Persebaya tetap anggap PSM berbahaya
A
A
A
Sindonews.com - Laga penuh gengsi antara Persebaya melawan PSM Makassar dipastikan akan tersaji di Gelora Bung Tomo, Kamis (13/6) besok. Sebelumnya, sempat dikabarkan tim berjuluk Juku Eja itu tidak datang karena masalah internal.
Kepastian laga tetap digelar, setelah tim PSM Makassar tiba di Bandara Juanda Surabaya, sore ini. "Dari daftar nama yang saya terima semua pemain inti PSM ikut, termasuk Andi Oddang, " ujar Liasson Officer (LO) Persebaya, Muhammad Alip.
Di sisi lain, Manajer Persebaya, Saleh Hanifah antusias menyambut kedatangan PSM. Sebab, laga ini sangat dinanti karena termasuk big match. "Bukan kapasitas saya untuk mencampuri dapur orang lain. Namun kami harapkan mereka tetap tampil fight dan pertandingan berjalan menarik," ucapnya.
Kondisi internal PSM saat ini memang sedang limbung. Puncaknya, pelatih Petar Segrt mundur dan kabarnya diikuti beberapa pemain. "Saya tidak mau berkomentar soal mundurnya pelatih PSM. Bagi saya PSM tetap tim besar dan tidak akan mengalah begitu saja,"ucap Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.
Dalam sejarahnya, pertemuan kedua tim selalu berjalan dengan tensi tinggi. Maklum, baik PSM maupin Persebaya memiliki basis suporter kuat sejak era perserikatan. "PSM adalah klub yang punya sejarah besar seperti Persebaya. Mereka juga sama dengan kita, sama-sama memiliki banyak putra daerah dalam tim," urai Ibnu.
Kedua tim terakhir kali bersua dia ajang Piala Ternate sebelum kompetisi Indonesia Primer League bergulir. Saat itu, Persebaya mampu menang 2-1 melalui gol Alain N'Kong dan Mat Halil. "Meski tidak bisa jadi ukuran, tentu kemenangan di Ternate dulu masih teringat dibenak pemain dan akan menjadi motivasi tersendiri, " tegasnya.
Sayangnya, Ibnu kemungkinan besar belum bisa menurunkan empat pemain barunya, yaitu Trias Budi, Dedy Susanto, Hary Prasetya, dan pemain asing, Han Ji Ho. Keempat pemain ini belum mendapatkan pengesahan. "Kita lihat kondisi nanti. Kita main di kandang sendiri harus tiga poin. Di tempat netral saja kita bisa menang," sumbarnya.
Kepastian laga tetap digelar, setelah tim PSM Makassar tiba di Bandara Juanda Surabaya, sore ini. "Dari daftar nama yang saya terima semua pemain inti PSM ikut, termasuk Andi Oddang, " ujar Liasson Officer (LO) Persebaya, Muhammad Alip.
Di sisi lain, Manajer Persebaya, Saleh Hanifah antusias menyambut kedatangan PSM. Sebab, laga ini sangat dinanti karena termasuk big match. "Bukan kapasitas saya untuk mencampuri dapur orang lain. Namun kami harapkan mereka tetap tampil fight dan pertandingan berjalan menarik," ucapnya.
Kondisi internal PSM saat ini memang sedang limbung. Puncaknya, pelatih Petar Segrt mundur dan kabarnya diikuti beberapa pemain. "Saya tidak mau berkomentar soal mundurnya pelatih PSM. Bagi saya PSM tetap tim besar dan tidak akan mengalah begitu saja,"ucap Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.
Dalam sejarahnya, pertemuan kedua tim selalu berjalan dengan tensi tinggi. Maklum, baik PSM maupin Persebaya memiliki basis suporter kuat sejak era perserikatan. "PSM adalah klub yang punya sejarah besar seperti Persebaya. Mereka juga sama dengan kita, sama-sama memiliki banyak putra daerah dalam tim," urai Ibnu.
Kedua tim terakhir kali bersua dia ajang Piala Ternate sebelum kompetisi Indonesia Primer League bergulir. Saat itu, Persebaya mampu menang 2-1 melalui gol Alain N'Kong dan Mat Halil. "Meski tidak bisa jadi ukuran, tentu kemenangan di Ternate dulu masih teringat dibenak pemain dan akan menjadi motivasi tersendiri, " tegasnya.
Sayangnya, Ibnu kemungkinan besar belum bisa menurunkan empat pemain barunya, yaitu Trias Budi, Dedy Susanto, Hary Prasetya, dan pemain asing, Han Ji Ho. Keempat pemain ini belum mendapatkan pengesahan. "Kita lihat kondisi nanti. Kita main di kandang sendiri harus tiga poin. Di tempat netral saja kita bisa menang," sumbarnya.
(aww)