Hayom ngaku sempat trauma lawan Ueda
A
A
A
Sindonews.com - Sempat selalu tertinggal dalam pengumpulan poin di set awal, akhirnya pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, berhasil menembus babak perempat final Djarum Indonesia Open 2013. Pemain peringkat 19 dunia itu menyingkirkan wakil Jepang, Takuma Ueda, dengan rubber set 21-18, 12-21, 20-22, Kamis (13/6).
Hayom kewalahan dalam menghadapi permainan bola pendek dari musuh bebuyutannya tersebut. Mengetahui hal itu, pelatih langsung memberi wejangan kepada Hayom. “Set pertama saya ketinggalan. Akhirnya saya bermain jauh dari net sesuai instruksi pelatih saya. Makanya saya bisa membalikkan keadaan,” terang Hayom, sebagaimana dilansir situs resmi turnamen.
Di set penentuan, Hayom masih trauma, dia terbayang-bayang dengan kekalahannya dari Ueda di masa-masa sebelumnya. “Tapi sempat deuce, itu karena saya teringat waktu saya kalah tahun lalu melawan dia. Ada sedikit ketakutan. Tapi akhirnya saya bisa memenangkan babak ini,” tukas pria kelahiran Kulon Progo, 24 tahun lalu.
Pada partisipasinya kali ini, Hayom mengungkapkan jika dirinya tidak memiliki target, dia hanya ingin menyajikan yang terbaik. "Bermain satu per satu dulu aja. Enggak ada target untuk turnamen ini."
Hayom kewalahan dalam menghadapi permainan bola pendek dari musuh bebuyutannya tersebut. Mengetahui hal itu, pelatih langsung memberi wejangan kepada Hayom. “Set pertama saya ketinggalan. Akhirnya saya bermain jauh dari net sesuai instruksi pelatih saya. Makanya saya bisa membalikkan keadaan,” terang Hayom, sebagaimana dilansir situs resmi turnamen.
Di set penentuan, Hayom masih trauma, dia terbayang-bayang dengan kekalahannya dari Ueda di masa-masa sebelumnya. “Tapi sempat deuce, itu karena saya teringat waktu saya kalah tahun lalu melawan dia. Ada sedikit ketakutan. Tapi akhirnya saya bisa memenangkan babak ini,” tukas pria kelahiran Kulon Progo, 24 tahun lalu.
Pada partisipasinya kali ini, Hayom mengungkapkan jika dirinya tidak memiliki target, dia hanya ingin menyajikan yang terbaik. "Bermain satu per satu dulu aja. Enggak ada target untuk turnamen ini."
(nug)