Persebaya anggap Arema musuh tangguh

Kamis, 20 Juni 2013 - 13:17 WIB
Persebaya anggap Arema...
Persebaya anggap Arema musuh tangguh
A A A
Sindonews.com - Performa Arema Malang di kompetisi Indonesia Primier League (IPL) memang menurun. Namun, bukan berarti Persebaya menganggap enteng saat bentrok di Stadion Gajayana, Minggu (23/6) lusa.

Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan mengatakan apa pun kondisi Arema tetap akan menjadi laga panas. Sebab, selama ini keduanya sudah menjadi rival abadi bagi klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo."Namanya Arema tetap harus diwaspadai, mereka pasti punya motivasi lebih menghadapi kita," ujarnya.

Kondisi Arema saat ini memang tidak sebaik musim lalu ketika masih ditangani pelatih Antonic Dejan. Di bawah besutan pelatih Abdurrahman Gurning, tim berjuluk Singo Edan itu terperosok di papan bawah klasemen sementara IPL. Dari 10 laga hanya mendulang 9 angka yang membuat terperangkap di peringkat 13. "Kita akan tetap persiapan maksimal dan sebaik mungkin untuk menghadapi mereka," ujar Ibnu.

Persebaya baru akan berangkat ke Malang, Sabtu (22/6) besok atau sehari sebelum laga digelar. Kabarnya ini dilakukan untuk menghemat biaya. Mepetnya waktu dikhawatirkan bakal memengaruhi fisik pemain. "Jarak Surabaya-Malang kan relatif dekat, paling cuma dua jam. Jadi berangkat Sabtu tak masalah,"elak Ibnu.

Karena tak mau anggap enteng, Ibnu juga akan memaksa tiga pemain pilarnya tampil meski pagi kemarin belum ikut latihan, yaitu Andik Vermansyah, Taufiq dan Mario Karlovic. Ketiganya masih berada di Jakarta usai tampil di laga Timnas U 23 melawan Jakarta All Star. "Tidak ada masalah mereka siap tampil melawan Arema, Jumat sudah ikut latihan lagi, " ucapnya.

Khusus menghadapi Arema, Ibnu Grahan, mengakui fokus membenahi lini tengah dan belakang yang dianggap kurang memuaskan. "Jarak antara lini belakang dan tengah masih terlalu jauh. Saat belakang mendapatkan bola, kita tidak bisa langsung menyusun serangan dengan bola-bola pendek," ujarnya.

Namun pembenahan tidak bisa maksimal karena jeda pertandingan cukup singkat. ''Saya akui itu sedikit menyulitkan pelatih dalam menyusun program dan evaluasi. Bagi saya, yang penting bagaimana tim bisa menang per pertandingannya. Evaluasi performa tim bisa menyusul kalau jedanya agak panjang," urai pelatih berlisensi A AFC ini.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0789 seconds (0.1#10.140)