Sadikin belum sempat temui pemain PSM
A
A
A
Sindonews.com -- Komisaris PSM Sadikin Aksa, terkesan tidak memiliki waktu untuk menemui para pemain membahas persoalan finansial yang saat ini terus membelit skuad Juku Eja.
Pasalnya hingga saat ini, Dirinya belum memiliki kesempatan untuk meluangkan waktunya buat Andi Oddang dkk, yang sementara menjalani aksi mogok karena persoalan gaji selama dua bulan yang sampai hari ini belum dibayarkan. Terhitung mulai dari Bulan April dan Mei.
Media Offiser PSM Andi Widya Syadzwina, mengatakan sampai hari ini belum ada waktu untuk mempertemukan para pemain dengan ketua umum PSM Sadikin Aksa. "Kalau managemen PSM selalu ada waktunya. Yang tidak itu kan Pak Sadikin selaku komisaris dan ketum PSM," kata dia.
Perempuan yang akrab disapa Wina ini juga sebelumnya menjelaskan bahwa, tuntutan para punggawa PSM yang ingin bertemu langsung dengan komisaris PSM Sadikin Aksa juga sudah dibicarakan oleh pelatih PSM Petar Segrt. "Pelatih Petar, sudah melakukan meetting dengan CEO PSM Rully Habibie membahas soal mogok pemain, dan menyampaikan bahwa, pemain tetap akan mogok sampai pak Sadikin mau bertemu dengan mereka," ungkapnya.
Rasyid Assyahid Bakri dkk telah memutuskan untuk mogok latihan rutin, sampai gaji mereka dibayarkan selama dua bulan, bukan hanya itu para punggawa Pasukan Ramang ini juga memina agar dipertemukan oleh komisaris PSM Sadikin Aksa. Padahal sementara ini skuad asuhan Petar Segrt ini sementara mempersiapkan diri untuk mencuri kemenangan di kandang Persebaya 1927 pada 13 Juni mendatang.
Setelah itu, para punggawa PSM juga akan meladeni Bontang Fc setelah mengahadapi Persebaya. Pada laga tur Jawa dan Kalimantan ini tim kebesaran masyarakat Sulsel diharap mampu mengamankan enam poin penuh agar mampu melejit hingga pada posisi tiga besar diklasemen sementara kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini.
Sementara itu, Sadakati Sukma, Sekeraris Red Gank salah satu kelompok suporter PSM mengatakan bahwa, saat ini fungsi ketua umum PSM sekarang tidak jelas. "Seharusnya sebagai ketum harus segera turun tangan menangani masalah yang selama ini terjadi," kata dia pada SINDO.
Bukan hanya itu dirinya juga mengaakan, saat ini terkesan ketua umum PSM seakan melemnpar tanggung jawab kepada managemen. "Jangan selalu melempar tanggung jawab pada pihak managemen," ujarnya.
Sampai hari ini, belum ada kejelasan kapan para pemain PSM ini akan menghentikan aksi mogoknya, namun mereka hanya menuntut haknya, pasalnya para pemain juga takut jangan sampai ada pemotongan gaji seperti musim lalu.
Pasalnya hingga saat ini, Dirinya belum memiliki kesempatan untuk meluangkan waktunya buat Andi Oddang dkk, yang sementara menjalani aksi mogok karena persoalan gaji selama dua bulan yang sampai hari ini belum dibayarkan. Terhitung mulai dari Bulan April dan Mei.
Media Offiser PSM Andi Widya Syadzwina, mengatakan sampai hari ini belum ada waktu untuk mempertemukan para pemain dengan ketua umum PSM Sadikin Aksa. "Kalau managemen PSM selalu ada waktunya. Yang tidak itu kan Pak Sadikin selaku komisaris dan ketum PSM," kata dia.
Perempuan yang akrab disapa Wina ini juga sebelumnya menjelaskan bahwa, tuntutan para punggawa PSM yang ingin bertemu langsung dengan komisaris PSM Sadikin Aksa juga sudah dibicarakan oleh pelatih PSM Petar Segrt. "Pelatih Petar, sudah melakukan meetting dengan CEO PSM Rully Habibie membahas soal mogok pemain, dan menyampaikan bahwa, pemain tetap akan mogok sampai pak Sadikin mau bertemu dengan mereka," ungkapnya.
Rasyid Assyahid Bakri dkk telah memutuskan untuk mogok latihan rutin, sampai gaji mereka dibayarkan selama dua bulan, bukan hanya itu para punggawa Pasukan Ramang ini juga memina agar dipertemukan oleh komisaris PSM Sadikin Aksa. Padahal sementara ini skuad asuhan Petar Segrt ini sementara mempersiapkan diri untuk mencuri kemenangan di kandang Persebaya 1927 pada 13 Juni mendatang.
Setelah itu, para punggawa PSM juga akan meladeni Bontang Fc setelah mengahadapi Persebaya. Pada laga tur Jawa dan Kalimantan ini tim kebesaran masyarakat Sulsel diharap mampu mengamankan enam poin penuh agar mampu melejit hingga pada posisi tiga besar diklasemen sementara kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini.
Sementara itu, Sadakati Sukma, Sekeraris Red Gank salah satu kelompok suporter PSM mengatakan bahwa, saat ini fungsi ketua umum PSM sekarang tidak jelas. "Seharusnya sebagai ketum harus segera turun tangan menangani masalah yang selama ini terjadi," kata dia pada SINDO.
Bukan hanya itu dirinya juga mengaakan, saat ini terkesan ketua umum PSM seakan melemnpar tanggung jawab kepada managemen. "Jangan selalu melempar tanggung jawab pada pihak managemen," ujarnya.
Sampai hari ini, belum ada kejelasan kapan para pemain PSM ini akan menghentikan aksi mogoknya, namun mereka hanya menuntut haknya, pasalnya para pemain juga takut jangan sampai ada pemotongan gaji seperti musim lalu.
(wbs)