Surabaya dapat kado manis dari Persebaya
A
A
A
Sindonews.com - Tiga poin dipetik Persebaya kala menjamu Persepar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/6) sore. Kemenangan itu sekaligus sebagai kado untuk Kota Surabaya yang tengah merayakan hari jadi ke-720. Menghadapi tim asal Palangkaraya itu Bajul Ijo unggul 2-1 berkat gol Mat Halil menit 17 dan Feri Ariawan menit ke-45. Tim tamu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-82 melalui sundulan kepala defender asing Oyedepo George.
Tampil di depan ribuan Bonek, Persebaya langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Peluang mereka dapat di menit kedua. Sayang tendangan Feri Ariawan terlalu lemah. Dua kesempatan berikutnya didapat Fernando Soler, tapi belum berbuah gol. Pada menit ke-11, gol Persepar yang dicetak Antonio Teles dianulir karena bola lebih dulu keluar lapangan.
Serangan Persebaya hampir berbuah hasil di menit ke-15. Sayang crossing Feri pada Fernando Soler masih dapat dipatahkan George Oyedepo. Gol Persebaya akhirnya hadir di menit ke-17. Meneruskan tandukan Soler, Mat Halil yang datang dari lini kedua langsung menyambar bola dengan kepalanya. Kiper Sukasto Effendi hanya melongo melihat gawangnya bobol.
Unggul satu gol membuat Persebaya sedikit mengendurkan serangan. Kondisi ini coba dimanfaatkan anak-anak Palangkaraya untuk mengejar ketertinggalan. Hanya saja lini belakang Persebaya sangat sukar ditembus. Hingga setengah jam babak pertama bergulir, belum ada perubahan skor. Pada 10 menit jelang masa jeda, Persebaya semakin mengendurkan tempo permainan. Mereka lebih banyak memainkan bola di daerah sendiri dan sesekali melakukan tusukan ke pertahanan lawan.
Sedangkan Persepar sendiri cenderung bertahan dan menunggu pemain Persebaya berbuat kesalahan. Peluang didapat Soler di menit ke-45. Sukses melewati Nur Hidayat, Soler lantas dijatuhkn kiper Sukasto di kotak terlarang. Namun wasit tak menganggapnya penalti dan hanya memberi tendangan sudut. Berawal dari corner kick inilah gol kedua Persebaya lahir di menit ke-46.
Dari eksekusi Mario Karlovic, bola diterima Andik Vermansah dan sepakan kaki kanannya mengarah ke kiri gawang. Bola sebenarnya dapat ditepis Sukasto namun mental. Muntahan bola itu langsung disambar Feri hingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Masuk babak kedua, Persepar bermain lebih agresif. Peluang mereka dapat di menit ke-48. Tapi heading Antonio Teles masih tipis di atas mistar gawang. Untuk menambah daya serang, pada menit ke-54 Persepar memasukkan striker Ahmad Faizal menggantikan Nur Hidayat. Dua menit setelahnya, mereka memasukkan top skor tim, Bayu Pradana menggantikn Bima Sakti. Sementara itu, sejak menit ke-50, hujan deras mengguyur stadion.
Pergantian pertama dilakukan Persebaya di menit ke-61. Bek Yusuf Hamzah yang baru sembuh dari sakit ditarik keluar dan digantikan Aulia Ardli. Meski tak membuat tergenang air, namun hujan deras membuat lapangan licin. Berulang kali penggawa kedua tim terjatuh karena terpeleset. Pada menit ke-70, Dimas membuat penyelamatan gemilang kala menepis bola hasil free kick Bayu Pradana. Ini adalah penyelamatan ketiga Dimas pada pertandingan tersebut.
Hingga menit ke-75, Persepar masih mengendalikan permainan. Mereka leluasa menyerang dan memaksa Bajul Ijo bermain setengah lapangan. Sedangkan tuan tumah sendiri lebih banyak mengandalkan serangan balik. Penyelamatan kembali dilakukan Dimas saat menepis tendangan datar Teles pada menit ke-81.
Sayang pada menit ke-82 Dimas harus memungut bola dari gawangnya. Berawal dari tendangan sudut, tandukan Oyedepo George Oyedepo gagal diantisipasi penjaga gawang berusia 21 tahun ini. Skor 2-1 ini bertahan hingga pertandingan tuntas. (*)
Susunan Pemain
Persebaya: Dimas Galih, Yusuf Hamzah (Aulia Ardli, 61'), Jefri Prasetya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Mat Halil, Taufiq, Jusmadi, Mario Karlovic, Andik Vermansah, Feri Ariawan (Rendi Irawan, 73'), Fernando Soler. Pelatih: Ibnu Grahan
Persepar: Sukasto Effendi, Nur Hidayat (Ahmad Faizal, 54'), Rudiono, Edy Sibung (Ahmad Faris, 45'), George Oyedepo, Elvis Anes, Stevanus Bungaran, Bima Sakti (Bayu Pradana, 56'), Wijay, Antonio Teles, Rahman Abanda. Pelatih: Eddy Simon Badawi
Tampil di depan ribuan Bonek, Persebaya langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Peluang mereka dapat di menit kedua. Sayang tendangan Feri Ariawan terlalu lemah. Dua kesempatan berikutnya didapat Fernando Soler, tapi belum berbuah gol. Pada menit ke-11, gol Persepar yang dicetak Antonio Teles dianulir karena bola lebih dulu keluar lapangan.
Serangan Persebaya hampir berbuah hasil di menit ke-15. Sayang crossing Feri pada Fernando Soler masih dapat dipatahkan George Oyedepo. Gol Persebaya akhirnya hadir di menit ke-17. Meneruskan tandukan Soler, Mat Halil yang datang dari lini kedua langsung menyambar bola dengan kepalanya. Kiper Sukasto Effendi hanya melongo melihat gawangnya bobol.
Unggul satu gol membuat Persebaya sedikit mengendurkan serangan. Kondisi ini coba dimanfaatkan anak-anak Palangkaraya untuk mengejar ketertinggalan. Hanya saja lini belakang Persebaya sangat sukar ditembus. Hingga setengah jam babak pertama bergulir, belum ada perubahan skor. Pada 10 menit jelang masa jeda, Persebaya semakin mengendurkan tempo permainan. Mereka lebih banyak memainkan bola di daerah sendiri dan sesekali melakukan tusukan ke pertahanan lawan.
Sedangkan Persepar sendiri cenderung bertahan dan menunggu pemain Persebaya berbuat kesalahan. Peluang didapat Soler di menit ke-45. Sukses melewati Nur Hidayat, Soler lantas dijatuhkn kiper Sukasto di kotak terlarang. Namun wasit tak menganggapnya penalti dan hanya memberi tendangan sudut. Berawal dari corner kick inilah gol kedua Persebaya lahir di menit ke-46.
Dari eksekusi Mario Karlovic, bola diterima Andik Vermansah dan sepakan kaki kanannya mengarah ke kiri gawang. Bola sebenarnya dapat ditepis Sukasto namun mental. Muntahan bola itu langsung disambar Feri hingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Masuk babak kedua, Persepar bermain lebih agresif. Peluang mereka dapat di menit ke-48. Tapi heading Antonio Teles masih tipis di atas mistar gawang. Untuk menambah daya serang, pada menit ke-54 Persepar memasukkan striker Ahmad Faizal menggantikan Nur Hidayat. Dua menit setelahnya, mereka memasukkan top skor tim, Bayu Pradana menggantikn Bima Sakti. Sementara itu, sejak menit ke-50, hujan deras mengguyur stadion.
Pergantian pertama dilakukan Persebaya di menit ke-61. Bek Yusuf Hamzah yang baru sembuh dari sakit ditarik keluar dan digantikan Aulia Ardli. Meski tak membuat tergenang air, namun hujan deras membuat lapangan licin. Berulang kali penggawa kedua tim terjatuh karena terpeleset. Pada menit ke-70, Dimas membuat penyelamatan gemilang kala menepis bola hasil free kick Bayu Pradana. Ini adalah penyelamatan ketiga Dimas pada pertandingan tersebut.
Hingga menit ke-75, Persepar masih mengendalikan permainan. Mereka leluasa menyerang dan memaksa Bajul Ijo bermain setengah lapangan. Sedangkan tuan tumah sendiri lebih banyak mengandalkan serangan balik. Penyelamatan kembali dilakukan Dimas saat menepis tendangan datar Teles pada menit ke-81.
Sayang pada menit ke-82 Dimas harus memungut bola dari gawangnya. Berawal dari tendangan sudut, tandukan Oyedepo George Oyedepo gagal diantisipasi penjaga gawang berusia 21 tahun ini. Skor 2-1 ini bertahan hingga pertandingan tuntas. (*)
Susunan Pemain
Persebaya: Dimas Galih, Yusuf Hamzah (Aulia Ardli, 61'), Jefri Prasetya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Mat Halil, Taufiq, Jusmadi, Mario Karlovic, Andik Vermansah, Feri Ariawan (Rendi Irawan, 73'), Fernando Soler. Pelatih: Ibnu Grahan
Persepar: Sukasto Effendi, Nur Hidayat (Ahmad Faizal, 54'), Rudiono, Edy Sibung (Ahmad Faris, 45'), George Oyedepo, Elvis Anes, Stevanus Bungaran, Bima Sakti (Bayu Pradana, 56'), Wijay, Antonio Teles, Rahman Abanda. Pelatih: Eddy Simon Badawi
(wbs)