Allen kenang lemparan terakhir penentu kemenangan Heat
Rabu, 19 Juni 2013 - 17:53 WIB

Allen kenang lemparan terakhir penentu kemenangan Heat
A
A
A
Sindonews.com - Ray Allen mengaku tidak akan pernah melupakan momentum penting saat pemain Miami Heat ini menjadi penentu kemenangan timnya atas San Antonio Spurs di game keenam final NBA 2012/2013, dengan skor 103-100, Rabu (19/6). Hasil ini memaksa kedua tim memainkan pertandingan game ketujuh pada Jum'at nanti.
Pemain berposisi shooting guard itu berhasil melesakkan dua poin penting bagi kemenangan Heat tepat lima detik sebelum pertandingan usai, ketika kedudukan masih 101-100. "Mungkin ada banyak pengalaman yang pernah saya capai selama tampil di NBA. Tapi, jujur ini akan menjadi lemparan yang saya ingat untuk waktu yang lama," tuturnya seusai pertandingan dilansir Reuters, Rabu.
Kendati selamat dari jurang yang bisa membuat Heat kehilangan gelar NBA musim ini, namun tidak sedikit orang yang memberikan kritikan kepada tim besutan Erik Spoelstra. Pasalnya, mereka harus menentukan gelar pada Jumat nanti, dan itu dinilai terlalu jauh dari rekor yang pernah diraihnya selama menjalani pertandingan reguler. Kala itu, Heat mampu mencetak 27 kemenangan beruntun.
Tapi bintang Heat, LeBron James tidak mempedulikan masalah tersebut. Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak ada yang bisa memprediksikan jika Heat bisa terus melaju hingga ke babak final ini. "Saya benar-benar tidak peduli bagaimana kami bertanding sejauh ini. Mungkin kami bisa memainkan enam pertandingan buruk, tetapi sekarang kami sudah jauh lebih baik ketimbang tahun lalu. Yang terpenting adalah, bagaimana memenangkan pertandingan pada game ketujuh ini," tutup LeBron.
Diketahui, dalam pertandingan ini LeBron mengoleksi 32 poin, 11 assists, dan 10 rebound. Sedangkan Mario Chalmers menambah 20 poin. Sementara Duncan menyumbangkan 30 poin dan 17 rebound disusul Bosh (10 poin) serta 11 rebound. Game ketujuh nanti akan menjadi penentu siapa yang akan merebut gelar NBA 2012/2013 ini.
Pemain berposisi shooting guard itu berhasil melesakkan dua poin penting bagi kemenangan Heat tepat lima detik sebelum pertandingan usai, ketika kedudukan masih 101-100. "Mungkin ada banyak pengalaman yang pernah saya capai selama tampil di NBA. Tapi, jujur ini akan menjadi lemparan yang saya ingat untuk waktu yang lama," tuturnya seusai pertandingan dilansir Reuters, Rabu.
Kendati selamat dari jurang yang bisa membuat Heat kehilangan gelar NBA musim ini, namun tidak sedikit orang yang memberikan kritikan kepada tim besutan Erik Spoelstra. Pasalnya, mereka harus menentukan gelar pada Jumat nanti, dan itu dinilai terlalu jauh dari rekor yang pernah diraihnya selama menjalani pertandingan reguler. Kala itu, Heat mampu mencetak 27 kemenangan beruntun.
Tapi bintang Heat, LeBron James tidak mempedulikan masalah tersebut. Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak ada yang bisa memprediksikan jika Heat bisa terus melaju hingga ke babak final ini. "Saya benar-benar tidak peduli bagaimana kami bertanding sejauh ini. Mungkin kami bisa memainkan enam pertandingan buruk, tetapi sekarang kami sudah jauh lebih baik ketimbang tahun lalu. Yang terpenting adalah, bagaimana memenangkan pertandingan pada game ketujuh ini," tutup LeBron.
Diketahui, dalam pertandingan ini LeBron mengoleksi 32 poin, 11 assists, dan 10 rebound. Sedangkan Mario Chalmers menambah 20 poin. Sementara Duncan menyumbangkan 30 poin dan 17 rebound disusul Bosh (10 poin) serta 11 rebound. Game ketujuh nanti akan menjadi penentu siapa yang akan merebut gelar NBA 2012/2013 ini.
(nug)