Persiba minus dua pilar di kandang Persibo
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul menjalani laga penting kontra Persibo Bojonegoro di Stadion Letjend H Sudirman, Minggu (9/6) mendatang. Dalam laga tersebut, Laskar Sultan Agung kemungkinan besar tidak bisa memainkan dua pilarnya, I Made Wirahadi dan Arwin Rabdha.
Hingga Rabu (5/6), kondisi kedua pemain ini belum membaik. Keduanya mengalami cedera saat tim kebanggaan publik Bantul itu mengungguli Arema IPL 3-1 di Stadion Gajayana, akhir pekan lalu. Persiba pun mulai menyiapkan rotasi pemain.
Asisten Pelatih Sajuri Syahid mengatakan, waktu yang tersisa sebelum bertolak ke Bojonegoro, akan dimanfaatkan untuk menempat pemain yang pas menempati pos yang ditinggalkan kedua pilarnya itu. "Belum tahu apakah Wirahadi dan Arwin akan kita bawa ke Bojonegoro. Yang jelas harus tetap menyiapkan pemain pengganti yang cocok," kata dia.
Sosok Roberto Kwateh menjadi pilihan utama untuk diduetkan dengan Ugiek Sugiyanto di lini depan. Eks striker Persepar Palangkaraya ini lebih diunggulkan dibanding striker muda Heru Kuswanto yang selama ini belum banyak diberi kesempatan bermain. Sejauh ini, Kwateh yang sering
dimainkan pada babak kedua juga cukup produktif. Tujuh gol sudah dikemas oleh striker berpaspor Liberia ini.
Sedangkan untuk pengisi pos yang ditinggalkan Arwin, Persiba memiliki sejumlah alternatif. Salah satunya adalah Imam Rochmawan. Eks pemain Persis Solo versi LPIS ini pada laga terakhir kontra Arema IPL juga tampil bagus saat dimainkan sejak menit pertama. "Kita lihat dulu besok, kesiapan para pemain," kata Sajuri.
Pelatih berlisensi A nasional ini tetap optimistis tanpa dua pilarnya itu bisa memberikan hasil terbaik saat meladeni tim Laskar Angling Dharma. Kemenangan tandang di kandang Arema IPL menjadi modal penting Persiba secara mental.
"Mental pemain saat ini sedang bagus. Semangat bertanding juga mantap. Tertinggal gol (dari Arema IPL), tidak lantas drop, namun tetap semangat dan akhirnya menang," ujarnya.
Terlepas skuad yang akan dimainkan meladeni Persibo, memang bijak jika Persiba melakukan rotasi pemain. Hal ini sangat penting mengingat empat hari setelah berjibaku kontra Persibo, Persiba harus menjalani laga away menantan tuan rumah Persijap Jepara (13 Juni). "Jadi siapa yang siap dari segi mental dan fisik, itu yang akan kita mainkan," imbuhnya.
Pelatih Kepala Persiba M. Basri mengingatkan agar pemain Persiba tidak terlalu overconfidence usai mendulang kemenangan atas Arema IPL. Meski Persibo sedang dililit kondisi yang sulit, Nopendi dkk harus tetap membumi. "Beberapa kali saya bilang, jangan anggap remeh lawan," kata dia.
Persibo saat ini memang dalam keterpurukan. Di laga terakhir, kampiun Piala Indonesia 2012 ini digelontor empat gol tanpa balas oleh tuan rumah Persijap Jepara. Di laga itu, kiper Persibo Dwi Adi Nugrahanta dihukum kartu merah. Sehingga eks kiper Persis LPIS ini dipastikan absen kontra Persiba.
Hingga Rabu (5/6), kondisi kedua pemain ini belum membaik. Keduanya mengalami cedera saat tim kebanggaan publik Bantul itu mengungguli Arema IPL 3-1 di Stadion Gajayana, akhir pekan lalu. Persiba pun mulai menyiapkan rotasi pemain.
Asisten Pelatih Sajuri Syahid mengatakan, waktu yang tersisa sebelum bertolak ke Bojonegoro, akan dimanfaatkan untuk menempat pemain yang pas menempati pos yang ditinggalkan kedua pilarnya itu. "Belum tahu apakah Wirahadi dan Arwin akan kita bawa ke Bojonegoro. Yang jelas harus tetap menyiapkan pemain pengganti yang cocok," kata dia.
Sosok Roberto Kwateh menjadi pilihan utama untuk diduetkan dengan Ugiek Sugiyanto di lini depan. Eks striker Persepar Palangkaraya ini lebih diunggulkan dibanding striker muda Heru Kuswanto yang selama ini belum banyak diberi kesempatan bermain. Sejauh ini, Kwateh yang sering
dimainkan pada babak kedua juga cukup produktif. Tujuh gol sudah dikemas oleh striker berpaspor Liberia ini.
Sedangkan untuk pengisi pos yang ditinggalkan Arwin, Persiba memiliki sejumlah alternatif. Salah satunya adalah Imam Rochmawan. Eks pemain Persis Solo versi LPIS ini pada laga terakhir kontra Arema IPL juga tampil bagus saat dimainkan sejak menit pertama. "Kita lihat dulu besok, kesiapan para pemain," kata Sajuri.
Pelatih berlisensi A nasional ini tetap optimistis tanpa dua pilarnya itu bisa memberikan hasil terbaik saat meladeni tim Laskar Angling Dharma. Kemenangan tandang di kandang Arema IPL menjadi modal penting Persiba secara mental.
"Mental pemain saat ini sedang bagus. Semangat bertanding juga mantap. Tertinggal gol (dari Arema IPL), tidak lantas drop, namun tetap semangat dan akhirnya menang," ujarnya.
Terlepas skuad yang akan dimainkan meladeni Persibo, memang bijak jika Persiba melakukan rotasi pemain. Hal ini sangat penting mengingat empat hari setelah berjibaku kontra Persibo, Persiba harus menjalani laga away menantan tuan rumah Persijap Jepara (13 Juni). "Jadi siapa yang siap dari segi mental dan fisik, itu yang akan kita mainkan," imbuhnya.
Pelatih Kepala Persiba M. Basri mengingatkan agar pemain Persiba tidak terlalu overconfidence usai mendulang kemenangan atas Arema IPL. Meski Persibo sedang dililit kondisi yang sulit, Nopendi dkk harus tetap membumi. "Beberapa kali saya bilang, jangan anggap remeh lawan," kata dia.
Persibo saat ini memang dalam keterpurukan. Di laga terakhir, kampiun Piala Indonesia 2012 ini digelontor empat gol tanpa balas oleh tuan rumah Persijap Jepara. Di laga itu, kiper Persibo Dwi Adi Nugrahanta dihukum kartu merah. Sehingga eks kiper Persis LPIS ini dipastikan absen kontra Persiba.
(aww)