persegres tidak bisa memainkan Ngon Mamoun dan Siswanto yang cedera hamstring. Sialnya, daftar pemain cedera kembali bertambah dengan kurang bugarnya striker Aldo Baretto. Tim berjuluk Laskar Joko Samudro harus menunggu hingga hari pertandingan untuk memutuskan status Aldo.
Sedangkan untuk Ngon dan Siswanto, Pelatih Persegres Widodo C Putro memastikan tak bakal memaksakan keduanya bertarung. “Saya masih menunggu kondisi terakhir Aldo. Semoga dia bisa bermain walau kurang fit. Ini situasi kurang bagus jika mengingat lawan adalah Persib Bandung,” aku Widodo.
Persib sebenarnya juga dalam kondisi pincang dengan absennya dua gelandang, Hariono (skorsing akumulasi kartu kuning) dan Firman Utina (skorsing kartu merah). Namun aset alternatif yang dimiliki Persib di atas kertas masih lebih bagus di banding Persegres yang kualitasnya tak seberapa.
Widodo sendiri juga belum mengulas lebih gamblang siapa yang bakal menjadi solusi jika Aldo gagal dimainkan. “Ada beberapa pilihan, tapi saya belum menentukan secara pasti,” tambahnya. Rizky Novriansyah sebagai penyerang kedua menjadi alternatif paling masuk akal sebagai target man.
Terkait mental pemain yang sedang berada di titik nadir, Widodo mengingatkan pentingnya meraih hasil positif dari Persib Bandung. Diakuinya, sejauh ini hanya kemenangan yang bisa mengangkat moril pemain ke titik normal setelah dikejutkan kekalahan dari tim lemah Persita Tangerang.
“Saya sudah mempelajari tipe permainan Persib saat menghadapi Arema. Secara umum Persib sangat sulit dikalahkan karena bagus dalam bertahan. Prediksi saya, Persib akan menerapkan strategi berbeda di Gresik dan akan lebih berani keluar menyerang. Itu yang harus kami hadapi,” beber Widodo.
Dia memberi peringatan kepada lini belakang timnya untuk mencermati permainan Sergio van Dijk, Hilton Moreira, serta M Ridwan. Tanpa Firman Utina, ketiga pemain tersebut menjadi hulu ledak Maung Bandung dengan kemampuannya menembus pertahanan lawan.
Jika Persegres masih meragukan karena baru saja mendapat hasil buruk, pihak Persib tidak sependapat. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tidak yakin kekuatan Laskar Joko Samudro melemah secara drastis setelah dikalahkan Persita. Dirinya justru mengantisipasi kemungkinan bangkitkan anak-anak Kota Pudak.
Djanur, demikian pelatih ini akrab disapa, menilai Persegres masih memiliki potensi untuk bermain lebih bagus. Dia menunjuk sejumlah pemain berpengalaman yang memiliki mental untuk membalikkan keadaan. “Beberapa pemain Persegres sangat bagus kualitasnya. Jadi sama sekali tidak ada dalam pikiran saya bahwa mereka sekarang adalah tim lemah,” terang Djanur.
Pelatih berkarakter 'low profile' ini tidak melihat berapa pemain tuan rumah yang absen. Dia hanya terkonsentrasi pada timnya, salah satunya menambal lapangan tengah yang ditinggalkan Firman Utina dan Hariono. Juga, menyiasati faktor kelelahan timnya setelah dua hari lalu menghadapi Arema.
“Kelelahan menjadi kendala terbesar yang mungkin kami hadapi. Tapi saya berupaya agar pemain tetap rileks dan istirahat total setelah menghadapi Arema. Sedangkan Persegres memiliki waktu istirahat sehari lebih panjang. Semoga ini tak terlalu berdampak di lapangan,” harap Djanur.
Sebagai solusi di lapangan tengah, kemungkinan Asri Akbar bakal kembali turun bersama Mbida Messi yang menemani M Ridwan. Di tim Persib juga masih ada Atep yang bisa menjadi pilihan jika Persib bermain lebih melebar dan membutuhkan pemain sayap. Djanur juga mengindikasi bakal memakai strategi berbeda di Kota Pudak.(kukuh setyawan)
Persegres Gresik (4-2-3-1):
Hery Prasetya (gk), Diogo Santos, Sasa Zecevic, Ambrizal, Erol Iba; Kacung Munif, Agus Indra; Shohei Matsunaga, Sultan Samma, Habib Syukron; Rizky Novriansyah.
Persib Bandung (4-4-2):
Made Wirawan (gk), Supardi, Abanda Herman, Naser Al Sebai, Tony Sucipto; M Ridwan, Mbida Messi, Asri Akbar, Atep; Sergio van Dijk, Hilton Moreira.
(wbs)