PSIS belum bisa santai

Minggu, 02 Juni 2013 - 17:49 WIB
PSIS belum bisa santai
PSIS belum bisa santai
A A A
Sindonews.com – PSIS Semarang boleh membusungkan dada, paska sukses menumbangkan Persip Pekalongan dengan skor 4-0 pada laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, di stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (1/6).

Berkat kemenangan tersebut, kini PSIS Semarang berada di posisi kedua klasmen sementara Grup II, dengan poin 25 terpaut dua poin dari PSCS Cilacap yang ada di puncak klasmen. Kemenangan dari Persip ini juga semakin mendekatkan PSIS ke tangga 12 besar. PSIS hanya butuh tiga poin lagi untuk mengunci tiket 12 besar.

Pelatih PSIS Firmandoyo menilai, meski anak-anak asuhnya berhasil menang besar dari Persip, bukan berarti permainan yang ditunjukan Imral “Korea” Usman dkk sudah sempurnya. Masih banyak yang harus diperbaiki, salah satunya dalah kurang koordinasi antar pemain terutama lini belakang. “Mainnya bagus, tetapi yang masih banyak kesalahan-kesalahan, nanti akan diperbaiki,” katanya.

Dia mengaku, dengan mepetnya waktu pertandingan tim pelatih tidak memberikan istirahat kepada para pemain. Para pemain langsung menjalani latihan seperti biasa. “Nanti sore (kemarin) kita langsung latihan, untuk menjaga kondisi saja,” ujarnya.

Namun, mereka tidak terus larut dalam kegembiraan. Tiga pertandingan kandang satu away sudah di depan mata. Dan tentunya akan menguras stamina para pemain karena waktunya sangat berdekatan.

Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho meminta, para pemainya untuk tidak larut dalam uforia kemenangan.”Saya berharap pemain tidak cepat puas. Kita masih menyisakan empat laga terakhir yang harus diselesaikan, jadi pemain tidak bisa bersantai,” kata Manajer PSIS Setyo Agung Nugroho.

PSIS masih masih menyisakan empat pertandingan terakhir pada putran kedua ini. Dan yang terdekat adalah menjamu Persitema Temanggung 5 Juni, kemudian di susul menjamu Persikad Depok 9 Juni dan Persikabo Bogor 13 Juni. Sementara laga terakhir bertanding ke markas PSCS Cilacap pada 17 Juni.

Jika PSIS mentargetkan juara grup pada akhir putaran kedua, maka empat laga sisa wajib untuk sapu bersih. “Kita target dipuncak klasmen pada akhir kompetisi. Jadi empat laga sisa mau tidak mau harus sapu bersih,” ujarnya.

Pada pertandingan kontra Persip Agung memberikan apresiasi tersendiri pada dua strikernya Addison Alves dan I Nyoman Sukarja. Keduanya dinilai terus menunjukan performa terbaik. Seperti Alves misalnya, setelah setelah pada dua pertandingan awal putaran kedua, krisis gol, akhirnya dirinya mulai menunjukan ketajamannya. Tak terkecuali Sukarja. Pemain asal Bali yang menyumbangkan satu dari empat gol kemanang PSIS juga tampil sangat baik.

“Saat melawan Persitara Alves mecetak gol, dan kemarin Dia mencetak dua gol yang baik. Kami yakin pada pertandingan berikutnya Dia akan terus mencetak gol,” ujarnya.

Yang jelas kata Agung, yang perlu digaris bawahi adalah, saat ini problem minim gol yang selama ini menjadi masalah, akhirnya pecah.”Tidak perduli siapa yang mencetak gol yang penting kita menang,” katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7473 seconds (0.1#10.140)
pixels