Laga final grub II

Minggu, 16 Juni 2013 - 17:19 WIB
Laga final grub II
Laga final grub II
A A A
Sindonews.com – Laga sarat gensi dan penuh emosional bakal tersaji di stadion Wijawa Kusuma Cilacap, dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia Senin (17/6), yang mempertemukan tuan rumah PSCS CIlacap dengan PSIS Semarang. Laga ini sarat gensi, karena menjadi laga penentu siapa yang bakal menjadi jawara grup II.

Pelatih PSIS Firmandoyo pun memasang target kemenangan pada laga terakhir tersebut. Kemenangan menjadi harga yang tak bisa ditawar bagi Laskar Mahesa Jenar jika ingin tetap berada di puncak klasmen grup II.
Jika PSIS menang, maka jawara grub sudah hampir pasti digenggam, namun jika hanya seri atau kalah, maka peringkat tiga sudah menanti.

PSIS yang saat ini berada di puncak klasmen semetara grup II dengan mengantongi 31 poin. Jika PSIS menang maka akan mendapatkan tambahan tiga poin, menjadi 34 dan akan sedikit aman berada di puncak.

Jika PSIS benar-benar menang, maka besar kemungkinan penentuan jawara grup akan ditentukan melalui selisih gol, pasalnya antara PSIS dan PSCS memiliki poin sama. Sedangkan Persikabo yang berada diperingkat tiga, saat ini mengantongi 28 poin, dengan masih menyisakan dua laga. Jika persikabo memenangi dua laga sisa maka poin yang dikumpulkan juga sama yakni 34.

Jika jawara grup ditentukan melalui pengitungan selisih gol, PSIS besar kemungkinan akan tetap aman di puncak. Pasalnya kesempatan PSCS untuk menggeser posisi PSIS, butuh kemenangan lebih dari tujuh gol dari Persiku, karena selisih gol antara PSIS dan PSCS terpaut 7 gol. PSIS sampai saat ini sudah 27 kali memasukan bola dan baru lima kali kebobolan sedangkan PSCS baru memasukan 20 gol dan kemasukan sembilan kali.

Sedangkan Persikabo yang saat ini baru mengemas 14 gol setidaknya butuh kemenangan besar pada dua laga sisa, atau setidaknya setiap laga harus menang 4-0.

Maka dengan kata lain, pada laga kontra PSCS Cilacap, Mahesa Jenar hanya punya satu pilihan yakni kemenangan. Tanpa kemenangan, mimpi PSIS untuk menjadi jawa grup sudah langsung kandas.”Kemenangan menjadi pilihan yang tidak bisa ditawar lagi,” ujar Firmandoyo.

Untuk mendapatkan kemenangan dari tuan rumah PSCS, Firmandoyo memboyong seluruh pemain terbaiknya. Termasuk tiga pemain asing, Ronald Fagundez, Morris Power dan Addison Alves yang sempat absen karena akumulasi kartu.

Selian itu juga membawa 15 pemain lain, seperti Catur Adi Nugroho, Ghoni Yanuar, Fauzan Fajri, Rico Fernanda, Nurul Huda, M.Irvan, Iksan Sani, Iswandi Da’i, Rizky Julian, I Gede Jeno Wiliantara, I Nyoman Sukarja, Hari Nur, Edy Gunawan, Saiful Amar, dan Imral Usman.

Untuk bisa mendapatkan kemenangan dari PSCS, Firmandoyo mengistruksikan kepada seluruh pemainnya bermain cepat. Pasalnya PSCS dikenal dengan permainan cepatnya. Dengan sudah bergabungnya Addison Alves, tentu daya gedor lini depan PSIS bakal lebih hidup dan mampu meningkatkan motivasi pemain. “Kuncinya kita harus lebih cepat dari PSCS,”imbunya.

Dia mengaku, semua pemain PSCS perlu diwaspadai tidak hanya pemain asing, namun juga pemain lokal, karena pemain lokal PSCS juga memiliki kemampuan yang sama.”Mereka (PSCS) memiliki pemain yang bagus, mereka juga kompak,” ujarnya.

Meski PSIS sudah bisa diperkuat oleh Stirker haus gol Addison Alves, namun untuk mendapatkan poin dari PSCS tidak akan mudah. PSCS memiliki rekor kandang yang lebih baik dibandingkan dengan PSIS. PSCS selama ini belum sekalipun kalah di kandang. Bahkan sepanjang kualifikasi grup mereka baru satu kali menerima kekalahan, yakni ketika pembukaan Divisi Utama kontra PSIS di Stadion Jatidiri.

Secara haed to head, PSIS sudah lima kali bertemu dengan PSCS. Dari lima kali pertemuan, dua kali PSIS bermain di kandang PSCS dan belum sekalipun PSIS menang. Demikian pula ketika PSCS bermain di kandang PSIS, PSCS belum juga pernah menang.

PSCS juga memiliki motivasi lebih untuk menumbangkan PSIS, selain karena bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh Lanus Mania, mereka juga mengusung misi balas dendam.

Pelatih PSCS Gatot Barnowo mengaku yakin mampu menumbangkan PSIS. Dia pun sudah menyiapkan Taryono dkk secara khusus. Pemain juga bisa tampil full tim karena tidak ada pemain yang tidak mengalami cedera atau akumulasi kartu. ”Yang pasti kita tidak akan membiarkan PSIS membawa pulang dari kandang kami sendiri. Kami memasang target menang,” Gatot.

Gatot mengaku, sudah mengantongi kekuatan PSIS, dan sudah mempersiapakan berbagai strategi bagi untuk menyerang maupun bertahan. Gatot mengaku, bakal menyerang sejak menit awal untuk menciptakan gol cepat. Dengan gol cepat akan meruntuhkan mental bertanding PSIS.“Kita akan menyerang sejak awal pertandingan,”tandasnya.

Head to Head PSIS vs PSCS
28 Nov 2010 DU PSCS 1-0 PSIS
15 Apr 2011 DU PSIS 1-0 PSCS
20 Jan 2012 DU PSCS 1-0 PSIS
20 Apr 2012 PSIS 1-0 PSCS
27 Jan 2013 PSIS 1-0 PSCS
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7237 seconds (0.1#10.140)