Ibnu: Kami sempat kesulitan menembus benteng PSM
A
A
A
Sindonews.com - Persebaya berhasil meraup poin sempurna, ketika menjamu PSM Makassar dalam laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (13/6) sore. Bajol Ijo memenangkan laga klasik itu dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan tim tuan rumah dicetak lewat penalti Fernando Soler di menit 63, dan Andik Vermansyah sepuluh menit kemudian.
Kendati mampu mengalahkan PSM, namun pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, mengakui jika skuadnya mengalami kesulitan di paruh pertama. "Babak pertama kita kesulitan menembus benteng PSM yang tampil disiplin. Babak kedua, anak-anak baru mampu menciptakan peluang setelah fisik pemain mereka mulai drop," tutur Ibnu, sebagaimana dikutip situs resmi IPL.
Usai jeda pertandingan, fisik para penggawa PSM mulai kedodoran, setelah para pemain Persebaya lebih banyak berlari. Itu merupakan salah satu instruksi yang diberikan oleh Ibnu kepada anak didiknya. "Hasilnya kita bisa masuk ke daerah pertahanan mereka dan membuat dua gol. Kalau gawangnya diperlebar sedikit, pasti gol yang tercipta lebih banyak lagi," ucapnya sambil tersenyum.
Pada laga selanjutnya, tim yang bermarkas di Karanggayam itu, kembali memainkan laga kandang dengan menjamu tim kuat Perseman Manokwari pada 16 Juni. Ibnu menuturkan jika Perseman merupakan tim papan atas dan memiliki pemain yang bagus. "Kita punya waktu recovery dua hari. Persebaya harus hati-hati melawan mereka."
Mantan pemain Persebaya di akhir 1980-an dan awal 1990-an itu, juga tak lupa untuk mengucapkan terima kasih atas perjuangan yang diperlihatkan seluruh pemainnya, dan dukungan penuh yang diberikan oleh pendukung fanatiknya, Bonek.
Kendati mampu mengalahkan PSM, namun pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, mengakui jika skuadnya mengalami kesulitan di paruh pertama. "Babak pertama kita kesulitan menembus benteng PSM yang tampil disiplin. Babak kedua, anak-anak baru mampu menciptakan peluang setelah fisik pemain mereka mulai drop," tutur Ibnu, sebagaimana dikutip situs resmi IPL.
Usai jeda pertandingan, fisik para penggawa PSM mulai kedodoran, setelah para pemain Persebaya lebih banyak berlari. Itu merupakan salah satu instruksi yang diberikan oleh Ibnu kepada anak didiknya. "Hasilnya kita bisa masuk ke daerah pertahanan mereka dan membuat dua gol. Kalau gawangnya diperlebar sedikit, pasti gol yang tercipta lebih banyak lagi," ucapnya sambil tersenyum.
Pada laga selanjutnya, tim yang bermarkas di Karanggayam itu, kembali memainkan laga kandang dengan menjamu tim kuat Perseman Manokwari pada 16 Juni. Ibnu menuturkan jika Perseman merupakan tim papan atas dan memiliki pemain yang bagus. "Kita punya waktu recovery dua hari. Persebaya harus hati-hati melawan mereka."
Mantan pemain Persebaya di akhir 1980-an dan awal 1990-an itu, juga tak lupa untuk mengucapkan terima kasih atas perjuangan yang diperlihatkan seluruh pemainnya, dan dukungan penuh yang diberikan oleh pendukung fanatiknya, Bonek.
(nug)