Haramkan imbang, tuan rumah menyerang

Rabu, 12 Juni 2013 - 17:28 WIB
Haramkan imbang, tuan rumah menyerang
Haramkan imbang, tuan rumah menyerang
A A A
Sindonews.com - Persebaya tak punya banyak pilihan menghadapi laga klasik melawan PSM Makassar dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis sore (13/6). Sebab, empat amunisi baru dipastikan belum bisa merumput.

Empat pemain, termasuk satu legiun asing Han Jin Ho hingga Rabu (12/6) belum mendapatkan pengesahan dari PT LIPS. Akibatnya, tim berjuluk Bleduk Ijo kemungkinan besar masih akan menurunkan skuad sama seperti saat mengalahkan Persepar Palangkarya. "Kita sudah siap dengan kondisi pemain yang ada, " ujar Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Meski mengaku siap tempur, lini belakang Persebaya masih dalam kondisi rapuh. Terutama di posisi penjaga gawang hanya ada Evan Dimas yang siap tampil. Sedangkan Endra Pras belum pulih setelah terkena demam berdarah. Manajemen sudah mengantisipasi dengan mengontrak Dedy Susanto, tapi tak bisa tampil sebelum mendapatkan pegesahan.

Selain krisis penjaga gawang, di lini belakang Persebaya juga kehilangan Goran Gancev akitbat cedera hamstring. Sebagai gantinya Fasta akan diturunkan berdampingan dengan Jefri Prasetya. Di posis sayap, tidak ada lagi pemain selain Mat Halil dan Yusuf Hamzah. Saat melawan Persepar, formasi ini menjadi pilihan dan tidak berjalan efektif karena sering terlambat dalam membantu serangan.

Untungnya, di lini tengah dan depan, Persebaya tidak banyak kendala. Semua pemain andalan bisa tampil, termasuk Andik Vermansyah yang belum taken kontrak. "Target tetap tiga poin, kita akan menyerang. memang masih ada kendala di beberapa posisi, tapi kita sudah mengatisipasinya," ujar Ibnu.

Berdasarkan statistik, pertemuan kedua tim selalu berjalan dengan tensi tinggi. Keduanya, juga saling mengalakan jika bermain di kandang sendiri. Pada 28 April 2012 lalu PSM mengalahkan Persebaya dengan skor 2-0 di Stadion Andi Mattalata.

Saat itu gol dicetak Andi Oddang dan Ilija Spasojevic. Sebelumnya, saat kedua tim bertemu di Surabaya, 8 Januari 2012, Persebaya menundukkan PSM dengan skor yang sama, 2-0. Dua gol kemenangan Persebaya lahir dari kaki Mario Karlovic dan kapten Persebaya saat itu, Erol Iba yang kini sudah hengkang ke Persegres Gresik.

Pada pertemuan terakhir di tempat netral, i Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, 23 Desember 2012 lalu, Persebaya menang tipis atas PSM dengan skor 2-1. Dua gol Persebaya dicetak Alain N'kong dan Mat Halil. "Dari dulu, Persebaya dan PSM selalu saling mengalahkan. Tidak ada hasil imbang, " kenang pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Sementara kondisi PSM juga tidak sebaik Persebaya. Tim berjuluk Juku Eja itu diterpa krisis keuangan. Bahkan, dua jari sebelum berangkat ke Surabaya Peter Stugrt mundur dari kursi pelatih. PSM juga tidak diperkuat penyerang andalan mereka, Spasojevic."Saya kira, tanpa Spasojevic pun PSM tetap tim kuat. Mereka adalah tim yang tak pernah kenal lelah," terang Ibnu.

Wajar jika Persebaya berhati-hati. Sebab, beberapa pemain PSM sudah akrab dengan sepakbola Surabaya. Dua pemain pilar Andik Odang dan Stario Syam cukup lama berbaju Persebaya sebelum kembali pulang kampung ke PSM. "Sepak bola Surabaya sama dengan Makasar selalu ngotot dan tidak mau kalah. Pertandingan akan ketat, " ujar Andi Odang.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3433 seconds (0.1#10.140)