Indonesia pastikan satu gelar di Piala Thamrin
A
A
A
Sindonews.com – Indonesia memastikan satu gelar juara di nomor tunggal putri setelah Tami Grende tampil sebagai juara tunggal putri pada Turnamen Tenis Thamrin Cup PGN Internasional Junior 2013 yang berlangsung di Lapangan Tenis Kemayoran Jakarta.
Dalam pertandingan final Minggu (16/6/2013), Tami membutuhkan waktu 1 jam 30 menit untuk menundukkan unggulan utama asal India Sri Vaishnavi Paddy Raddi. Di set pertama kedua pemain masih mencoba untuk mencari kelemahan dengan bermain reli-reli panjang.
Di set pertama Tami harus ektra sebelum akhirnya meraih poin 7-5. Di set ini sempat
terhenti lima menit. Paddy minta perawatan dokter karena pangkal lengannya terasa sakit. Bahkan menurut wasit Eka, sebelum laga dimulai dia sempat minta perawatan dokter. Di set kedua Tami dengan mudah menyudahi perlawanan Paddy dengan skor 6-1.
“Saya diminta untuk bermain bisa tanpa beban dan jangan berpikir soal menang atau kalah sebelum bertanding. Dia mainnya bagus, agresif. Tapi sayang dia sakit di tangan kanannya. Ini kemenangan kedua saya lawan dia,” ungkap Tami Grende Petenis berdarah Italia –Bali ini usai pertandingan.
Sayangnya sukses Tami di nomor tunggal gagal menular di nomor ganda. Berpasangan dengan Rifanty Dwi Kahfiani, Tami harus mengakui ketangguhan ganda gado-gado Indonesia / Hongkong Efrilliya Herlina / Chong Eudice dua set langsung 1-6, 6-7 (5).
Sementara itu, di ganda putra gelar juara diraih ganda China Taipei setelah di final menundukkan rekan senegaranya pasangan Liang Yu Richard Lin / Shao Fan Liu 6-4, 6-7 (5) dan 10-5. Sedangkan di tunggal putra gelar juara diraih petenis China Taipei Shao Chi Yang setelah di final mengalahkan ganda Hongkong melalui pertarungan tiga set langsung 6-3, 5-7 dan 6-3.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor terutama PGN yang telah membantu terselenggaranya turnamen ini. Alhamdulillah turnamen ini bisa berjalan lancar. Kami juga berharap ke depan Turnamen yang masuk Grade 4 ini bisa terlaksana kembali,” ujar Imam Supardi Sekum Pengprov Pelti DKI Jakarta.
Dalam pertandingan final Minggu (16/6/2013), Tami membutuhkan waktu 1 jam 30 menit untuk menundukkan unggulan utama asal India Sri Vaishnavi Paddy Raddi. Di set pertama kedua pemain masih mencoba untuk mencari kelemahan dengan bermain reli-reli panjang.
Di set pertama Tami harus ektra sebelum akhirnya meraih poin 7-5. Di set ini sempat
terhenti lima menit. Paddy minta perawatan dokter karena pangkal lengannya terasa sakit. Bahkan menurut wasit Eka, sebelum laga dimulai dia sempat minta perawatan dokter. Di set kedua Tami dengan mudah menyudahi perlawanan Paddy dengan skor 6-1.
“Saya diminta untuk bermain bisa tanpa beban dan jangan berpikir soal menang atau kalah sebelum bertanding. Dia mainnya bagus, agresif. Tapi sayang dia sakit di tangan kanannya. Ini kemenangan kedua saya lawan dia,” ungkap Tami Grende Petenis berdarah Italia –Bali ini usai pertandingan.
Sayangnya sukses Tami di nomor tunggal gagal menular di nomor ganda. Berpasangan dengan Rifanty Dwi Kahfiani, Tami harus mengakui ketangguhan ganda gado-gado Indonesia / Hongkong Efrilliya Herlina / Chong Eudice dua set langsung 1-6, 6-7 (5).
Sementara itu, di ganda putra gelar juara diraih ganda China Taipei setelah di final menundukkan rekan senegaranya pasangan Liang Yu Richard Lin / Shao Fan Liu 6-4, 6-7 (5) dan 10-5. Sedangkan di tunggal putra gelar juara diraih petenis China Taipei Shao Chi Yang setelah di final mengalahkan ganda Hongkong melalui pertarungan tiga set langsung 6-3, 5-7 dan 6-3.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor terutama PGN yang telah membantu terselenggaranya turnamen ini. Alhamdulillah turnamen ini bisa berjalan lancar. Kami juga berharap ke depan Turnamen yang masuk Grade 4 ini bisa terlaksana kembali,” ujar Imam Supardi Sekum Pengprov Pelti DKI Jakarta.
(irc)