Laskar Kalinyamat berambisi mengulang sukses
A
A
A
Sindonews.com - Persijap Jepara berambisi menumbangkan perlawanan Persepar Palangkaraya, pada laga lanjutan Indonesia Premier League (IPL), Kamis (6/6). Bermain di kandang sendiri di Gelora Bumi Kartini (GBK), Evalodo dkk bertekad mengulang sukses, seperti kala menjamu Persibo Bojonegoro, akhir pekan lalu.
Jika Persijap mampu memenangi pertandingan kali ini, maka akan menjadi kemenangan keempat bagi Persijap selama kompetisi IPL musim ini berlangsung. Namun lebih dari pada itu, dengan kemenangan maka akan mengembalikan kepercayaan masyarakat Jepara, yang selama ini pesimistis dengan kemampuan Persijap.
Menghadapi Persepar, Persijap dipastikan masih belum bisa diperkuat gelandang enerjik Walter Brizuela, karena hukuman kartu merah. Selain itu, Laskar Kalinyamat juga tidak akan diperkuat mantan bek Timnas, Gunawan Dwi Cahyo, karena akumulasi kartu kuning. Dan pos Gunawan, Raja Isa mempercayakan kepada Ahmad Bahtiar sebagai penggantinya.
Meski bermain di kandang sendiri, Persijap tidak mau jemawa. Terlebih, Persepar pastinya akan memberika perlawanan sengit. Pada dua laga sebelumnya, Persepar mampu menahan imbang Persibo 1-1, dan kalah tipis 2-1 dari Persebaya. Oleh sebab itu, anak-anak Laskar Kalinyamat harus berhati-hati dalam bermain dan mewaspadai kebangkitan Persepar. Terlebih Persepar memiliki materi pemain yang berpengalaman seperti Bima Sakti, Basri Lohy, dan pemain muda Abdu Rahman.
Menghadapi Persepar, pelatih Persijap Raja Isa bakal menerapkan strategi berbeda. Menurutnya, meski Persepar menggunakan skema 4-3-2-1 sama dengan Persibo yang menjadi lawan Persijap sebelumnya, namun memiliki karakter permainan yang jauh berbeda.
Raja Isa mengaku, karakter pelatih senior Edi Simon senantiasa mengandalkan pemain-pemain pengalaman seperti Bayu Pradana, Bima Sakti, Vijay, dan gelandang enerjik Basri Lohy sebagai penyeimbang. Persepar pada setiap laga away selalu menerapkan strategi bertahan dan menunggu serangan balik atau Caunter Attack yang cepat melalui sayap kanan dan kiri. ”Saya sudah melihat kemampuan Persepar. Mereka memiliki karakter yang berbeda dengan Persibo. Persepar lebih bertahan apalagi pada pertandingan away,”ujar Raja Isa.
Dia mengungkapkan, akan mewaspadai upaya serangan dari sektor sayap kanan dan kiri melalui crossing-crossing dengan target, pemain berpostur tinggi seperti Willian Moreno dan Anonio Celes yang punya skill dan teknik serta shooting yang cukup baik. Meski tidak akan ada pengawalan tersendiri terhadap kedua pemain asing tersebut, namun, Evaldo dkk harus mewaspadai keduanya.“Persepar juga memiliki kelebihan mampu cepat beradaptasi dan segera keluar dari tekanan,” katanya.
Dengan sudah mengetahui kelebih dan kekurangan lawan, Raja Isa mengaku, sudah memberikan arahan kepada anak-anak asuhnya. Pemain diminta untuk bermain fokus dan sabar. Tidak tergesa-gesa dalam membangun serangan, dan cepat bertahan. “Kalau pelatih Persepar Eddi Simon merubah strategi dan taktiknya, kami juga sudah mengantisipasinya,” ujarnya.
Mengenai starter tim, pelatih yang meneruskan Riono Asnan ini bakal kembali mempercayakan pemain-pemain muda putra daerah, seperti Agung Supriyanto, Gibsi dan Bukhori. Ketiga pemain muda ini sudah menujukan kemampuannya saat menjamu Persibo Bojonegoro akhir pekan lalu. Bahkan Agung Supriyanto sebagai ujung tombang bersama Viktor Ortega, terus menujukan ketajamannya dan sampai saat ini sudah mencetak empat gol untuk Persijap.
General Manajer Persijap Muhammad Bassalamah berharap para pemainnya fokus untuk menghadapi pertandingan. “Kemenangan dari Persepar akan sangat berarti bagi kami untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa Persijap mampu bermian bagus,” katanya.
Jika Persijap mampu memenangi pertandingan kali ini, maka akan menjadi kemenangan keempat bagi Persijap selama kompetisi IPL musim ini berlangsung. Namun lebih dari pada itu, dengan kemenangan maka akan mengembalikan kepercayaan masyarakat Jepara, yang selama ini pesimistis dengan kemampuan Persijap.
Menghadapi Persepar, Persijap dipastikan masih belum bisa diperkuat gelandang enerjik Walter Brizuela, karena hukuman kartu merah. Selain itu, Laskar Kalinyamat juga tidak akan diperkuat mantan bek Timnas, Gunawan Dwi Cahyo, karena akumulasi kartu kuning. Dan pos Gunawan, Raja Isa mempercayakan kepada Ahmad Bahtiar sebagai penggantinya.
Meski bermain di kandang sendiri, Persijap tidak mau jemawa. Terlebih, Persepar pastinya akan memberika perlawanan sengit. Pada dua laga sebelumnya, Persepar mampu menahan imbang Persibo 1-1, dan kalah tipis 2-1 dari Persebaya. Oleh sebab itu, anak-anak Laskar Kalinyamat harus berhati-hati dalam bermain dan mewaspadai kebangkitan Persepar. Terlebih Persepar memiliki materi pemain yang berpengalaman seperti Bima Sakti, Basri Lohy, dan pemain muda Abdu Rahman.
Menghadapi Persepar, pelatih Persijap Raja Isa bakal menerapkan strategi berbeda. Menurutnya, meski Persepar menggunakan skema 4-3-2-1 sama dengan Persibo yang menjadi lawan Persijap sebelumnya, namun memiliki karakter permainan yang jauh berbeda.
Raja Isa mengaku, karakter pelatih senior Edi Simon senantiasa mengandalkan pemain-pemain pengalaman seperti Bayu Pradana, Bima Sakti, Vijay, dan gelandang enerjik Basri Lohy sebagai penyeimbang. Persepar pada setiap laga away selalu menerapkan strategi bertahan dan menunggu serangan balik atau Caunter Attack yang cepat melalui sayap kanan dan kiri. ”Saya sudah melihat kemampuan Persepar. Mereka memiliki karakter yang berbeda dengan Persibo. Persepar lebih bertahan apalagi pada pertandingan away,”ujar Raja Isa.
Dia mengungkapkan, akan mewaspadai upaya serangan dari sektor sayap kanan dan kiri melalui crossing-crossing dengan target, pemain berpostur tinggi seperti Willian Moreno dan Anonio Celes yang punya skill dan teknik serta shooting yang cukup baik. Meski tidak akan ada pengawalan tersendiri terhadap kedua pemain asing tersebut, namun, Evaldo dkk harus mewaspadai keduanya.“Persepar juga memiliki kelebihan mampu cepat beradaptasi dan segera keluar dari tekanan,” katanya.
Dengan sudah mengetahui kelebih dan kekurangan lawan, Raja Isa mengaku, sudah memberikan arahan kepada anak-anak asuhnya. Pemain diminta untuk bermain fokus dan sabar. Tidak tergesa-gesa dalam membangun serangan, dan cepat bertahan. “Kalau pelatih Persepar Eddi Simon merubah strategi dan taktiknya, kami juga sudah mengantisipasinya,” ujarnya.
Mengenai starter tim, pelatih yang meneruskan Riono Asnan ini bakal kembali mempercayakan pemain-pemain muda putra daerah, seperti Agung Supriyanto, Gibsi dan Bukhori. Ketiga pemain muda ini sudah menujukan kemampuannya saat menjamu Persibo Bojonegoro akhir pekan lalu. Bahkan Agung Supriyanto sebagai ujung tombang bersama Viktor Ortega, terus menujukan ketajamannya dan sampai saat ini sudah mencetak empat gol untuk Persijap.
General Manajer Persijap Muhammad Bassalamah berharap para pemainnya fokus untuk menghadapi pertandingan. “Kemenangan dari Persepar akan sangat berarti bagi kami untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa Persijap mampu bermian bagus,” katanya.
(nug)