Bobotoh membludak
A
A
A
Sindonews.com – Pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013 antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC diprediksi menarik perhatian banyak penonton. Selain karena berstatus bigmatch, penyelenggaraan laga di akhir pekan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat pecinta sepakbola di Bandung dan Jawa Barat.
Hal itu sudah diperkirakan Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib. Sekretaris Panpel Budi Bram mengatakan, setiap tahunnya, pertandingan antara Pangeran Biru melawan Laskar Wong Kito memang selalu mambuat tribun penonton terisi penuh.
Apalagi pada duel kali ini, terdapat beberapa faktor pendukung yang membuat jumlah Bobotoh kemungkinan lebih banyak dari biasanya. Antara lain mulai liburnya kalangan pelajar dan mahasiswa yang baru saja menuntaskan ujian semester.
“Pertandingan melawan Sriwijaya FC kan week end, jadi kemungkinan lebih banyak lagi Bobotoh yang hadir. Beberapa kalangan Bobotoh juga baru menyelesaikan ujian di sekolahnya masing-masing, jadi pasti mereka lebih leluasa meluangkan waktu untuk menyaksikan langsung di stadion. Berbeda dengan laga melawan Pelita Bandung Raya (PBR) yang digelar di hari kerja dan bertepatan dengan tanggal ujian pula,” ujar Bram.
Saat menjamu PBR, jumlah penonton yang menyaksikan langsung aksi Pangeran Biru di lapangan memang tidak sebanyak biasanya. Bahkan saat ditanya jumlah Bobotoh di seluruh tribun, Bram menyebut kisaran sepuluh ribu orang saja. Tapi hal ini pun sudah diantisipasi penyelenggara. Pada derby Bandung tersebut, ujar Bram, Panpel hanya mencetak tidak lebih dari 17 ribu tiket. Padahal Stadion Si Jalak Harupat yang saat ini sudah menggunakan single seat, memiliki 27 ribu kursi penonton.
“Sejumlah Bobotoh memang lebih mengincar pertandingan nanti, Persib melawan Sriwijaya FC ketimbang derby kemarin. Karena statusnya juga tergolong bigmatch,” katanya.
Duel antara Pangeran Biru melawan Laskar Wong Kito memang menjadi ajang perebutan peringkat di papan klasemen. Jika Persib mampu mengamankan tiga poin kandang, maka Atep dkk dipastikan menggeser tim asal Palembang itu dari posisi tiga. Namun andai kedua tim berbagi angka, atau Sriwijaya FC berhasil keluar sebagai pemenang, maka anak asuh Kas Hartadi itu tetap bertahan di bawah Persipura dan Arema Cronous.
Saat ini, Persib dan Sriwijaya FC hanya terpaut satu poin saja. Dalam 23 laga terlewati, Pangeran Biru mampu mengumpulkan 44 poin. Hasil dari 13 kemenangan, lima kali seri, dan lima kekalahan. Sedangkan Laskar Wong Kito mengoleksi 45 poin dari 22 pertandingan. Mereka mencatatkan 14 kemenangan, tiga hasil seri, dan lima kali kalah
Hal itu sudah diperkirakan Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib. Sekretaris Panpel Budi Bram mengatakan, setiap tahunnya, pertandingan antara Pangeran Biru melawan Laskar Wong Kito memang selalu mambuat tribun penonton terisi penuh.
Apalagi pada duel kali ini, terdapat beberapa faktor pendukung yang membuat jumlah Bobotoh kemungkinan lebih banyak dari biasanya. Antara lain mulai liburnya kalangan pelajar dan mahasiswa yang baru saja menuntaskan ujian semester.
“Pertandingan melawan Sriwijaya FC kan week end, jadi kemungkinan lebih banyak lagi Bobotoh yang hadir. Beberapa kalangan Bobotoh juga baru menyelesaikan ujian di sekolahnya masing-masing, jadi pasti mereka lebih leluasa meluangkan waktu untuk menyaksikan langsung di stadion. Berbeda dengan laga melawan Pelita Bandung Raya (PBR) yang digelar di hari kerja dan bertepatan dengan tanggal ujian pula,” ujar Bram.
Saat menjamu PBR, jumlah penonton yang menyaksikan langsung aksi Pangeran Biru di lapangan memang tidak sebanyak biasanya. Bahkan saat ditanya jumlah Bobotoh di seluruh tribun, Bram menyebut kisaran sepuluh ribu orang saja. Tapi hal ini pun sudah diantisipasi penyelenggara. Pada derby Bandung tersebut, ujar Bram, Panpel hanya mencetak tidak lebih dari 17 ribu tiket. Padahal Stadion Si Jalak Harupat yang saat ini sudah menggunakan single seat, memiliki 27 ribu kursi penonton.
“Sejumlah Bobotoh memang lebih mengincar pertandingan nanti, Persib melawan Sriwijaya FC ketimbang derby kemarin. Karena statusnya juga tergolong bigmatch,” katanya.
Duel antara Pangeran Biru melawan Laskar Wong Kito memang menjadi ajang perebutan peringkat di papan klasemen. Jika Persib mampu mengamankan tiga poin kandang, maka Atep dkk dipastikan menggeser tim asal Palembang itu dari posisi tiga. Namun andai kedua tim berbagi angka, atau Sriwijaya FC berhasil keluar sebagai pemenang, maka anak asuh Kas Hartadi itu tetap bertahan di bawah Persipura dan Arema Cronous.
Saat ini, Persib dan Sriwijaya FC hanya terpaut satu poin saja. Dalam 23 laga terlewati, Pangeran Biru mampu mengumpulkan 44 poin. Hasil dari 13 kemenangan, lima kali seri, dan lima kekalahan. Sedangkan Laskar Wong Kito mengoleksi 45 poin dari 22 pertandingan. Mereka mencatatkan 14 kemenangan, tiga hasil seri, dan lima kali kalah
(wbs)