Gugusan bintang Belanda bukan jaminan
Gugusan bintang Belanda bukan jaminan
A
A
A
Sindonews.com - Datang ke Polandia- Ukraina lebih dini tak diduga kepulangan Belanda ternyata juga lebih cepat. De Oranje datang ke Piala Eropa 2012 dengan segudang kepercayaan diri dan percaya bisa mengulang sukses di Piala Dunia 2010 lalu.
Tanpa banyak perubahan komposisi tim, para pemain juga berangsur matang. Melihat satu per satu kekuatan De Oranje, sekilas tim yang dilatih Bert van Marwijk sangat menakutkan. Belanda memiliki pemain dengan kualitas papan atas.
Robin van Persie adalah top skor Liga Primer, Klaas-Jan Huntelaar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Nigel de Jong pemegang gelar juara Liga Inggris bersama Manchester City, hingga Arjen Robben bersama Bayern Muenchen menembus final Liga Champions.
Di belakang pemain-pemain itu, masih ada Wesley Sneijder, Rafael van der Vaart, Mark van Bommel, atau Maarten Stekelenburg, yang semuanya bermain di tim papan atas Eropa. Apa persoalan yang dihadapi Belanda? Hingga kini belum ada yang menguak secara gamblang problem di tim De Oranje.Wesley Sneijder tempo hari sempat mengatakan pemain terlalu egois. Namun itu diperkirakan hanya masalah kecil dan masih ada persoalan yang lebih berat.
“Kami bukan sebagai tim yang solid. Kami begitu optimistis di awal turnamen, namun kepercayaan diri berangsur hilang setelah kami dikalahkan Jerman. Kami memang buruk dan tidak pantas untuk lolos,” ujar gelandang Rafael van der Vaart. Van der Vaart juga mengatakan semua pemain harus mengaca dengan hasil buruk dan memalukan itu.
“Kami datang sebagai salah satu kekuatan paling bagus.Tapi ternyata gagal secara memalukan dan itu bukan tanpa sebab,” cetus pemain Tottenham Hotspur ini. Mantan kiper Belanda Van der Sar mengaku terkejut dengan kegagalan Belanda itu. ''Saya sangat terkejut.Tim melakukan persiapan dengan gangguan cedera satu-dua pemain. Saat turnamen berlangsung, bagian lain dari tim tidak berfungsi semestinya,” komentar Van der Sar kepada RCTI.Van der Sar juga sangat kecewa mengingat prestasi Belanda cenderung meningkat di beberapa tahun terakhir.
Tanpa banyak perubahan komposisi tim, para pemain juga berangsur matang. Melihat satu per satu kekuatan De Oranje, sekilas tim yang dilatih Bert van Marwijk sangat menakutkan. Belanda memiliki pemain dengan kualitas papan atas.
Robin van Persie adalah top skor Liga Primer, Klaas-Jan Huntelaar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Nigel de Jong pemegang gelar juara Liga Inggris bersama Manchester City, hingga Arjen Robben bersama Bayern Muenchen menembus final Liga Champions.
Di belakang pemain-pemain itu, masih ada Wesley Sneijder, Rafael van der Vaart, Mark van Bommel, atau Maarten Stekelenburg, yang semuanya bermain di tim papan atas Eropa. Apa persoalan yang dihadapi Belanda? Hingga kini belum ada yang menguak secara gamblang problem di tim De Oranje.Wesley Sneijder tempo hari sempat mengatakan pemain terlalu egois. Namun itu diperkirakan hanya masalah kecil dan masih ada persoalan yang lebih berat.
“Kami bukan sebagai tim yang solid. Kami begitu optimistis di awal turnamen, namun kepercayaan diri berangsur hilang setelah kami dikalahkan Jerman. Kami memang buruk dan tidak pantas untuk lolos,” ujar gelandang Rafael van der Vaart. Van der Vaart juga mengatakan semua pemain harus mengaca dengan hasil buruk dan memalukan itu.
“Kami datang sebagai salah satu kekuatan paling bagus.Tapi ternyata gagal secara memalukan dan itu bukan tanpa sebab,” cetus pemain Tottenham Hotspur ini. Mantan kiper Belanda Van der Sar mengaku terkejut dengan kegagalan Belanda itu. ''Saya sangat terkejut.Tim melakukan persiapan dengan gangguan cedera satu-dua pemain. Saat turnamen berlangsung, bagian lain dari tim tidak berfungsi semestinya,” komentar Van der Sar kepada RCTI.Van der Sar juga sangat kecewa mengingat prestasi Belanda cenderung meningkat di beberapa tahun terakhir.
(aww)
Explore More