Ini tiga atlet putri termahal di dunia
Selasa, 11 Juni 2013 - 17:12 WIB
Ini tiga atlet putri termahal di dunia
A
A
A
Sindonews.com - Tiga petenis putri Maria Sharapova, Serena Williams dan Li Na baru-baru ini masuk dalam daftar 100 atlet dengan bayaran paling tinggi di dunia untuk tahun 2013. Dan, hanya mereka bertiga yang merupakan atlet perempuan dalam daftar tersebut. Perhitungan itu didasarkan pada pemasukan mereka antara 1 Juni 2012 hingga 1 Juni 2013.
Petenis nomor tiga dunia, Sharapova, berada di urutan 22 dengan total pemasukan USD29 juta (sekitar Rp286,8 miliar). Lalu, ratu tenis dunia, Serena, menempati posisi 68 dengan USD20,5 juta, dan Li Na, yang berasal dari China, menghuni nomor 85 dengan USD18,2 juta.
Hal tersebut, disambut dengan gembira oleh Ketua & CEO WTA, Stacey Allaster. Menurutnya, WTA beruntung memiliki bintang dunia populer seperti Sharapova, Serena, dan Li Na yang menjadi daya tarik tersendiri. "Sebagai hadiah bagi WTA yang merayakan ulang tahun ke-40, keberhasilan di luar lapangan atlet kami luar biasa, itu adalah indikasi lain dari seberapa jauh olahraga telah berkembang," kata Allaster.
Sebagian besar pendapatan ketiga atlet itu berasal dari kesepakatan menguntungkan dengan para sponsor. Sharapova memiliki kerjasama dengan Nike, Head dan Porsche, ditunjang dengan peluncuran permen milinya yang dilabeli 'Sugarpova'. Serena mempunyai kebersamaan yang menguntungkan dengan Nike, Gatorade, WIlson, dan OPI, serta didukung dengan produk pakaian dan aksesori miliknya sendiri di Home Shopping Network. Sedangkan, Li Na, yang masuk dalam daftar ini selama dua tahun berturut-turut, menjadi ambassador Nike, Babolat, Samsung, Mercedes dan Rolex.
Derasnya pemasukan dari sponsor yang masuk ke kantong mereka, itu karena didukung dengan permainan mereka di lapangan tenis. Sharapova merupakan juara grand slam Prancis Terbuka 2012. Sementara Serena, dalam 12 bulan terakhir berhasil memenangkan 11 gelar WTA, termasuk tiga grand slam di Wimbledon, AS Terbuka, dan Prancis Terbuka, dan kembali nangkring di posisi pertama. Kemudian, Li Na adalah pemain asia pertama yang menyabet trofi grand slam di Prancis Terbuka 2011, dia juga dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh versi Majalah Time.
"Saya berharap suatu hari terdapat lebih dari tiga perempuan dalam daftar 100 (atlet dengan bayaran paling tinggi), tapi saya bangga dengan fakta bahwa semua perempuan yang terdaftar adalah pemain WTA," ujar Allaster menambahkan.
Sementara itu, tiga petenis putra papan atas yakni Roger Federer, Novak Djokovic dan Rafael Nadal juga masuk dalam daftar tersebut. Federer, yang berasal dari Swiss, berada di peringkat dua. Kemudian, raja tenis dunia dari Serbia, Djokovic, menduduki nomor 28, lalu mantan petenis nomor satu dunia dari Spanyol, Rafael Nadal, menempati nomor 31.
Petenis nomor tiga dunia, Sharapova, berada di urutan 22 dengan total pemasukan USD29 juta (sekitar Rp286,8 miliar). Lalu, ratu tenis dunia, Serena, menempati posisi 68 dengan USD20,5 juta, dan Li Na, yang berasal dari China, menghuni nomor 85 dengan USD18,2 juta.
Hal tersebut, disambut dengan gembira oleh Ketua & CEO WTA, Stacey Allaster. Menurutnya, WTA beruntung memiliki bintang dunia populer seperti Sharapova, Serena, dan Li Na yang menjadi daya tarik tersendiri. "Sebagai hadiah bagi WTA yang merayakan ulang tahun ke-40, keberhasilan di luar lapangan atlet kami luar biasa, itu adalah indikasi lain dari seberapa jauh olahraga telah berkembang," kata Allaster.
Sebagian besar pendapatan ketiga atlet itu berasal dari kesepakatan menguntungkan dengan para sponsor. Sharapova memiliki kerjasama dengan Nike, Head dan Porsche, ditunjang dengan peluncuran permen milinya yang dilabeli 'Sugarpova'. Serena mempunyai kebersamaan yang menguntungkan dengan Nike, Gatorade, WIlson, dan OPI, serta didukung dengan produk pakaian dan aksesori miliknya sendiri di Home Shopping Network. Sedangkan, Li Na, yang masuk dalam daftar ini selama dua tahun berturut-turut, menjadi ambassador Nike, Babolat, Samsung, Mercedes dan Rolex.
Derasnya pemasukan dari sponsor yang masuk ke kantong mereka, itu karena didukung dengan permainan mereka di lapangan tenis. Sharapova merupakan juara grand slam Prancis Terbuka 2012. Sementara Serena, dalam 12 bulan terakhir berhasil memenangkan 11 gelar WTA, termasuk tiga grand slam di Wimbledon, AS Terbuka, dan Prancis Terbuka, dan kembali nangkring di posisi pertama. Kemudian, Li Na adalah pemain asia pertama yang menyabet trofi grand slam di Prancis Terbuka 2011, dia juga dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh versi Majalah Time.
"Saya berharap suatu hari terdapat lebih dari tiga perempuan dalam daftar 100 (atlet dengan bayaran paling tinggi), tapi saya bangga dengan fakta bahwa semua perempuan yang terdaftar adalah pemain WTA," ujar Allaster menambahkan.
Sementara itu, tiga petenis putra papan atas yakni Roger Federer, Novak Djokovic dan Rafael Nadal juga masuk dalam daftar tersebut. Federer, yang berasal dari Swiss, berada di peringkat dua. Kemudian, raja tenis dunia dari Serbia, Djokovic, menduduki nomor 28, lalu mantan petenis nomor satu dunia dari Spanyol, Rafael Nadal, menempati nomor 31.
(nug)
