Tunggal putra Indonesia gagal di Piala Thamrin

Jum'at, 14 Juni 2013 - 17:48 WIB
Tunggal putra Indonesia...
Tunggal putra Indonesia gagal di Piala Thamrin
A A A
Sindonews.com - Indonesia dipastikan gagal meraih gelar juara di tunggal putra pada Turnamen Tenis Thamrin Cup PGN Internasional Junior Champhionships 2013 yang berlangsung di lapangan Tenis Kemayoran Jakarta. Tiga pemain tunggal putra Indonesia yang tersisa hanya mampu mencapai babak ketiga.

Unggulan ke-16 Anthony Susanto belum berhasil melaju ke perempat final setelah tidak berdaya menghadapi unggulan kedua asal China Taipei Liang Yu Richard Lin. Sempat memimpin di set pertama 2-0 namun, Anthony gagal mempertahankan keunggulannya dan harus mengaku Richard Lin dengan skor 3-6. Di set kedua Anthony lagi-lagi tidak berdaya dan kalah 1-6 dari Richard Lin.

"Saya sudah bermain maksimal tapi lawan tampil lebih bagus. Sempat unggul 2-0, saya service break poin dua kali tidak dapat. Terus saya service 2-1, tidak dapat juga. Lalu saya down, dan coba untuk main, tapi dia makin panas," ungkap Richard Lin kepada wartawan, Jumat (14/6/2013).

Kekalahan juga dialami Arief Rahman. Petenis dengan rangking ITF 927 ini harus mengakui ketangguhan Wei De Lin juga dari China Taipei 2-6 2-6. Sedangkan Muhammad Rizky Widianto yang menjadi unggulan 15 juga mengalami nasib yang sama setelah kalah 2-6, 5-7 dari unggulan 4 Yi Kuan Lee dari China Taipei.

Sementara itu, ditunggal putri, Vita Taher memastikan meraih tiket lolos ke perempat final, setelah mengalahkan unggulan 6 asal India Tatachar Venugopal yang mundur karena sakit saat kedudukan 5-3 diset pertama. Di babak perempat final Vita akan menghadapi pemenang laga antara Ya Yun Pai dari China Taipei melawan petenis Jepang Eudice Chong Hongkong yang pertandingannya tertunda karena hujan.

Hujan juga menunda tiga partai tunggal putri lainnya antara petenis Indonesia Diandra Berliana dengan We Tang dari China Taipei, Kemudian Tami Grande melawan unggulan dua Miki Kobayashi dari Jepang dan Deria Nurhaliza menghadapi unggulan empat Efrilliya Herlina keduanya dari Indonesia.
(wir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0656 seconds (0.1#10.140)