Asah kemampuan, kempo kirim 38 atlet ke Jepang
A
A
A
Sindonews.com - Demi menyabet juara umum SEA Games XXVII, Desember mendatang, kemampuan atlet Indonesia terus diasah. Atlet dari beberapa cabang olahraga terus diutus untuk mengikuti turnamen olahraga yang digelar di berbagai negara di dunia. Tak terkecuali tim kempo Indonesia, yang akan menguji kemampuan di kejuaraan kempo di Jepang pada Agustus mendatang.
Bagi pelatih kempo, Ferryanto, kejuaraan itu menjadi ajang yang baik bagi atlet untuk mengukur kemampuan serta mental sebelum mereka turun di SEA Games XXVII, yang digelar di Myanmar nanti. Saat ini, 38 atlet sudah dipersiapkan dalam kejuaraan dunia ini, dan mereka akan didampingi pelatih asing yang telah berpengalaman dalam setiap kejuaraan.
"Tampil dalam kejuaraan dunia di Jepang sangat penting artinya bagi atlet kempo nasional. Bahkan kami juga bisa mengukur peningkatan prestasi yang dimiliki selama mereka di Pelatnas SEA Games. Pasalnya, selama berlatih di Pelatnas sejak Maret 2013, atlet kempo nasional belum melakukan try out ke luar negeri," kata Ferryanto dilansir Satlak Prima, Selasa (18/6/2013).
Ferryanto berharap, sekembalinya ke Tanah Air, ilmu yang dipetik dari Jepang bisa dikembangkan lagi sebelum diturunkan dalam SEA Games XXVII mendatang. Sebab even multi olahraga tingkat ASEAN dua tahunan ini terdapat banyak lawan yang cukup ketat. Sebut saja Vietnam dan tuan rumah Myanmar. Hal itu yang harus ditanamkan dalam benak atlet agar melakukan latihan keras selama di Pelatnas.
Dalam partisipasinya di SEA Games XXVI Jakarta, dua tahun lalu, cabor kempo menyuguhkan 8 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu untuk Merah Putih. Perolehan medali yang cukup membanggakan itu harus dikejar lagi di Myanmar.
Bagi pelatih kempo, Ferryanto, kejuaraan itu menjadi ajang yang baik bagi atlet untuk mengukur kemampuan serta mental sebelum mereka turun di SEA Games XXVII, yang digelar di Myanmar nanti. Saat ini, 38 atlet sudah dipersiapkan dalam kejuaraan dunia ini, dan mereka akan didampingi pelatih asing yang telah berpengalaman dalam setiap kejuaraan.
"Tampil dalam kejuaraan dunia di Jepang sangat penting artinya bagi atlet kempo nasional. Bahkan kami juga bisa mengukur peningkatan prestasi yang dimiliki selama mereka di Pelatnas SEA Games. Pasalnya, selama berlatih di Pelatnas sejak Maret 2013, atlet kempo nasional belum melakukan try out ke luar negeri," kata Ferryanto dilansir Satlak Prima, Selasa (18/6/2013).
Ferryanto berharap, sekembalinya ke Tanah Air, ilmu yang dipetik dari Jepang bisa dikembangkan lagi sebelum diturunkan dalam SEA Games XXVII mendatang. Sebab even multi olahraga tingkat ASEAN dua tahunan ini terdapat banyak lawan yang cukup ketat. Sebut saja Vietnam dan tuan rumah Myanmar. Hal itu yang harus ditanamkan dalam benak atlet agar melakukan latihan keras selama di Pelatnas.
Dalam partisipasinya di SEA Games XXVI Jakarta, dua tahun lalu, cabor kempo menyuguhkan 8 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu untuk Merah Putih. Perolehan medali yang cukup membanggakan itu harus dikejar lagi di Myanmar.
(nug)