11 atlet catur uji kemampuan di Swiss
A
A
A
Sindonews.com - Sebelas atlet catur Indonesia mendapat kesempatan menjajal diri di ajang internasional. PB Percasi akan mengirimkan 11 atlet mereka untuk ikut kejuaraan catur internasional Biel, Swiss, akhir Juli mendatang.
"11 atlet Pelatnas yang dikirim ke Biel nanti semuanya sudah mengikuti character building, baik di tahun 2011 maupun pekan lalu dalam gelombang ke dua di Batujajar Bandung. Dengan begitu, secara mental para pecatur tersebut sudah teruji,”jelas Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Rikardo di Jakarta, Rabu (5/6).
Rikardo melanjutkan, pecatur yang dikirim ke Biel, Swiss merupakan perpaduan antara atlet senior dan junior, seperti GM Susanto Megaranto, MI Hamdani Rudin dan di putri Chelsie Monica Sihite serta Medina Warda Aulia.
Para pecatur tersebut merupakan andalan Indonesia saat tampil di SEA Games XXVII Myanmar tahun 2013, baik di nomor catur cepat 25 menit, kilat 5 menit dan klasik 90 menit. Ajang ini pun agar para atlet mempertajam prestasi di tiga nomor tersebut. Pasalnya, panitia SEA Games XXVII Myanmar hanya mempertandingkan nomor catur cepat, kilat dan ASEAN (tradisional Myanmar).
"11 atlet Pelatnas yang dikirim ke Biel nanti semuanya sudah mengikuti character building, baik di tahun 2011 maupun pekan lalu dalam gelombang ke dua di Batujajar Bandung. Dengan begitu, secara mental para pecatur tersebut sudah teruji,”jelas Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Rikardo di Jakarta, Rabu (5/6).
Rikardo melanjutkan, pecatur yang dikirim ke Biel, Swiss merupakan perpaduan antara atlet senior dan junior, seperti GM Susanto Megaranto, MI Hamdani Rudin dan di putri Chelsie Monica Sihite serta Medina Warda Aulia.
Para pecatur tersebut merupakan andalan Indonesia saat tampil di SEA Games XXVII Myanmar tahun 2013, baik di nomor catur cepat 25 menit, kilat 5 menit dan klasik 90 menit. Ajang ini pun agar para atlet mempertajam prestasi di tiga nomor tersebut. Pasalnya, panitia SEA Games XXVII Myanmar hanya mempertandingkan nomor catur cepat, kilat dan ASEAN (tradisional Myanmar).
(wir)