Tamu ingin poin sempurna
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul optimistis bisa mengungguli Persijap Jepara dalam laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2013 di Stadion Gelora Kartini, Kamis malam (13/6). Kendati bermain di malam hari serta tanpa skuad terbaik, tidak menghalangi tim Laskar Sultan Agung bisa membawa pulang poin sempurna.
Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengakui, menantang tuan rumah Persijap merupakan salah satu laga berat. Absennya Arwin Rabda memaksa Sajuri tidak bisa leluasa memainkan satu gelandang bertahan dan tiga gelandang serang di lini tengah. "Biasanya itu yang kita pakai, tapi di Jepara kami tidak bisa memakai pola itu," kata Sajuri, kemarin.
Sajuri menegaskan, sudah mengantisipasi absennya Arwin Rabda. Dia sudah menyiapkan Gunawan yang akan diduetkan dengan Imam Rochmawan di lini tengah sebagai gelandag bertahan. "Kedua pemain ini (Gunawan dan Imam) sebelum berangkat ke Jepara, saya persiapkan secara intensif
menempati pos tersebut," ujarnya.
Dari pemantauannya, duet Gunawan dan Imam tidak mengalami kesulitan. Dia mengakui, menggunakan dua gelandang bertahan dan dua gelandang serang membuat serangan yang dibangun tidak segencar dibanding menggunakan satu gelandang bertahan dan tiga gelandang serang. "Risiko memang lebih banyak ditekan lawan. Namun, strategi ini yang paling aman sekaligus membawa pulang poin," tegasnya.
Pelatih berlisensi A nasional ini juga tidak memiliki persoalan secara teknis laga digelar pada malam hari. Sejauh ini, tim kebanggaan publik Bantul selalu memainkan pertandingan pada sore hari. "Main malam hari tidak masalah, pemain bisa cepat beradaptasi," imbuhnya.
Disinggung kekuatan Persijap, Sajuri mengakui tim asal Bumi Kartini ini termasuk tim yang tangguh. Materi pemain yang tidak banyak mengalami perubahan juga membuat kerja sama antarpemain juga lebih solid. Namun di sisi lain, dengan materi pemain yang sudah acap bertemu membuat Persiba sudah mengantongi kekuatan tim tuan rumah.
Dia menyebut striker muda Persijap Agung Supriyanto patut diwaspadai. Eks striker PPSM Magelang ini memiliki kecepatan dan skill di atas rata-rata. Agung yang masuk skuad Timnas U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 di Myanmar menjadi bukti pemain ini cukup berbahaya di
depan gawang lawan.
Persiba memiliki kartu truf untuk menjinakkan Persijap, yakni sosok Danan Puspito dan I Made Wirahadi. Kedua pemain musim lalu membela Persijap, sehingga keduanya memberi informasi yang dibutuhkan untuk membawa pulang poin. Selain itu, dua penggawa Persijap Noor Hadi dan
Syahrul Anam pernah mengikuti seleksi Persiba, sehingga Sajuri tahu kualitas keduanya.
Perkiraan pemain Persiba (4-4-2)
Kiper: Wahyu Tri Nugroho, Bek: Eduardo Bizzaro, Nopendi, Slamet Widodo, Danan
Puspito; Tengah: Slamet Nurcahyo, Gunawan, Imam Rohmawan, Ezequiel
Gonzales; Depan: Ugiek Sugiyanto, Roberto Kwateh.
Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengakui, menantang tuan rumah Persijap merupakan salah satu laga berat. Absennya Arwin Rabda memaksa Sajuri tidak bisa leluasa memainkan satu gelandang bertahan dan tiga gelandang serang di lini tengah. "Biasanya itu yang kita pakai, tapi di Jepara kami tidak bisa memakai pola itu," kata Sajuri, kemarin.
Sajuri menegaskan, sudah mengantisipasi absennya Arwin Rabda. Dia sudah menyiapkan Gunawan yang akan diduetkan dengan Imam Rochmawan di lini tengah sebagai gelandag bertahan. "Kedua pemain ini (Gunawan dan Imam) sebelum berangkat ke Jepara, saya persiapkan secara intensif
menempati pos tersebut," ujarnya.
Dari pemantauannya, duet Gunawan dan Imam tidak mengalami kesulitan. Dia mengakui, menggunakan dua gelandang bertahan dan dua gelandang serang membuat serangan yang dibangun tidak segencar dibanding menggunakan satu gelandang bertahan dan tiga gelandang serang. "Risiko memang lebih banyak ditekan lawan. Namun, strategi ini yang paling aman sekaligus membawa pulang poin," tegasnya.
Pelatih berlisensi A nasional ini juga tidak memiliki persoalan secara teknis laga digelar pada malam hari. Sejauh ini, tim kebanggaan publik Bantul selalu memainkan pertandingan pada sore hari. "Main malam hari tidak masalah, pemain bisa cepat beradaptasi," imbuhnya.
Disinggung kekuatan Persijap, Sajuri mengakui tim asal Bumi Kartini ini termasuk tim yang tangguh. Materi pemain yang tidak banyak mengalami perubahan juga membuat kerja sama antarpemain juga lebih solid. Namun di sisi lain, dengan materi pemain yang sudah acap bertemu membuat Persiba sudah mengantongi kekuatan tim tuan rumah.
Dia menyebut striker muda Persijap Agung Supriyanto patut diwaspadai. Eks striker PPSM Magelang ini memiliki kecepatan dan skill di atas rata-rata. Agung yang masuk skuad Timnas U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 di Myanmar menjadi bukti pemain ini cukup berbahaya di
depan gawang lawan.
Persiba memiliki kartu truf untuk menjinakkan Persijap, yakni sosok Danan Puspito dan I Made Wirahadi. Kedua pemain musim lalu membela Persijap, sehingga keduanya memberi informasi yang dibutuhkan untuk membawa pulang poin. Selain itu, dua penggawa Persijap Noor Hadi dan
Syahrul Anam pernah mengikuti seleksi Persiba, sehingga Sajuri tahu kualitas keduanya.
Perkiraan pemain Persiba (4-4-2)
Kiper: Wahyu Tri Nugroho, Bek: Eduardo Bizzaro, Nopendi, Slamet Widodo, Danan
Puspito; Tengah: Slamet Nurcahyo, Gunawan, Imam Rohmawan, Ezequiel
Gonzales; Depan: Ugiek Sugiyanto, Roberto Kwateh.
(aww)