Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Awalnya grogi, Dimas memberi bukti
Awalnya grogi, Dimas memberi bukti
A
A
A
Sindonews.com - Debut perdana Dimas Galih di ajang Indonesian Premier League (IPL) berakhir manis. Kiper ketiga Persebaya itu ikut andil besar kemenangan atas Perspar Palangkaraya 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (3/6).
Bukan pencetak gol Mat Halil atau Feri Ariawan yang menjadi sorotan dalam laga lawan Persepar. Namun, ribuan mata penonton tertuju pada sosok di bawah mistar. Maklum, bukan Endra Prasetya yang biasa mengawal gawang Persebaya, tapi berganti Dimas Galih.
Dari sembilan laga di pentas IPL, laga melawan Persepar menjadi debut perdana Dimas Galih setelah Endra Pras dikabarkan masih dalam kondisi sakit. Persebaya tak punya pilihan lain kecuali menurunkan Dimas Galih. Pasalnya,kiper kedua Dedi Iman hengkang ke Barito Putra.
Namun Dimas Galih mampu menjawab keraguan. Meski sempat tampil tegang di menit-menit awal. "Saya memberikan apresiasi untuk Dimas. Pada pertandingan awal musim ini, dia mampu menunjukkan percaya diri," puji pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.
Evan Dimas nyaris membuat gawang Persebaya tidak kebobolan. Sayangnya, pada menit ke-82, ketika gawang Persebaya dibobol Oyedepo. Gol berawal dari tendangan sudut, bola liar di mulut gawang gagal diselamatkan karena banyak pemain berkerumun.
Gol tidak perlu terjadi, seandainya Evan Dimas berani keluar dari sarangnya. "Satu kebobolan di box enam meter. Seharusnya dia keluar dan menangkap bola. Tapi tidak apa-apa, sebelumnya sudah menepis tiga tendanganyang harusnya gol," ucap Ibnu.
Dari catatan, kiper asli binaan Persebaya ini melakukan tiga kali penyelamatan dari ancaman pemain Persepar. Salah satunya, ketika terbang menepis free kick Bayu Pradana di menit ke-70. "Motivasi dari teman-teman dan pelatih membuat saya ingin tampil maksimal, " ucap Dimas.
Diakui Dimas, dirinya sempat grogi karena menjadi satu-satunya penjaga gawang. Sebab, meski ada nama Endra Pras di line up sebagai pemain cadangan, namun di bench, mantan penjaga gawang Timnas itu tidak kelihatan. "Untung tim bisa menang, saya tidak merasa tampil baik, " ucapnya.
Kini peluang Evan Dimas tampil di pertandingan cukup besar. Apalagi Ibnu sudah mengatakan jika sudah layak menjadi starter. "Saya terserah pelatih, kalau dipercaya, kapanpun saya siap tampil," ucapnya.
Bukan pencetak gol Mat Halil atau Feri Ariawan yang menjadi sorotan dalam laga lawan Persepar. Namun, ribuan mata penonton tertuju pada sosok di bawah mistar. Maklum, bukan Endra Prasetya yang biasa mengawal gawang Persebaya, tapi berganti Dimas Galih.
Dari sembilan laga di pentas IPL, laga melawan Persepar menjadi debut perdana Dimas Galih setelah Endra Pras dikabarkan masih dalam kondisi sakit. Persebaya tak punya pilihan lain kecuali menurunkan Dimas Galih. Pasalnya,kiper kedua Dedi Iman hengkang ke Barito Putra.
Namun Dimas Galih mampu menjawab keraguan. Meski sempat tampil tegang di menit-menit awal. "Saya memberikan apresiasi untuk Dimas. Pada pertandingan awal musim ini, dia mampu menunjukkan percaya diri," puji pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.
Evan Dimas nyaris membuat gawang Persebaya tidak kebobolan. Sayangnya, pada menit ke-82, ketika gawang Persebaya dibobol Oyedepo. Gol berawal dari tendangan sudut, bola liar di mulut gawang gagal diselamatkan karena banyak pemain berkerumun.
Gol tidak perlu terjadi, seandainya Evan Dimas berani keluar dari sarangnya. "Satu kebobolan di box enam meter. Seharusnya dia keluar dan menangkap bola. Tapi tidak apa-apa, sebelumnya sudah menepis tiga tendanganyang harusnya gol," ucap Ibnu.
Dari catatan, kiper asli binaan Persebaya ini melakukan tiga kali penyelamatan dari ancaman pemain Persepar. Salah satunya, ketika terbang menepis free kick Bayu Pradana di menit ke-70. "Motivasi dari teman-teman dan pelatih membuat saya ingin tampil maksimal, " ucap Dimas.
Diakui Dimas, dirinya sempat grogi karena menjadi satu-satunya penjaga gawang. Sebab, meski ada nama Endra Pras di line up sebagai pemain cadangan, namun di bench, mantan penjaga gawang Timnas itu tidak kelihatan. "Untung tim bisa menang, saya tidak merasa tampil baik, " ucapnya.
Kini peluang Evan Dimas tampil di pertandingan cukup besar. Apalagi Ibnu sudah mengatakan jika sudah layak menjadi starter. "Saya terserah pelatih, kalau dipercaya, kapanpun saya siap tampil," ucapnya.
(aww)
Explore More