Sambangi Ketua Komdis PSSI, 11 pemain PSMS dicaci maki
A
A
A
Sindonews.com - Sebelas pemain PSMS versi PT Liga Indonesia belum mau menyerah menuntut hak-haknya yang belum dibayarkan pengurus pimpinan Indra Sakti Harahap. Berbagai upaya coba dilakukan yang berimbas dukungan, bahkan penolakan. Salah satunya dari Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan.
Penjaga gawang PSMS Medan, Irwin Ramadhana mengatakan, sebelumnya, Hinca Panjaitan disebutkan akan menemui pemain PSMS, Rabu (19/6). Namun, saat disambangi di kantornya, bukannya disambut, mereka malah menerima cacian bernada usiran dari Hinca.
"Kami kemarin hampir ribut di kantor PSSI. Ketika kami menemui Hinca di kantornya, dia bukannya menanggapi keluhan kami. Malah dia mengatakan, ngapain kalian di sini, sudah sana-sana, bukan urusan saya ini," tutur Irwin mengulang ucapan Hinca.
Padahal, Lanjut Irwin saat itu mereka ditemani langsung oleh manager Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) Valentino Simanjuntak.
"Saat itu aku lagi di belakang Valentino, mendengar ucapan itu aku jadi kesal dan sempat emosi. Aku sempat berpikir, sama siapa lagi kami mengadu? kami ini kan pemain yang bermain di kompetisi di bawah naungan PSSI. Masa diperlakukan seperti itu, maunya jangan kasar kali dan kemudian dikasih solusilah, siapa yang kira-kira harus kami temui, jangan disuruh pergi gitu aja. Padahal sama-sama anak Medan," ungkap Irwin dengan nada kesal.
Padahal menurutnya, agenda pertemuan dengan Hinca sudah beberapa kali direncanakan, dengan harapan, putra Batak itu memberi perhatian. "Lagi pula dia kan sudah tahu apa yang sedang kami perjuangkan dan sudah beberapa kali buat janji bertemu dengan dirinya untuk membicarakan hal ini, tapi waktu pas ketemu kok malah begitu jawabannya," kata Irwin lagi.
Dengan perlakuan yang seperti itu, akhirnya para pemain PSMS Medan langsung bergerak menemui menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora) Roy Suryo di depan pintu utama Stadion Gelora Bung Karno Senayan. "Kami menemui Menpora usai dia menonton pertandingan U-23 melawan Jakarta All Stars, kapada kami dia menyatakan akan memanggil PSSI untuk menindak lanjuti permasalahan yang menimpa kami," terang Irwin.
Pernyataan Menpora itu membawa dampak berharga bagi pemain PSMS. Di mana setelah itu, mereka langsung di telpon oleh Joko Diryono untuk menemuinya hari ini (Jumat 21/6). "Ya, Pak Joko menelpon kami untuk menemuinya besok jam 9 pagi. Nggak tahu apa agendanya, yang jelas kita tetap ingin mengadukan hal ini," ungkapnya.
Tidak hanya akan menemui Joko Diryono tetapi kemarin sore mereka juga dijadwalkan bertemu dengan wakil ketua PSSI La Nyala Mattalltti . "Ada teman yang katanya bisa pertemukan kami dengan Pak La Nyalla. Makanya kami akan tetap standby (siaga)i kantor PSSI. Jika Pak La Nyyala ada maka kami akan dipertemukan dengannya," bebernya.
Irwin mengatakan, dia dan rekan-rekannya belum bisa memastikan kapan akan pulang lantaran uang tiket untuk pulang yang belum ada. "Belum tahu kapan mau pulang, tiket pulang saja tidak ada. Masih menunggu kejelasan ini," pungkasnya.
Penjaga gawang PSMS Medan, Irwin Ramadhana mengatakan, sebelumnya, Hinca Panjaitan disebutkan akan menemui pemain PSMS, Rabu (19/6). Namun, saat disambangi di kantornya, bukannya disambut, mereka malah menerima cacian bernada usiran dari Hinca.
"Kami kemarin hampir ribut di kantor PSSI. Ketika kami menemui Hinca di kantornya, dia bukannya menanggapi keluhan kami. Malah dia mengatakan, ngapain kalian di sini, sudah sana-sana, bukan urusan saya ini," tutur Irwin mengulang ucapan Hinca.
Padahal, Lanjut Irwin saat itu mereka ditemani langsung oleh manager Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) Valentino Simanjuntak.
"Saat itu aku lagi di belakang Valentino, mendengar ucapan itu aku jadi kesal dan sempat emosi. Aku sempat berpikir, sama siapa lagi kami mengadu? kami ini kan pemain yang bermain di kompetisi di bawah naungan PSSI. Masa diperlakukan seperti itu, maunya jangan kasar kali dan kemudian dikasih solusilah, siapa yang kira-kira harus kami temui, jangan disuruh pergi gitu aja. Padahal sama-sama anak Medan," ungkap Irwin dengan nada kesal.
Padahal menurutnya, agenda pertemuan dengan Hinca sudah beberapa kali direncanakan, dengan harapan, putra Batak itu memberi perhatian. "Lagi pula dia kan sudah tahu apa yang sedang kami perjuangkan dan sudah beberapa kali buat janji bertemu dengan dirinya untuk membicarakan hal ini, tapi waktu pas ketemu kok malah begitu jawabannya," kata Irwin lagi.
Dengan perlakuan yang seperti itu, akhirnya para pemain PSMS Medan langsung bergerak menemui menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora) Roy Suryo di depan pintu utama Stadion Gelora Bung Karno Senayan. "Kami menemui Menpora usai dia menonton pertandingan U-23 melawan Jakarta All Stars, kapada kami dia menyatakan akan memanggil PSSI untuk menindak lanjuti permasalahan yang menimpa kami," terang Irwin.
Pernyataan Menpora itu membawa dampak berharga bagi pemain PSMS. Di mana setelah itu, mereka langsung di telpon oleh Joko Diryono untuk menemuinya hari ini (Jumat 21/6). "Ya, Pak Joko menelpon kami untuk menemuinya besok jam 9 pagi. Nggak tahu apa agendanya, yang jelas kita tetap ingin mengadukan hal ini," ungkapnya.
Tidak hanya akan menemui Joko Diryono tetapi kemarin sore mereka juga dijadwalkan bertemu dengan wakil ketua PSSI La Nyala Mattalltti . "Ada teman yang katanya bisa pertemukan kami dengan Pak La Nyalla. Makanya kami akan tetap standby (siaga)i kantor PSSI. Jika Pak La Nyyala ada maka kami akan dipertemukan dengannya," bebernya.
Irwin mengatakan, dia dan rekan-rekannya belum bisa memastikan kapan akan pulang lantaran uang tiket untuk pulang yang belum ada. "Belum tahu kapan mau pulang, tiket pulang saja tidak ada. Masih menunggu kejelasan ini," pungkasnya.
(aww)