Fans Lanus ditikam hingga tewas
A
A
A
Sindonews.com - Bentrok antara suporter kembali mencoreng dunia sepak bola. Kali ini peristiwa tersebut terjadi saat menyaksikan pertandingan Primera Division Argentina antara Estudiantes dan Lanus, Senin (10/6) kemarin. Akibat insiden yang terjadi itu pertandingan pun akhirnya dihentikan setelah kepolisian setempat menemukan satu orang tewas.
Insiden tersebut terjadi ketika suporter Lanus kecewa timnya kalah saat Estudientes memimpin pertandingan dengan skor 2-0 tepat di interval pertama. Alhasil pertikaian antara kedua suporter tak terelakan lagi. Polisi yang berada di sekitar Stadion pun berusaha melerai keduanya pendukung ini yang bentrok di tribun. Setelah berhasil meredam kemarahan kedua pendukung.
Polisi terkejut ketika menemukan korban tewas dengan luka tusukan, sementara yang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit yang berada di sekitar stadion. Menurut laporan media di Argentina, tiga petugas kepolisian yang berjaga di sekitar Stadion telah dipecat sebagai akibat pecahnya bentrokkan ini di La Plata.
"Kami memutuskan untuk menghentikan pertandingan atas kematian fans. Yang bisa saya katakan adalah, kami sangat menyayangkan atas kejadian yang menewaskan salah satu suporter Lanus," ujar presiden Lanus, Alejandro Maron seperti dilansir Goal.com, Selasa (11/6/2013).
"Polisi melaporkan, salah satu pendukung ditemukan meninggal dan dalam menghadapi situasi ini, perlu untuk menunda pertandingan. Itu adalah keputusan bulat yang diberikan oleh kedua klub. Ini dilakukan untuk alasan kemanusiaan," tambah presiden Estudiantes, Enrique Lombardi.
Insiden tersebut terjadi ketika suporter Lanus kecewa timnya kalah saat Estudientes memimpin pertandingan dengan skor 2-0 tepat di interval pertama. Alhasil pertikaian antara kedua suporter tak terelakan lagi. Polisi yang berada di sekitar Stadion pun berusaha melerai keduanya pendukung ini yang bentrok di tribun. Setelah berhasil meredam kemarahan kedua pendukung.
Polisi terkejut ketika menemukan korban tewas dengan luka tusukan, sementara yang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit yang berada di sekitar stadion. Menurut laporan media di Argentina, tiga petugas kepolisian yang berjaga di sekitar Stadion telah dipecat sebagai akibat pecahnya bentrokkan ini di La Plata.
"Kami memutuskan untuk menghentikan pertandingan atas kematian fans. Yang bisa saya katakan adalah, kami sangat menyayangkan atas kejadian yang menewaskan salah satu suporter Lanus," ujar presiden Lanus, Alejandro Maron seperti dilansir Goal.com, Selasa (11/6/2013).
"Polisi melaporkan, salah satu pendukung ditemukan meninggal dan dalam menghadapi situasi ini, perlu untuk menunda pertandingan. Itu adalah keputusan bulat yang diberikan oleh kedua klub. Ini dilakukan untuk alasan kemanusiaan," tambah presiden Estudiantes, Enrique Lombardi.
(nug)