Ketika Radja Nainggolan pulang kampung di Medan
A
A
A
Sindonews.com - Radja Nainggolan akhirnya menginjakkan kakiknya di tanah leluhurnya, Medan. Pemain kelahiran Antwerp, Beligia, 4 Mei 1988 itu tiba di Medan sekitar pukul 09.00 WIB dan menginap di Hotel J.W. Marriott, Medan..
Kedatangan Radja setelah melakoni pertandingan uji coba membela Jakarta All Stars versus Timnas U-23 di Gelora Bung Karno, Rabu lalu, tidak banyak yang tahu. Pasalnya, kedatangan pemain klub Serie A Liga Italia, Cagliari itu ke ibukota Sumatera Utara tidak memiliki agenda resmi. Dia hanya ingin mengenal lebih dekat kampung kelahiran bapak kandungnya, Marianus Nainggolan.
Sebelumnya, pemain yang mengawali karir sepak bolanya di Germinal Beerschot Belgia ini berkicau di twitternya untuk memberitahu kunjungannya ke Medan. Akun resmi twitternya @officialradja, pada pukul 10.00 WIB menyebutkan, dirinya sudah berada di Medan. "I'm in Medan now". Kicauan itu langsung disambut para fans pribadi atau pencinta klub sepak bola Serie A itu di Medan.
Hotel tempat menginap pemain yang sedang diincar beberapa klub besar dunia ini langsung diserbu. Radja meladeni semua permintaan foto dan tanda tangan para fans Juventus, Inter Milan, AC Milan di Medan.
Namun, karena ingin menghabiskan waktu bersama istri tercinta dan keluarga, Radja menunda agenda wawancara dengan media. Dia mengaku ingin meluangkan waktu melihat tempat-tempat bersejarah di Medan. Dia juga sempat berselancar di dunia maya untuk mengetahui lokasi-lokasi berserjarah di Medan.
"Saya sangat tertarik sekali untuk mengeksplorasi Medan, banyak tempat bersejarah di Medan," ujarnya singkat.
Dari J.W. Marriott, pukul 14.00 WIB, usai makan siang di hotel, Radja langsung mengunjungi daerah Kesawan Square dan rumah Tjong A Fie. "Dia (Radja) ke Medan memang tidak memiliki agenda khusus. Dia hanya ingin mengenal Medan, makanya dia ingin bersama keluarganya mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Waktu ke Rumah Tjong A Fie dia sangat tertarik," ujar Widie, promotor Radja di Indonesia.
Widie menambahkan, sejatinya memang ada agenda pertemuan dengan penggemar (meer and greet) di Medan. "Meet and greetnya for free yang dibuat tapi bukan dari kami(promotor). Jadi agendanya meet and greetnya Sabtu," ungkapnya.
Radja berada di Medan selama dua hari hingga Sabtu dan Minggu akan melanjutkan turnya di Indonesia ke Pekanbaru sebelum mengakhirinya di Bali.
Kedatangan Radja setelah melakoni pertandingan uji coba membela Jakarta All Stars versus Timnas U-23 di Gelora Bung Karno, Rabu lalu, tidak banyak yang tahu. Pasalnya, kedatangan pemain klub Serie A Liga Italia, Cagliari itu ke ibukota Sumatera Utara tidak memiliki agenda resmi. Dia hanya ingin mengenal lebih dekat kampung kelahiran bapak kandungnya, Marianus Nainggolan.
Sebelumnya, pemain yang mengawali karir sepak bolanya di Germinal Beerschot Belgia ini berkicau di twitternya untuk memberitahu kunjungannya ke Medan. Akun resmi twitternya @officialradja, pada pukul 10.00 WIB menyebutkan, dirinya sudah berada di Medan. "I'm in Medan now". Kicauan itu langsung disambut para fans pribadi atau pencinta klub sepak bola Serie A itu di Medan.
Hotel tempat menginap pemain yang sedang diincar beberapa klub besar dunia ini langsung diserbu. Radja meladeni semua permintaan foto dan tanda tangan para fans Juventus, Inter Milan, AC Milan di Medan.
Namun, karena ingin menghabiskan waktu bersama istri tercinta dan keluarga, Radja menunda agenda wawancara dengan media. Dia mengaku ingin meluangkan waktu melihat tempat-tempat bersejarah di Medan. Dia juga sempat berselancar di dunia maya untuk mengetahui lokasi-lokasi berserjarah di Medan.
"Saya sangat tertarik sekali untuk mengeksplorasi Medan, banyak tempat bersejarah di Medan," ujarnya singkat.
Dari J.W. Marriott, pukul 14.00 WIB, usai makan siang di hotel, Radja langsung mengunjungi daerah Kesawan Square dan rumah Tjong A Fie. "Dia (Radja) ke Medan memang tidak memiliki agenda khusus. Dia hanya ingin mengenal Medan, makanya dia ingin bersama keluarganya mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Waktu ke Rumah Tjong A Fie dia sangat tertarik," ujar Widie, promotor Radja di Indonesia.
Widie menambahkan, sejatinya memang ada agenda pertemuan dengan penggemar (meer and greet) di Medan. "Meet and greetnya for free yang dibuat tapi bukan dari kami(promotor). Jadi agendanya meet and greetnya Sabtu," ungkapnya.
Radja berada di Medan selama dua hari hingga Sabtu dan Minggu akan melanjutkan turnya di Indonesia ke Pekanbaru sebelum mengakhirinya di Bali.
(aww)