Persib tanpa Hariono-Firman
A
A
A
Sindonews.com - Meski menghadapi lawan yang tidak lebih sulit dari sebelumnya, Persib Bandung juga tidak dalam kondisi terbaiknya. Pada laga kontra Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik, Sore ini, Pangeran Biru dipastikan kehilangan beberapa pilar utama.
Pemain yang tidak bisa tampil di pertandingan nanti adalah Hariono dan Firman Utina. Dua pemain tengah yang berbeda karakter ini dilarang bermain karena hukuman kartu pada laga sebelumnya.
Gelandang bertahan Hariono terkena akumulasi setelah dua kartu kuning di dua laga berbeda, masing-masing saat meladeni Persita Tangerang dan Arema Cronous. Di kandang Arema Crounous pula, pengatur serangan Firman Utina mendapat kartu merah karena mengganjal keras Egi Melgiansyah beberapa menit jelang pertandingan usai.
Meski kehilangan dua pilar andalan, Pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman mengaku tidak khawatir. Dia menyebut, kondisi seperti ini sudah biasa dialami Pangeran Biru. Bahkan di laga-laga tertentu, rotasi pemain kerap dilakukan meski skuad sepenuhnya dalam kondisi baik.
"Kami sudah terbiasa dengan rotasi pemain. Firman pun sering bergantian dengan (Mbida) Messi. Mungkin hanya Hariono saja yang memang selalu dijadikan starter, tapi kualitas Asri Akbar pun tidak jauh berbeda. Jadi absennya Firman dan Hariono tidak akan mengganggu permainan Persib," kata Djanur usai sesi ujicoba lapangan Stadion Petrokimia, kemarin.
Pada ujicoba tersebut, Sergio van Dijk dkk hanya melakoni latihan ringan. Djanur sengaja menginstruksikan hal itu untuk menjaga kondisi fisik pemain. Apalagi, masa recovery Persib terhitung pendek usai melakoni laga di Malang, Jumat (31/5).
Di sisi lain, Gresik United memiliki waktu recovery satu hari lebih banyak, usai menjamu Persita Tangerang, Kamis (30/5) lalu. Hal itu pula yang akan memudahkan Laskar Joko Samudro untuk memperagakan umpan pendek cepat, seperti biasanya.
"Sengaja kami hanya latihan dengan tensi rendah. Dua hari termasuk jarak waktu yang paling pendek diantara dua pertandingan. Jadi saya harus menjaga stamina para pemain," kata mantan pemain Persib era 1980-an ini.
Selain masalah stamina dan absennya duo gelandang Hariono-Firman Utina, wingback Supardi juga masih menanti kepastian tampil. Mantan pilar Sriwijaya FC ini mengalami masalah di kaki kanannya di pertandingan terakhir. Saat itu, Supardi mengalami benturan dengan penyerang Arema, Greg Nwokolo. Dia pun meminta diganti saat laga memasuki menit 80.
"Dia mengalami benturan di betis kanan bagian belakang, biasanya terasa sakit di bagian ligamen. Selepas laga juga rasa sakitnya sudah hilang, tapi untuk kepastian kondisi jelang melawan Gresik United, baru bisa diputuskan pada pemeriksaan setelah latihan ini (kemarin)," kata Dokter Tim Persib, Rafi Gani.
Pemain yang tidak bisa tampil di pertandingan nanti adalah Hariono dan Firman Utina. Dua pemain tengah yang berbeda karakter ini dilarang bermain karena hukuman kartu pada laga sebelumnya.
Gelandang bertahan Hariono terkena akumulasi setelah dua kartu kuning di dua laga berbeda, masing-masing saat meladeni Persita Tangerang dan Arema Cronous. Di kandang Arema Crounous pula, pengatur serangan Firman Utina mendapat kartu merah karena mengganjal keras Egi Melgiansyah beberapa menit jelang pertandingan usai.
Meski kehilangan dua pilar andalan, Pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman mengaku tidak khawatir. Dia menyebut, kondisi seperti ini sudah biasa dialami Pangeran Biru. Bahkan di laga-laga tertentu, rotasi pemain kerap dilakukan meski skuad sepenuhnya dalam kondisi baik.
"Kami sudah terbiasa dengan rotasi pemain. Firman pun sering bergantian dengan (Mbida) Messi. Mungkin hanya Hariono saja yang memang selalu dijadikan starter, tapi kualitas Asri Akbar pun tidak jauh berbeda. Jadi absennya Firman dan Hariono tidak akan mengganggu permainan Persib," kata Djanur usai sesi ujicoba lapangan Stadion Petrokimia, kemarin.
Pada ujicoba tersebut, Sergio van Dijk dkk hanya melakoni latihan ringan. Djanur sengaja menginstruksikan hal itu untuk menjaga kondisi fisik pemain. Apalagi, masa recovery Persib terhitung pendek usai melakoni laga di Malang, Jumat (31/5).
Di sisi lain, Gresik United memiliki waktu recovery satu hari lebih banyak, usai menjamu Persita Tangerang, Kamis (30/5) lalu. Hal itu pula yang akan memudahkan Laskar Joko Samudro untuk memperagakan umpan pendek cepat, seperti biasanya.
"Sengaja kami hanya latihan dengan tensi rendah. Dua hari termasuk jarak waktu yang paling pendek diantara dua pertandingan. Jadi saya harus menjaga stamina para pemain," kata mantan pemain Persib era 1980-an ini.
Selain masalah stamina dan absennya duo gelandang Hariono-Firman Utina, wingback Supardi juga masih menanti kepastian tampil. Mantan pilar Sriwijaya FC ini mengalami masalah di kaki kanannya di pertandingan terakhir. Saat itu, Supardi mengalami benturan dengan penyerang Arema, Greg Nwokolo. Dia pun meminta diganti saat laga memasuki menit 80.
"Dia mengalami benturan di betis kanan bagian belakang, biasanya terasa sakit di bagian ligamen. Selepas laga juga rasa sakitnya sudah hilang, tapi untuk kepastian kondisi jelang melawan Gresik United, baru bisa diputuskan pada pemeriksaan setelah latihan ini (kemarin)," kata Dokter Tim Persib, Rafi Gani.
(wbs)