Pelajari jejak tetangga
A
A
A
Sindonews.com — Gagal menimba angka di kandang Sriwijaya FC, Persegres Gresik United mencoba peruntungan di kandang Pelita Bandung Raya (PBR), Senin (24/6). Mengaca pada pertandingan sebelumnya, Persegres memiliki kans besar mendapatkan angka di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Itu jika melihat tren klub asal Jawa Timur yang melawan ke sana sebelumnya. Tiga tim, Arema Cronous, Persela Lamongan dan Persepam Madura United, sukses membawa pulang angka. Pelatih Persegres Widodo C Putro tak mambantah ingin meneruskan tradisi tersebut.
Terlepas dari berapa angka yang bakal diincar, Widodo mengamati bahwa PBR selalu kesulitan menghadapi tim asal Jawa Timur. “Saya sudah mempelajari pertandingan-pertandingan PBR sebelumnya. Ada celah yang bisa kami manfaatkan nanti,” ujar Widodo.
Tampaknya mantan asisten pelatih tim nasional (timnas) ini sudah mempelajari jejak klub tetangganya dan menemukan rumus untuk membongkar jala PBR. Walau tidak menjelaskan secara gamblang, dia sangat yakin pemainnya bisa unggul. “Kalau bisa ya tidak hanya satu angka,” tambahnya.
Pelatih berusia 42 tahun ini buru-buru menimpali bahwa dirinya tidak bermaksud terlalu percaya diri di kandang PBR. Namun jika melihat grafik timnya belakangan ini walau kehilangan striker utama Aldo Baretto, dirinya percaya bisa meraih hasil jauh lebih baik dibanding di Palembang.
Dalam dua pertandingan terakhir, Persegres menghadapi dua raksasa yakni Arema Cronous dan Sriwijaya FC. Dari pertandingan itu, Widodo mengaku tidak kecewa karena timnya cukup kompetitif. Itulah yang menjadi dasar kepercayaan dirinya jelang laga kontra PBR.
Belajar dari pengalaman Persela Lamongan dan Arema yang gagal mengalahkan PBR, konsentrasi dan disiplin menjadi aspek yang digarisbawahi pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, ini. Disebutnya PBR cukup jeli mencari kelengahan lawan walau dalam kondisi tertinggal.
“Kelebihan PBR adalah mampu bangkit walau tertinggal lebih dulu. Karena itulah kami harus waspada walau dalam situasi unggul. Kalau soal kualitas pemain, saya melihat kemampuan PBR masih di bawah Persegres. Ada peluang bisa memenangkan pertandingan,” tandasnya.
Persegres yang memiliki waktu relatif memadai untuk recovery, sudah mulai mempersiapkan diri sejak Sabtu (22/6). Widodo C Putro membawa timnya berlatih di lapangan Pusdikom Cimahi, setelah sebelumnya istirahat untuk memulihkan kondisi seusai dikalahkan Sriwijaya FC.(
Itu jika melihat tren klub asal Jawa Timur yang melawan ke sana sebelumnya. Tiga tim, Arema Cronous, Persela Lamongan dan Persepam Madura United, sukses membawa pulang angka. Pelatih Persegres Widodo C Putro tak mambantah ingin meneruskan tradisi tersebut.
Terlepas dari berapa angka yang bakal diincar, Widodo mengamati bahwa PBR selalu kesulitan menghadapi tim asal Jawa Timur. “Saya sudah mempelajari pertandingan-pertandingan PBR sebelumnya. Ada celah yang bisa kami manfaatkan nanti,” ujar Widodo.
Tampaknya mantan asisten pelatih tim nasional (timnas) ini sudah mempelajari jejak klub tetangganya dan menemukan rumus untuk membongkar jala PBR. Walau tidak menjelaskan secara gamblang, dia sangat yakin pemainnya bisa unggul. “Kalau bisa ya tidak hanya satu angka,” tambahnya.
Pelatih berusia 42 tahun ini buru-buru menimpali bahwa dirinya tidak bermaksud terlalu percaya diri di kandang PBR. Namun jika melihat grafik timnya belakangan ini walau kehilangan striker utama Aldo Baretto, dirinya percaya bisa meraih hasil jauh lebih baik dibanding di Palembang.
Dalam dua pertandingan terakhir, Persegres menghadapi dua raksasa yakni Arema Cronous dan Sriwijaya FC. Dari pertandingan itu, Widodo mengaku tidak kecewa karena timnya cukup kompetitif. Itulah yang menjadi dasar kepercayaan dirinya jelang laga kontra PBR.
Belajar dari pengalaman Persela Lamongan dan Arema yang gagal mengalahkan PBR, konsentrasi dan disiplin menjadi aspek yang digarisbawahi pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, ini. Disebutnya PBR cukup jeli mencari kelengahan lawan walau dalam kondisi tertinggal.
“Kelebihan PBR adalah mampu bangkit walau tertinggal lebih dulu. Karena itulah kami harus waspada walau dalam situasi unggul. Kalau soal kualitas pemain, saya melihat kemampuan PBR masih di bawah Persegres. Ada peluang bisa memenangkan pertandingan,” tandasnya.
Persegres yang memiliki waktu relatif memadai untuk recovery, sudah mulai mempersiapkan diri sejak Sabtu (22/6). Widodo C Putro membawa timnya berlatih di lapangan Pusdikom Cimahi, setelah sebelumnya istirahat untuk memulihkan kondisi seusai dikalahkan Sriwijaya FC.(
(wbs)