Bus rombongan Persib dihujani batu

Sabtu, 22 Juni 2013 - 15:10 WIB
Bus rombongan Persib dihujani batu
Bus rombongan Persib dihujani batu
A A A
Sindonews.com - Jelang laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung, di Gelora Utama Bung Karno diwarnai insiden pelemparan batu terhadap Rombongan pemain Persib oleh sekelompok orang.

Kejadian berawal saat rombongan meninggalkan Hotel Kartika Chandra menuju SUGBK pukul 13.45 WIB.

Menurut laporan situs resmi Persib sejumlah orang melempari bus dengan batu. Kondisi terparah bus terdapat di sebelah kiri. Sementara, pihak Kepolisian masih membawa rombongan PERSIB untuk berputar memasuki tol.

Para pemain PERSIB mendapat serangan tersebut mengaku panik. Hingga berita ini diturunkan, pihak PERSIB masih dalam perjalanan dengan kondisi bus yang cukup parah.

Bobotoh diimbau tidak datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, jakarta, jika laga Persija kontra Persib Bandung, Sabtu (22/6).

Sebelumnya, Manajer Persib Umuh Muchtar. Dia mengaku khawatir jatuhnya korban di laga kandang Persija kembali terulang. Manajemen Pangeran Biru pun menyarankan para Bobotoh untuk menyaksikan laga dalam acara nonton bareng yang diselenggarakan di banyak tempat di Jawa Barat.

“Saya imbau jangan ke Jakarta walaupun tanpa atribut, cukup di Jalan Jakarta (Bandung) saja. Ada nonton bareng anak-anak Viking di sana. Tapi yang namanya Bobotoh selalu saja ada yang nekat, saya juga merasa riskan, takutnya ada razia KTP lagi sama supporter sana. Hal ini pernah dialami anak saya sendiri, untung bawa pengawal pribadi,” ungkap Umuh.

Dia juga meminta Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Persija meningkatkan pengamanan bagi para pemain. Selama beberapa tahun terakhir, ucap Umuh, selalu saja ada gangguan yang diterima Tony Sucipto dkk saat berada di Jakarta. Seharusnya, Panpel dan Manajemen persija bisa mencegah terjadinya gangguan dari supporter setempat.

“Saya minta keamanan dilakukan dengan benar lah. Mereka ke Bandung selalu kami amankan dengan ketat, tapi beberapa kali Persib ke Jakarta selalu saja ada bagian mobil yang hancur. Tapi sepertinya Pemerintah Provinsi DKI juga sedang memikirkannya, apalagi sudah pernah jatuh korban, jadi kemungkinan besar tanpa penonton,” pungkas Umuh.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6430 seconds (0.1#10.140)